Anda di halaman 1dari 4

PEMERINTAH KOTA SURABAYA

DINAS KESEHATAN KOTA SURABAYA


PUSKESMAS SEMEMI
Jl. Raya Kendung Kel. Sememi Kec Benowo. Telp. 031 7413631
S U R A B A Y A Kode Pos 60198

KERANGKA ACUAN KEGIATAN


PEMBERANTASAN SARANG NYAMUK
DEMAM BERDARAH DENGUE (PSN DBD)

A. PENDAHULUAN

Demam berdarah dengue (DBD) merupakan ancaman bagi keluarga di Indonesia,


di mana anak-anak sangat rentan sekali terkena penyakit ini. DBD telah menyerang
jutaan orang dewasa serta anak-anak hingga membuat Indonesia sebagai negara kedua
dengan kasus DBD tertinggi di dunia.

Oleh karena itu, berbagai pihak pun selalu berusaha untuk menekankan
pentingnya upaya pencegahan demi menghindari anak dan keluarga terkena DBD.
Meski DBD dianggap penyakit mematikan yang mudah untuk disembuhkan, tindakan
preventif adalah fokus utama demi ‘menghapus’ DBD di Indonesia.

Selama ini, fogging juga dikenal sebagai salah satu cara untuk mencegah DBD,
tapi ternyata ada cara yang lebih baik dan tidak mencemarkan lingkungan, yaitu
Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN).

B. LATAR BELAKANG
Peran serta masyarakat dalam pembangunan menunjukkan peran serta dibutuhkan
untuk mengembangkan sinergi dalam hubungan antara pemerintah dan masyarakat
maupun sinergi dalam ”jejaring komunitas”.
Peran serta masyarakat merupakan perwujudan dari kesadaran dan kepedulian serta
tanggung jawab masyarakat terhadap pentingnya pembangunan yang bertujuan untuk
memperbaiki mutu hidup mereka.
Artinya melalui peran serta yang diberikan berartu benar-benar menyadari bahwa
kegiatan pembangunan bukanlah sekedar kewajiban yang harus dijalankan oleh (aparat)
pemerintah sendiri, tetapi menuntut keterlibatan masyarakat yang akan diperbaiki mutu
hidupnya.
Peran serta masyarakat dalam gerakan PSN DBD diharapkan dapat menurunkan
angka kesakitan dan kematian akibat DBD. Gerakan PSN DBD adalah seluruh kegiatan
masyarakat bersama pemerintah untuk mencegah dan mengendalikan penyakit DBD
dengan melakukan pemberantasan sarang nyamuk secara terus-menerus dan
berkesinambungan. Gerakan PSN DBD ini merupakan kegiatan yang paling efektif untuk
mencegah terjadinyan penyakit DBD serta mewujudkan kebersihan lingkungan dan
perilaku hidup sehat.

C. TUJUAN UMUM DAN TUJUAN KHUSUS


1. Tujuan Umum
Memberantas tempat-tempat perkembangbiakan nyamuk aedes melalui upaya
pembinaan peran serta masyarakat sehingga penyakit DBD dapat dicegah atau dibatasi

2. Tujuan Khusus
a. Untuk meningkatan kepedulian masyarakat terhadap wabah DBD
b. Meningkatkan capaian ABJ
c. Membiasakan masyarakan dalam melakukan PSN dan 3Mplus

D. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


Melakukan pemeriksaan jentik secara bersama sama dan terpadu seluruh Kecamatan
Benowo
E. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN
1. Membawa form pemerikasaan Jentik
2. Mempersiapkan Senter
3. Berkoordinasi lintas sektor
4. Berkoordinasi dengan Bumantik
F. SASARAN
Tempat tempat penampungan air

G. PERAN LINTAS SEKTOR


Kelurahan , Kecamatan , RT, RW serta Tokoh masyarakat dalam sasaran wilayah kegiatan
yang akan dilakaukan PSN

H. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN


Setiap Bulan sekali
I. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN

PSN DBD dilakukan dengan cara “3M PLUS” yaitu :


