DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS RANCABANGO
Jln. Raya Purwadadi – Sukamandi Desa Rancabango Kec. Patokbeusi – Subang
Website : www.puskesmas-rcb.com Email : puskesmas-rcb@gmail.com
A. Pendahuluan
Undang-undang No. 4 Tahun 1984 Tentang Wabah Penyakit Menular serta PP No. 40
Tahun 1991 Tentang Penanggulangan Penyakit Menular mengatur agar setiap wabah penyakit
atau situasi yang dapat mengarah ke wabah penyakit menular (Kejadian Luar Biasa) harus
ditangani secara dini.
Salah satu penyebab utama kematian dan kesakitan di Indonesia adalah penyakit yang
disebabkan oleh pangan. Pangan merupakan jalur utama penyebaran Patogen dan Toksin
yang di produksi oleh mikroba Patogen. Setiap makanan selalu mengalami proses penyediaan,
pemilihan bahan mentah, pengelohan, penyimpanan, pengangkutan sampai penyajian di meja
makan di setiap rumah tangga, pertemuan-pertemuan, pesta, makanan jajanan. Semua
mempunyai risiko terjadinya keracunan, baik keracunan karena pangan itu sendiri yang beracun
atau adanya bahan racun yang mencemari makanan. Dalam peraturan pemerintah No. 28
Tahun 2004 Tentang Keamanan, Mutu dan gizi pangan telah di atur bahwa “ketentuan lebih
lanjut mengenai tindakan pertolongan kepada korban, pengambilan contoh spesimen dan
pengujian spesimen serta pelaporan KLB keracunan pangan di tetapkan oleh Menteri yang
bertanggungjawab di bidang kesehatan”.
B. Latar Belakang
Masalah kesehatan dapat disebabkan oleh berbagai sebab, oleh karena itu secara
operasional masalah-masalah kesehatan tidak dapat diselesaikan oleh sektor kesehatan
sendiri, diperlukan tatalaksana terintegrasi dan komprehensif dengan kerjasama yang harmonis
antara sektor dan program.
Berdasarkan data yang tercatat di Dipjen PP dan PL, selama tahun 2008 sampai
dengan 2010 terdapat 517 kali KLB keracunan pangan adalah Jawa Barat, Bengkulu dan Jawa
Timur. Dimasa yang akan datang diperkirakan KLB keracunan pangan masih menjadi masalah
kesehatan masyarakat terutama di perkotaan dan daerah-daerah permukiman perindustrian.
C. Tujuan Kegiatan
1. Tujuan Umum
Untuk penyelidikan KLB keracunan makanan.
2. Tujuan Khusus
a. Untuk menentukan teknik penetapan Etiologi KLB keracunan pangan
b. Untuk mengidentifikasi sumber keracunan
E. Sasaran
Semua korban keracunan makanan di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Rancabango