Anda di halaman 1dari 5

INSPEKSI KESEHATAN LINGKUNGAN

No. Dokumen : KESLING/SOP-02/2018


No. Revisi : 02
SOP
Tanggal Terbit : 01 Februari 2018
Halaman :1/5
UPTD PUSKESMAS drg. Aprillia Lailati, M.M.
PASUNDAN NIP. 196604121993032004

1. Pengertian Kegiatan pemeriksaan dan pengamatan secara langsung terhadap media


lingkungan dalam rangka pengawasan berdasarkan standar, norma dan
baku mutu yang berlaku untuk meningkatkan kualitas lingkungan yang
sehat.

2. Tujuan Sebagai acuan penetapan langkah-langkah untuk pelaksanaan kegiatan


Inspeksi Kesehatan Lingkungan.

3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas No. 188.4/12/100.02.011/2018 tentang Kebijakan


Pengelolaan UKM Puskesmas Pasundan.

4. Referensi 1. Undang - Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan


2. Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2014 tentang Kesehatan
Lingkungan
3. Peraturan Pemerintah Nomor 86 Tahun 2019 tentang Keamanan
Pangan
4. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 43 Tahun
2019 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat
5. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 13 Tahun
2015 tentang Penyelanggaraan Pelayanan Kesehatan Lingkungan di
Puskesmas.
6. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 122 Tahun 2015
tentang Penyediaan Air Minum
7. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
288/Menkes/SK/III/2003 tentang Pedoman Penyehatan Sarana dan
bangunan Umum
8. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
1429/Menkes/SK/XII/2006 tentang Pedoman Penyelenggaraan
Kesehatan Lingkungan Sekolah
9. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
492/Menkes/Per/IV/2010 tentang Persyaratan Kualitas Air Minum
10. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
736/Menkes/Per/VI/2010 tentang Tatalaksana Pengawasan Kualitas Air
Minum
11. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
1077/Menkes/Per/V/2011 tentang Pedoman Penyehatan Udara Dalam
Ruang Rumah
12. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 50 Tahun
2017 tentang Baku Mutu Kesehatan Lingkungan dan Persyaratan
Kesehatan untuk Vektor dan Binatang Pembawa Penyakit serta
pengendaliannya.
13. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 70 Tahun
2016 tentang Standar dan Persyaratan Kesehatan Lingkungan Kerja
Industri.
14. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 32 Tahun
2017 tentang Standar Baku Mutu Kesehatan Lingkungan dan
Persyaratan Kesehatan Air untuk keperluan Higiene Sanitasi, Kolam
Renang, Solus per Aqua dan Pemandian Umum.
15. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 14 Tahun
2021 tentang Standar Kegiatan Usaha dan Produk pada
Penyelenggaraan Perizinan berusaha berbasis risiko sektor kesehatan.
16. Pedoman Pengawasan Higiene Sanitasi Pangan Berbasis Risiko Tahun
2021.
17. Pedoman Higiene Sanitasi Sentra Pangan Jajanan/ Kantin atau
Sejenisnya Yang Aman dan Sehat Tahun 2021.
18. Pedoman Verifikasi Sistem Hazard Analysis dan Critical Control Point
(HACCP) di Tempat Pengelolaan Pangan (TPP) Tahun 2021.
19. Pedoman Teknis Penilaian Rumah Sehat.

5. Prosedur/ Langkah-
Alat dan Bahan :
langkah
1. Alat Tulis
2. Form Inspeksi Kesehatan Lingkungan
3. Sanitarian Kit

Petugas yang melaksanakan :

1. Petugas Kesehatan Lingkungan

Langkah-langkah :
A. Persiapan:
1. Petugas kesehatan lingkungan menyiapkan dan membawa berbagai
peralatan dan kelengkapan lapangan yang diperlukan seperti form
IKL, Sanitarian Kit dan media penyuluhan

B. Pelaksanaan:
1. Petugas kesehatan lingkungan melakukan pengamatan media
lingkungan dan perilaku masyarakat
2. Petugas kesehatan lingkungan melakukan pengukuran media
lingkungan di tempat, uji laboratorium, dan analisis resiko sesuai
kebutuhan

SOP Inspeksi Kesehatan Lingkungan 2/5


3. Petugas kesehatan lingkungan memberikan rekomendasi, saran
tindak lanjut kepada sasaran.

6. Bagan Alir

7. Unit Terkait
Unit Kesehatan Lingkungan

8. Dokumen Terkait
1. Form Inspeksi Kesehatan Lingkungan
2. Form Berita Acara Pemeriksaan Higiene Sanitasi
3. Form Pengantar Sampel Air
4. Form Pengantar Sampel Makanan dan Minuman

SOP Inspeksi Kesehatan Lingkungan 3/5


Rekaman Histori Tanggal Mulai
No Yang Diubah Isi Perubahan
Perubahan Diberlakukan
1 Kebijakan 
2. Referensi  Mengganti referensi
semula “Peraturan
Menteri Kesehatan
Republik Indonesia
Nomor 75 Tahun 2014
tentang Pusat Kesehatan
Masyarakat” menjadi ”
Peraturan Menteri
Kesehatan Republik
Indonesia Nomor 43
Tahun 2019 tentang
Pusat Kesehatan
Masyarakat”
 Menghilangkan referensi
“Keputusan Menteri
Kesehatan Republik
Indonesia Nomor
1405/Menkes/SK/XI/2002
tentang Persyaratan
Kesehatan Lingkungan
Kerja Perkantoran dan
Industri”
 Menghilangkan referensi
“Keputusan Menteri
Kesehatan Republik
Indonesia Nomor 942
Tahun 2003 tentang
Pedoman Persyaratan
Hygiene Sanitasi
Makanan Jajanan”.
 Menghilangkan referensi

SOP Inspeksi Kesehatan Lingkungan 4/5


“Keputusan Menteri
Kesehatan Republik
Indonesia Nomor
1098/Menkes/SK/VII/200
3 tentang Pedoman
Persyaratan Hygiene
Sanitasi Rumah Makan
dan Restoran”.
 Menghilangkan referensi
“Peraturan Menteri
Kesehatan Republik
Indonesia Nomor 43
Tahun 2014 tentang
Hygiene Sanitasi Depot
Air Minum.”
 Menghilangkan referensi
“Peraturan Menteri
Kesehatan Republik
Indonesia Nomor
374/Menkes/Per/III/2010
tentang Pengendalian
Vektor.”
 Menghilangkan referensi
“Peraturan Menteri
Kesehatan Republik
Indonesia Nomor
1096/Menkes/Per/VI/201
1 tentang Higiene
Sanitasi Jasa Boga.”
 Menambahkan poin “3”,
“12”, “13”, “14”, “15”, “16”,
“17”, “18”, “19”


SOP Inspeksi Kesehatan Lingkungan 5/5

Anda mungkin juga menyukai