No. Revisi : 01
SOP
Tanggal terbit : 8 Januari 2019
1. Pengertian 1. Pembentukan adalah suatu teknik, cara atau proses untuk melatih kader
agar siap menjalankan tugas – tugas program kesehatan.
2. Jumantik Sekolah adalah anak sekolah dari berbagai jenjang pendidikan
dasar danmenengah yang telah dibina dan dilatih sebagai juru
pemantau jentik (Jumantik) disekolahnya.
3. Pembentukan dan pelaksanaan Jumantik-PSN Anak Sekolah
dimaksudkan untuk ikut serta mendukung program pemerintah dalam
upaya pemberantasan sarang nyamuk (PSN) penular demam berdarah
dengue dan chikungunya serta sebagai salah satuupaya pembinaan
perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) sejak usia dini.
2. Tujuan Sebagai acuan bagi petugas kesehatan dalam melakukan pembentukan
jumantik sekolah, melatih pelaksanaan PSN dan mekanisme pelaporannya.
4. Referensi 1. Buku Petunjuk Teknis Jumantik dan PSN Anak Sekolah, Kemenkes, 2014
Dilarang Mengcopy Naskah Ini Tanpa Seijin WMM Puskesmas Kecamatan Cilandak
sekolah.
8. Petugas kesehatan Melakukan pre-test kepada calon jumantik sekolah
9. Petugas kesehatan Memberikan penyuluhan tentang DBD dan PSN
kepada calon jumantik sekolah
10. Pencarian jentik oleh calon jumantik sekolah di bimbing oleh petugas
puskesmas
11. Petugas kesehatan memberi Penjelasan tentang pelaporan,
pemeriksaan jentik pada buku pedoman jumantik sekolah
12. Petugas kesehatan Melakukan post-test kepada calon jumantik sekolah
13. Petugas kesehatan Mengarahkan calon jumantik sekolah untuk
melakukan pemeriksaan jentik (PSN) selama 21 hari di sekolah dan di
rumah
14. Petugas kesehatan Mengarahkan calon jumantik sekolah untuk
melaporkan hasil pemantauan jentik pada kolom buku pedoman
dengan di paraf oleh orang tua atau guru
15. Bila selesai dalam 21 hari buku pedoman di serahkan ke guru
penanggung jawab yang ditunjuk dan akan ditukar oleh pin
16. Pemeriksaan jentik (PSN) dilakukan tiap hari jumat jam 08.00 – 08.30
dan laporan diserahkan ke guru penanggung jawab yang ditunjuk untuk
diteruskan ke puskesmas kelurahan
17. Petugas kesehatan bersama pihak sekolah melengkapi formulir
pembentukan jumantik sekolah
18. Petugas kesehatan di kelurahan melaporkan hasil rekapan kepada
koordinator penanggung jawab program DBD
19. Koordinator penanggung jawab program DBD melaporkan hasil
rekapan kepada Kepala Satuan Pelaksana Upaya Kesehatan
Masyarakat.
20. Koordinator penanggung jawab program DBD dan kepada Kepala
Satuan Pelaksana Upaya Kesehatan Masyarakat membuat rencana
tindak lanjut dan monitoring evaluasi.
6. Diagram Alir -
1. Surat Tugas
7. Hal-hal yang
perlu 2. Surat Perintah Perjalanan Dinas
diperhatikan 3. Absensi
8. Unit Terkait -