No. Dokumen : SOP/ PPP /PCB/041 No. Revisi : 0 SOP Tanggal Terbit Halaman : : 02 Januari 2016 1/2 UPTD Puskesmas dr. Leli Yuliani Cibatu 197612162005012005 Penyelidikan epidemiologis (PE) adalah kegiatan pencarian penderita 1. Pengertian DBD atau Tersangka DBD lainnya dan pemeriksaan jentik nyamuk penular DBD di tempat tinggal penderita dan rumah/bangunan sekitarnya, termasuk tempat-tempat umum dalam radius sekurang- kurangnya 100 meter Umum : 2. Tujuan Mengetahui potensi penularan dan penyebaran DBD lebih lanjut serta tindakan penanggulangan yang perlu dilakukan di wilayah sekitar tempat tinggal penderita Khusus : a. Mengetahui adanya penderita dan tersangka DBD lainnya b. Mengetahui ada tidaknya jentik nyamuk penular DBD c. Menentukan jenis tindakan (penanggulangan focus) yang akan dilakukan Keputusan Kepala Puskesmas Cibatu No. 052/SK/K-PKM.CBT/I/2016 3. Kebijakan tgl. 02-01-2016 tentang Penugasan pemegang program SUVEILANS 1. Undang-undang No. 4 Tahun 1984 tentanG Wabah Penyakit 4. Referensi Menular 2. Peraturan Menteri Kesehatan No. 560 tahun 1989 Tentang setiap penderita termasuk tersangka DBD harus segera dilaporkan selambat-lambatnya dalam waktu 24 jam oleh unit kesehatan (Rumah Sakit, PKM, Poliklinik, Balai Pengobatan, Dokter Praktek Swasta dan lain-lain) Langkah-langkah pelaksanaan kegiatan 5. Prosedur 1. Setelah menemukan/menerima laporan adanya penderita DBD, petugas Puskesmas koordinator DBD segera mencatat dalam buku catatan harian penderita DBD 2. Menyiapkan peralatan survei, seperti : tensimeter, senter. Formulir PE 3. Memberitahukan kepada Kades/Lurah dan Ketua RT/RW setempat bahwa wilayahnya ada penderita DBD dan akan dilaksanakan PE 4. Masyarakat di lokasi tempat tinggal penderita membantu kelancaran PE 5. Pelaksanaan PE sebagai berikut : a. Petugas Puskesmas memperkenalkan diri dan selanjutnya melakukan wawancara dengan keluarga untuk mengetahui ada tidaknya penderita DBD lainnya (sudah ada konfirmasi dari RS atau unit pelayanan kesehatan lainnya) dan penderita Demam saat itu dalam kurun waktu 1 minggu sebelumnya b. Bila ditemukan penderita demam tanpa sebab yang jelas pada saat itu dilakukan pemeriksaan dikulit dan dilakukan uji Tomiquet
c. Melakukan pemeriksaan jentik pada tempat penampungan air
(TPA) dan tempat-tempat lainnya yang dapat menjadi tempat perkembang biakan nyamuk Aedes aegypti baik diluar ataupun di dalam rumah atau gedung d. Kegiatan ini dilakukan pada radius 100 meter dari lokasi tempat tinggal penderita e. Bila penderita siswa sekolah, maka PE dilakukan juga di sekolah siswa yang bersangkutan f. Hasil pemeriksaan adanya penderita kepada Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten atau Kota untuk tindak lanjut lapangan dikoordinasikan dengan Kades atau Lurah setempat Berdasarkan hasil PE dilakukan Penanggulangan Fokus 6. Diagram Alir 1. Aparat Desa 7. Unit Terkait 2. Kader 3. Bidan Desa plus PKD 4. Petugas Surveilans Buku Pedoman Pencegahan dan Pemberantasan Demam Berdarah 8. Dokumen Dengue di Indonesia Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon Tahun 2006 Terkait 9. Rekaman Historis NO YANG DI ISI PERUBAHAN TANGGAL UBAH MULAI Perubahan DIBERLAKUKAN