Anda di halaman 1dari 2

PENCATATAN DAN

PELAPORAN SURVEILANS
TERPADU PENYAKIT (STP)
PUSKESMAS
No.
: UPT YANKES
Jalan Raya Soreang Km. 17 Dokumen
KEC. ARJASARI
Telp. (022) 5897520 No. Revisi : - Jl. Raya Banjaran No. 596
Fax. (022) 5897521 Tanggal Telp. (022) 5940017
: 12/2016
Terbit
SOP Halaman : 1 dari 2
Kepala Puskesmas PUSKESMAS
BANJARAN DTP
PEMERINTAH DAERAH
KABUPATEN BANDUNG
Hj. Ineu Maemunah A.Md. Keb.
NIP. 19700910 199203 2 007
Pencatatan dan Pelaporan Surveilans Terpadu Penyakit (STP)
1. Pengertian : Puskesmas adalah kegiatan pencatatan jumlah kasus penyakit
menular dan penyakit tidak menular menurut golongan umur dan
jenis kelamin dan dilaporkan ke Dinas Kesehatan Kabupaten
Bandung setiap bulan
2. Tujuan : a. Diperolehnya informasi epidemiologi penyakit tertentu dan
terdistribusinya informasi tersebut kepada program terkait,
pusat-pusat kajian dan pusat penelitian serta unit surveilans
lain.
b. Terkumpulnya data kesakitan, data laboratorium dan data KLB
penyakit dan keracunan di Puskesmas sebagai sumber data
Surveilans Terpadu Penyakit.
c. Terdistribusikannya data kesakitan, data laboratorium serta
data KLB penyakit dan keracunan tersebut kepada unit
surveilans Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota
3. Kebijakan : SK kepala UPT Yankes Kecamatan Arjasari tentang
penyelenggaraan upaya kesehatan masyarakat (UKM) di
Puskesmas Banjaran DTP Nomor: 440/075/SK/UPT/2017

4. Referensi : 1. Undang Undang Nomor 4 Tahun 1984 tentang Wabah


Penyakit Menular
2. Undang Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
3. Kepmenkes Nomor 1116 Tahun 2003 tentang Pedoman
Penyelenggaraan Sistem Surveilans Epidemiologi Kesehatan
4. Kepmenkes No.1479 Tahun 2003 tentang Pedoman
Penyelenggaraan Surveilans Epidemiologi Penyakit
Menular dan Penyakit Tidak Menular Terpadu
5. Permenkes No. 949 Tahun 2004 Pedoman
Penyelenggaraan Sistem Kewaspadaan Dini Kejadian
Luar Biasa
6. Kepmenkes Nomor 1479 Tahun 2003 tentang
Penyelenggaraan Sistem Surveilans epidemiologi penyakit
menular dan penyakit tidak menular terpadu
7. Permenkes nomor 1501 Tahun 2010 tentang jenis penyakit
menular tertentu yang dapat menimbulkan wabah & upaya
penanggulangannya

1
8. Permenkes nomor 949 tahun 2014 tentang pedoman
penyelenggaraan SKD -KLB

5. Prosedur A. Alat dan bahan


: 1. Register harian penyakit pasien
2. Form STP
3. Alat Tulis
4. Laptop/Komputer
B. Langakah-langkah
1. Petugas mengumpulkan data penyakit pasien dari Poli
umum, Poli MTBS, Poli KIA-KB (PONED), Unit Rawat Inap,
UGD, Pustu, dan Poskesdes
2. Petugas meregistrasi setiap kasus penyakit yang dapat
menimbulkan KLB/Wabah
3. Petugas mengelompokkan jumlah kasus penyakit menurut
golongan umur dan jenis kelamin
4. Petugas merekap dan mencatat jumlah kasus penyakit ke
dalam form STP (laporan bulanan)
5. Petugas melapor dan meminta tanda tangan kepada Kepala
Puskesmas
6. Petugas mengumpulkan laporan STP ke Dinas Kesehatan
Kabupaten Bandung paling lambat tanggal 10 pada setiap
bulan
6. Unit Terkait 1. Kepala Puskesmas
2. Poli Umum
3. Poli MTBS
4. Poli KIA-KB
5. UGD
6. Unit Rawat Inap
7. Pustu dan Poskesdes
7. Dokumen Terkait

1. Huruf arial 11
2. Margins Left : 3, Right : 2, Top : 2 Bottom : 2
3. Remove before space : 0
4. Remove after space : 0
5. Spasi : 1

Anda mungkin juga menyukai