TEMPAT UMUM”
No. Dokumen : SOP- 03/KLG-CLDK/01-2019
No. Revisi : 01
SOP
Tanggal terbit : 8 Januari 2019
PUSKESMAS Halaman : 1 dari 3
KECAMATAN dr. LUIGI, MPH
CILANDAK NIP :
197909082006042007
1. Pengertian 1.1 Pengawasan adalah suatu teknik pemantauan yang bertujuan untuk
melihat adanya kesesuaian antara pelaksanaan kegiatan atau dengan
standar/prosedur dan peraturan yang berlaku.
1.2 Tempat-Tempat Umum adalah tempat kegiatan bagi umum yang
dilaksanakan oleh badan pemerintah, swasta, maupun perorangan yang
langsung digunakan oleh masyarakat serta memiliki fasilitas. Contoh
tempat-tempat umum antara lain : sarana pendidikan, sarana ibadah,
perkantoran, hotel, sarana kesehatan, tempat rekreasi, pasar, terminal,
stasiun, dan lain-lain.
1.3 Pengawasan sanitasi tempat-tempat umum adalah kegiatan pengawasan
terhadap tempat-tempat umum agar tercipta kondisi tempat-tempat umum
yang memenuhi syarat kesehatan, bebas dari factor resiko penyakit dan
kecelakaan terhadap masyarakat di dalam tempat-tempat umum maupun
terhadap masyarakat di sekita / diluar tempat-tempat umum tersebut.
Dilarang Mengcopy Naskah Ini Tanpa Seijin WMM Puskesmas Kecamatan Cilandak
langkah pembinaan Tempat-Tempat Umum.
2. Petugas kesehatan lingkungan menyiapkan formulir inspeksi kesehatan
lingkungan Tempat-Tempat Umum.
3. Petugas kesehatan lingkungan melaporkan nama petugas yang akan
melaksanakan kegiatan kepada kasubag Tata Usaha agar di buatkan
surat tugasnya.
4. Ka. Sub Bagian Tata Usaha membuat surat tugas kegiatan
pengawasan sanitasi Tempat-Tempat Umum.
5. Petugas kesehatan lingkungan membawa surta tugas kegiatan
6. Petugas kesehatan lingkungan mendatangi dan meminta izin kepada
penanggung jawab/pengelola Tempat-Tempat Umum yang akan
dilakukan inspeksi kesehatan lingkungan.
7. Petugas kesehatan lingkungan melakukan penilaian terhadap sasaran
dengan menggunakan form ceklist yang sudah disiapkan.
8. Petugas kesehatan lingkungan memaparkan hasil pemeriksaan kepada
pemilik/pengelola tempat-tempat umum dan memberi saran perbaikan
pada buku pemeriksaan higine dan sanitasi untuk monitoring
selanjutnya.
9. Petugas kesehatan lingkungan memberikan edukasi mengenai
masalah kesehatan lingkungan yang ada pada tempat-tempat umum
kepada pemilik/pengelola tempat-tempat umum (bila perlu).
10. Petugas kesehatan lingkungan di kelurahan melaporkan hasil rekapan
kepada koordinator kesehatan lingkungan.
11. Koordinator kesehatan lingkungan melaporkan hasil rekapan kepada
Kepala Satuan Pelaksana Upaya Kesehatan Masyarakat.
12. Koordinator kesehatan lingkungan dan kepada Kepala Satuan
Pelaksana Upaya Kesehatan Masyarakat membuat rencana tindak
lanjut dan monitoring evaluasi.
6. Diagram Alir -