No. Dokumen :
No Revisi :
Tgl. Terbit :
SOP Halaman :
1. Pengertian 1.IVA (Insveksi visual dengan Asam Asetat)adalah pemeriksaan deteksi dini
Kanker leher Rahim dengan cara mengoleskan larutan asam asetat 3-5% pa
Daseviksdan seluruh ssk untuk melihatapakah terjadi perubahansel sel
Abnormal (lesi pra kanker/lesi aceto white)
Tgl. Terbit :
Dinas Kesehatan
SOP Halaman : BLUD Puskesmas
Kota Pekanbaru Tenayan Raya
Ditetapkan oleh
Kepala BLUD dr.NURAYUNI YUSRA
Puskesmas Tenayan NIP.197601112005012008
Raya
3. Kebijakan
4. Referensi 1. 1. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan
2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 66 Tahun 2014 Tentang
Kesehatan Lingkungan
3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2014
Tentang Higiene Sanitasi Depot Air Minum
4. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 492 Tahun 2010
Tentang Kualitas Air Minum
5. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1098 Tahun 2013
Tentang Persyaratan Higiene Sanitasi Rumah Makan dan Restoran
6. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1428 Tahun 2006
tentang pedoman penyelenggaraan kesehatan lingkungan puskesmas
7. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 715 Tahun 2013
Tentang Persyaratan Sanitasi Jasaboga
Tgl. Terbit :
SOP Halaman :
Dinas Kesehatan BLUD Puskesmas
Kota Pekanbaru Tenayan Raya
1. Pengertian Pemeriksaan rumah dan sanitasi adalah rangkaian kegiatan dalam melakukan
penilaian lingkungan terhadap rumah dan sarana sanitasi yang dimiliki tiap
keluarga, guna mendapatkan kesimpulan memenuhi syarat atau tidak
memenuhi persyaratan kesehatan.
2. Tujuan sebagai acuan bagi petugas dalam memantau dan membina keadaan rumah
dan sanitasi secara berkala dalam usaha meningkatkan kualitas kesehatan
lingkungan di masyarakat
3. Kebijakan
4. Referensi 1. Undang-Undang Nomor dan 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan
2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 66 Tahun 2014 Tentang
Kesehatan lingkungan
6. Prosedur 1. sanitarian membina kader tentang cara pengisian formulir rumah sehat
2. sanitarian melakukan koordinasi dengan PWS dan kader tentang rencana
kegiatan pemeriksaan rumah dan sanitasi di wilayahnya.
3. Kader kesehatan lingkungan mendapatkan surat tugas dari desa/kelurahan
untuk melaksanakan pemeriksaan rumah dan sanitasi
4. kader kesehatan lingkungan mengisi formulir rumah sehat berdasarkan
hasil wawancara dan observasi
5. kader mengumpulkan formulir rumah sehat kepada sanitarian
6. sanitarian membuat kesimpulan data hasil rekapan formulir rumah sehat,
untuk selanjutnya dilaporkan ke dinas kesehatan dan unit-unit yang
membutuhkan
7. Unit
Terkait
Tgl. Terbit :
SOP Halaman :
Dinas Kesehatan BLUD Puskesmas
Kota Pekanbaru Tenayan Raya
3. Kebijakan
4. Referensi 1. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia Direktorat jenderal
pengendalian penyakit dan penyehatan lingkungan Tahun 2013 tentang
pedoman pelaksanaan klinik sanitasi
7. Unit
Terkait