Anda di halaman 1dari 3

PELACAKAN KASUS PE DBD

No. Dokumen : A/III/SOP/03/16/00……..


No. Revisi : 0
SOP Tanggal Terbit : 02 Januari 2016

Halaman : 1/3

Pemerintah Kabupaten
UPT Puskesmas Watubelah
Cirebon Dr. Joice Untari, M.HKes
NIP. 196904252002122 005

1. Pengertian Penyelidikan epidemiologis (PE) adalah kegiatan pencarian


penderita DBD atau Tersangka DBD lainnya dan pemeriksaan
jentik nyamuk penular DBD di tempat tinggal penderita dan
rumah/bangunan sekitarnya, termasuk tempat-tempat umum dalam
radius sekurang-kurangnya 100 meter

Umum :
2. Tujuan Mengetahui potensi penularan dan penyebaran DBD lebih lanjut
serta tindakan penanggulangan yang perlu dilakukan di wilayah
sekitar tempat tinggal penderita
Khusus :
a. Mengetahui adanya penderita dan tersangka DBD lainnya
b. Mengetahui ada tidaknya jentik nyamuk penular DBD
c. Menentukan jenis tindakan (penanggulangan focus) yang akan
dilakukan

1. Undang-undang No. 4 Tahun 1984 tentang Wabah Penyakit


Menular
2. Peraturan Menteri Kesehatan No. 560 tahun 1989
Tentang setiap penderita termasuk tersangka DBD harus
3. Kebijakan
segera dilaporkan selambat-lambatnya dalam waktu 24 jam
oleh unit kesehatan (Rumah Sakit, PKM, Poliklinik, Balai
Pengobatan, Dokter Praktek Swasta dan lain-lain)

Buku Pedoman Pencegahan dan Pemberantasan Demam


Berdarah Dengue di Indonesia Dinas Kesehatan Kabupaten
4. Referensi
Cirebon Tahun 2006
Langkah-langkah pelaksanaan kegiatan
5. Prosedur 1. Setelah menemukan/menerima laporan adanya penderita DBD,
petugas Puskesmas koordinator DBD segera mencatat dalam
buku catatan harian penderita DBD
2. Menyiapkan peralatan survei, seperti : tensimeter, senter.
Formulir PE
3. Memberitahukan kepada Kades/Lurah dan Ketua RT/RW
setempat bahwa wilayahnya ada penderita DBD dan akan
dilaksanakan PE
4. Masyarakat di lokasi tempat tinggal penderita membantu
kelancaran PE
5. Pelaksanaan PE sebagai berikut :
a. Petugas Puskesmas memperkenalkan diri dan selanjutnya
melakukan wawancara dengan keluarga untuk mengetahui
ada tidaknya penderita DBD lainnya (sudah ada konfirmasi
dari RS atau unit pelayanan kesehatan lainnya) dan
penderita Demam saat itu dalam kurun waktu 1 minggu
sebelumnya
b. Bila ditemukan penderita demam tanpa sebab yang jelas
pada saat itu dilakukan pemeriksaan dikulit dan dilakukan uji
Tomiquet
c. Melakukan pemeriksaan jentik pada tempat penampungan
air (TPA) dan tempat-tempat lainnya yang dapat menjadi
tempat perkembang biakan nyamuk Aedes aegypti baik
diluar ataupun di dalam rumah atau gedung
d. Kegiatan ini dilakukan pada radius 100 meter dari lokasi
tempat tinggal penderita
e. Bila penderita siswa sekolah, maka PE dilakukan juga di
sekolah siswa yang bersangkutan
f. Hasil pemeriksaan adanya penderita kepada Kepala Dinas
Kesehatan Kabupaten atau Kota untuk tindak lanjut
lapangan dikoordinasikan dengan Kades atau Lurah
setempat
g. Berdasarkan hasil PE dilakukan Penanggulangan Fokus

6. Unit Terkait 1. Aparat Kelurahan


2. Kader
3. Bidan Kelurahan dan PKD
4. Petugas Surveilans
Perubahan

Tanggal Mulai
No Yang Dirubah Isi Perubahan
diberlakukan

1.

Anda mungkin juga menyukai