M1 : Menguras dan menyikat tempat-tempat penampungan air, seperti bak
mandi/wc, drum, dan lain-lain minimal seminggu sekali.
M2 : Menutup rapat-rapat tempat penampungan air, seperti gentong air,tempayan dan
lain-lain
M3 : Mengubur atau menyingkirkan barang-barang bekas yang dapat menampung air
hujan (M3)
PLUS :
a. Mengganti air vas bunga, tempat minum burung atau tempat-tempat lainnya yang sejenis
minimal seminggu sekali.
b. Memperbaiki saluran dan talang air yang tidak lancar/rusak
c. Menutup lubang-lubang pada potongan bambu/pohon dan lain-lain (dengan tanah atau
lainnya)
d. Menaburkan bubuk pembunuh jentik (larvasida), misalnya di tempat-tempat yang sulit
dikuras atau di daerah yang sulit air
e. Memelihara ikan pemakan jentik di kolam/bak – bak penampungan air
f. Memasang kawat kasa
g. Menghindari kebiasaan menggantung pakaian dalam kamar
h. Mengupayakan pencahayaan dan ventilasi ruang yang memadai
i. Menggunakan kelambu
j. Memakai obat yang dapat mencegah gigitan nyamuk

Kegiatan PSN 3M PLUS dilaksanakan secara terus menerus dan berkesinambungan


dengan membasmi jentik nyamuk di semua tempat penampungan/genangan air yang
memungkinkan menjadi tempat perkembangbiakan nyamuk sekurang-kurangnya 1 (satu)
kali dalam 1 (satu) minggu.
Kegiatan PS 3M PLUS dapat dilaksanakan secara bersama-sama dan terorganisir pada
Kegiatan “KERJA BAKTI PSN DBD” yang dilaksanakan pada hari Jumat atau hari lain
sekurang-kurangnya selama 30 (tiga puluh) menit, di bawah koordinasi Camat dengan
ketentuan sebagai berikut :
a. Kegiatan PSN 3M PLUS di tatanan pemukiman dilakukan oleh seluruh anggota keluarga
dengan penanggungjawab kepala keluarga yang di koordinir oleh Ketua Rukun Tetangga.
b. Kegiatan PSN 3M PLUS pada tatanan institusi pendidikan dilakukan oleh siswa,
mahasiswa, guru,dosen dan karyawan di bawah tanggungjawab pimpinan institusi
pendidikan yang bersangkutan.
c. Kegiatan PSN 3M PLUS pada tatanan tempat kerja atau perkantoran dilakukan oleh
petugas atau karyawan di bawah tanggungjawab pimpinan kantor dan/ pengelola tempat
kerja/perkantoran.
d. Kegiatan PSN 3M PLUS pada tatanan tempat umum dilakukan oleh petugas atau
karyawan di bawah tanggungjawab pimpinan dan/pengelola tempat umum.
e. Kegiatan PSN 3M PLUS pada tatanan tempat pengelolaan makanan dilakukan oleh
petugas atau karyawan di bawah tanggungjawab pimpinan tempat pengelolaan makanan.
f. Kegiatan PSN 3M PLUS pada sarana olah raga tatanan dilakukan oleh petugas atau
karyawan di bawah tanggungjawab pemilik dan/pengelolasarana olah raga.
g. Kegiatan PSN 3M PLUS pada sarana kesehatan dilakukan oleh petugas atau karyawan di
bawah tanggung jawab pimipinan sarana kesehatan.

J. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI

a. Monitoring dan evaluasi oleh Petugas Puskesmas berupa :


 Memantau tidak adanya genangan air
 Memantau adanya jentik di tiap rumah
 Membuat laporan rekapitulasi ABJ di tiap kelurahan.
b. Monitoring dan Evaluasi Tingkat Kota
Monitoring dan evaluasi dilakukan oleh Petugas dari seksi Pengendalian dan
Pemberantasan Penyakit Dinas Kesehatan Kota Surabaya

Mengetahui
Kepala Puskesmas Sememi Penanggung Jawab

dr.Lolita Riamawati Roy Hartawanto


NIP 19690826 200212 2 003 NIP 19800515 2008011017

Anda mungkin juga menyukai