Anda di halaman 1dari 3

INSPEKSI HYGIENE SANITASI TEMPAT PENGOLAHAN

MAKANAN
No.Dokumen : 01 /B.V/PNC/SOP/01/
2017
SOP No.Revisi : 00
Tanggal Terbit : 09 Januari 2017
Halaman : 1/3
PEMERINTAH
KOTA BATAM

UPT PUSKESMAS dr. SURIYATI


SEI PANCUR NIP. 19670603 200701 2 021

1. Pengertian Pengawasan Tempat Pengolahan Makanan adalah kegiatan penilaian


terhadap tempat – tempat yang memproduksi makanan. Objek
pengawasan antara lain Rumah Makan , Restoran, Katering, Jasa Boga
dan Penjual Makanan Jajanan.

Hygiene Sanitasi makanan adalah upaya untuk mengendalikan factor


makanan, orang, tempat dan peralatannya yang mungkin bias menimbulkan
penyakit atau gangguan kesehatan.

2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah- langkah pelaksanaan pengawasan dan


pembinaan terhadap pemilik usaha tempat pengolahan makanan tentang
Hygiene sanitasi

3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPT Puskesmas Sei Pancur Nomor:


/B.V/PNC /SK/01/2017 tentang Pengelolaan Upaya Kesehatan Masyarakat
4. Referensi 1. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 942 Tahun
2003 Tentang Persyaratan Gygiene Sanitasi Makanan Jajanan

2. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1098 Tahun


2003 Tentang Hygiene Sanitasi Rumah Makan dan Restoran

3. Undang – undang Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan

4. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 715 Tahun 2013


Tentang Pesyaratan Jasa Boga

5. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 66 Tahun 2014 Tentang


Kesehatan Lingkungan

5. Alat dan 1. Alat Tulis


Bahan 2. Formulir Inspeksi Hygiene Sanitasi Tempat Pengolahan Makanan

3. Sanitarian Kit

6. Prosedur 1.Sanitarian menyiapkan alat dan bahan pemeriksaan

2.Sanitarian melaporkan nama petugas yang akan melaksanakan kegiatan


kepada Kasubag Tata Usaha agar dibuatkan surat Tugas

3. Sanitarian meminta izin kepada pemilik usaha Pengelola Makanan


dengan menunjukan surat tugas.

4. Sanitarian mengisi Formulir pemeriksaan Tempat Pengolahan Makanan

5. Sanitarian mengisi kesimpulan dan saran pada buku TPM ( buku berwarna
1
hijau )

6. Dokter melakukan pemeriksaan kesehatan karyawan, selanjutnya hasil


pemeriksaan diisikan pada buku kesehatan karyawan ( buku berwarna
kuning )

7. Sanitarian membuat rekapan hasil pemeriksaan

8. Hasil pemeriksaan TPM dilaporkan kepada Kepala Puskesmas dan Subdit


P2PL di Dinas Kesehatan

9. Kepala Puskesmas, Koordinator P2PL dan Sanitarian mengevaluasi hasil


rekapan

10. Kepala Puskesmas, Koordinator P2PL dan Sanitarian membuat rencana


tindak lanjut

7. Bagan Alir
Menyiapkan alat dan bahan
pemeriksaan

Melaporkan nama petugas yang akan


melakukan pemeriksaan

Meminta izin Mengisi formulir Dokter


kepada pemilik pemeriksaan melakukan
TPM TPM pemeriksaan
kesehatan
karyawan TPM

Membuat rekapan hasil pemeriksaan

Melaporkan hasil rekapan ke koordinator,


kepala puskesmas dan P2PL Dinkes

Evaluasi hasil rekapan

Membuat rencana tindak


lanjut

8. Hal-hal -
yang perlu
diperhatikan
2
9. Unit terkait Dinas perijinan
10. Dokumen Formulir Inspeksi Hygiene Sanitasi Makanan
terkait
11. Rekam
histori No Yang Diubah Isi Perubahan Tanggal Mulai
Perubahan
Diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai