Bambang Wibowo
Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan
Disampaikan pada
Pra Rapat Kerja Kesehatan Nasional
ICE BSD, 11 Februari 2019
1
Sebaran Puskesmas Lokus PIS-PK
Tahun 2018
Total Jumlah
PuskesmasLokus2018 Lokus 2019
6.205 Seluruh
Puskesmas Puskesmas Kepmenkes Nomor HK.01.07/Menkes/85/2017
(9.993)
2
Kepmenkes Nomor HK.01.07/Menkes/42/2018
Implementasi PIS-PK
10%
20%
30%
40%
50%
70%
80%
90%
60%
Sulawesi Barat 5,24%
74,55%
Bengkulu 12,34%
73,20%
Riau 17,09%
70,19%
Bangka Belitung 22,06%
61,50%
Lampung 12,26%
56,68%
Sulawesi Tengah 7,35%
55,69%
Maluku Utara 7,06%
53,62%
Sumatera Barat 21,21%
52,98%
Sulawesi Selatan 14,27%
52,67%
Sulawesi… 13,14%
52,56%
Gorontalo 16,71%
50,12%
Kalimantan… 8,65%
48,21%
Jawa Tengah 10,60%
48,11%
Jambi 5,01%
46,15%
Banten 8,59%
45,29%
NTB 7,47%
44,78%
Jawa Timur 9,98%
43,82%
Sumatera Utara 14,34%
43,24%
Aceh 6,04%
41,72%
Sumber: Aplikasi Keluarga Sehat, Januari 2018 dan 2019 ; Jumlah KK sumber dari e-monev STBM
Kalimantan… 9,59%
41,30%
Sumatera… 11,29%
40,95%
Bali 3,23%
37,41%
5,67%
dan Intervensi Awal
Kalimantan… 37,35%
DIY 4,15%
36,28%
Kalimantan Barat 5,83%
35,54%
Jawa Barat 5,96%
35,24%
Persentase Kunjungan Keluarga
Kalimantan… 7,07%
25,02%
Sulawesi Utara 2,86%
23,99%
Maluku 2,94%
20,04%
NTT 1,61%
15,90%
41,19%
2,46%
JANUARI 2019
Papua Barat
Peningkatan: 32,26%
13,29%
Papua 0,14%
11,53%
4
DKI 2,04%
2,24%
Indeks Keluarga Sehat (IKS)
1,0
0,9
JANUARI 2018 JANUARI 2019
0,8
0,157 0,168
0,7 Yang berarti 16,8% dari keluarga yang
0,6 telah dikunjungi dan dientry datanya ke
Aplikasi KS merupakan keluarga sehat
0,5
0,339
0,329
0,309
0,4
0,281
0,267
0,266
0,263
0,244
0,235
0,234
0,232
0,218
0,24
0,199
0,194
0,189
0,3
0,187
0,187
0,187
0,183
0,178
0,177
0,168
0,167
0,164
0,162
0,158
0,2
0,154
0,148
0,147
0,145
0,144
0,144
0,142
0,141
0,141
0,141
0,141
0,141
0,138
0,138
0,16
0,137
0,135
0,133
0,132
0,15
0,127
0,127
0,125
0,124
0,124
0,124
0,123
0,122
0,122
0,122
0,122
0,14
0,117
0,115
0,109
0,099
0,098
0,2
0,084
0,09
0,1
N/A
0,0
Keterangan:
N/A : IKS Provinsi atau Kabupaten/Kota yang belum dapat ditampilkan karena hasilnya belum stabil disebabkan jumlah kunjungan keluarga di aplikasi KS masih kurang 1 %.
5
Sumber: Aplikasi Keluarga Sehat, Januari 2018 dan 2019
12 Indikator
1 Dalam pelaksanaan kunjungan rumah tidak semua keluarga Melakukan sosialisasi eksternal lebih aktif dan
mengetahui tujuan kunjungan karena tidak ada penjelasan dari memastikan keluarga yang dikunjungi memahami
tim PIS-PK Puskesmas. tujuan kunjungan keluarga dilakukan
2 Terdapat pengisian hasil wawancara di Prokesga yang tidak Kepala Puskesmas menetapkan SOP Pelaksanaan
sesuai, karena ada data responden/anggota keluarga diisi hasil PIS-PK melakukan kajian berkala mengenai
wawancaranya padahal tidak pernah bertemu dengan tim kepatuhan petugas baik surveyor, supervisor dan
Puskesmas. admin terhadap SOP pelaksanaan PIS-PK untuk
3 Tidak semua rumah yang dikunjungi dilakukan observasi. menjamin kualitas dan profesionalisme untuk tim
4 Pengisian prokesga tidak lengkap, hampir di setiap blok prokesga puskesmas.
sehingga akan menyulitkan bila akan melakukan verifikasi.
5 Verifikasi Puskesmas belum selesai dilakukan, dikarenakan Di tahun 2019 Puskesmas maupun Dinkes kab/kota
keterbatasan waktu, sehingga pada 2018 pelaksanaan verifikasi diarahkan untuk melakukan verifikasi mulai
tingkat kabupaten dan Puskesmas dilakukan bersamaan dengan semester I sehingga cukup waktu untuk melakukan
verifikasi provinsi. verifikasi oleh Dinkes provinsi.
6 Pemberian KIE sebagai intervensi awal sudah dilakukan.
1 Keluarga mengikuti program KB Edukasi ibu nifas untuk ber KB, melaksanakan lomba Kampung KB,
dan lomba KB Lestari.
2 Persalinan Ibu di fasilitas pelayanan Memberikan paket pelayanan persalinan dengan pelayanan pijat
kesehatan bayi; Edukasi ibu hamil akan pentingnya melahirkan di fasyankes
untuk keselamatan ibu dan bayi saat kunjungan rumah bumil dan
melalui kelas ibu
3 Bayi mendapatkan imunisasi dasar Pemberian sertifikat/piagam imunisasi dasar lengkap, menjadikan
lengkap persyaratan masuk sekolah (pemanfaatan buku KIA)
4 Bayi mendapatkan ASI Eksklusif Pemberian sertifikat lulus ASI eksklusif, mengedukasi ibu hamil
tentang perawatan payudara selama masa kehamilan.
5 Pertumbuhan Balita dipantau Lomba balita sehat untuk meningkatkan partisipasi masyarakat ke
Posyandu, Lomba Posyandu salah satunya menilai keaktifan
masyarakat.
6 Penderita TB Paru yang berobat Membentuk peer group untuk wadah komunikasi sesama penderita
sesuai standar dan keluarganya. Pada saat kunjungan keluarga langsung membawa
pot sputum untuk pemeriksaan dahak pada suspek 11
Intervensi Lanjut
No Indikator Contoh Bentuk Intervensi Lanjut
13
Tindak Lanjut
• Penajaman DO indikator KS agar
• In line dengan DO pada Pelayanan Dasar SPM Bidang
Kesehatan
• In line dengan Program
• Analisa korelasi PIS-PK dengan peningkatan mutu
pelayanan akan dilihat dari hasil Risfaskes yang akan
dilaksanakan
• Puskesmas Percontohan di tiap kabupaten/kota akan
menjadi contoh implementasi PIS-PK yang baik dan
akreditasi 14
Harapan
Komitmen Segera di tingkat Dinas Kesehatan provinsi dan kabupaten/kota:
• Menetapkan daerah binaan/binwil di tingkat Kab/Kota atau Provinsi untuk pelaksanaan
PIS-PK sekaligus monitoring dan evaluasinya
• Menyusun road map untuk total coverage serta target perubahan IKS dan indikator
PIS-PK untuk tingkat Kab/Kota atau Provinsi
• Performance aplikasi yang semakin lebih baik dan pengelolaan data baik pada setiap
level mulai dari Puskesmas, kabupaten/kota, provinsi dan Kementerian Kesehatan.
• Melaksanakan intervensi lanjut secara terintegrasi lintas program dan lintas sektor
• Berkoordinasi dengan PJ Binwil masing-masing terkait hasil pelaksanaan PIS-PK,
monitoring dan evaluasi, serta masalah yang tidak dapat diselesaikan di tingkat
Kab/Kota atau Provinsi
• Peningkatan PIS-PK dapat menjadi tolok ukur dari pemanfaatan dukungan anggaran
yang telah diberikan terutama Bantuan Operasional Kesehatan
15
TERIMA KASIH
16
Hasil Monev
Sulawesi…
Sulawesi…
Sulawesi…
Sumatera…
Sumatera…
Kalimantan…
Kalimantan…
Kalimantan…
Kep. Bangka…
Lampung
Jawa Barat
Maluku
NTB
Bengkulu
Maluku Utara
Kep. Riau
17
Hasil Monev
NO IDENTIFIKASI MASALAH TINDAK LANJUT/UNIT PELAKSANA
TINDAK LANJUT
PELATIHAN
1 Perlu penambahan hari dan JPL Puslat SDMK
manajemen data
2 Tidak seluruh Puskesmas yang belum Arahan Sesjen kepada Karorengar agar
menjadi lokus PISPK dialokasikan untuk menambahkan alokasi pelatihan KS dan MP
memperoleh pelatihan di tahun depan
3 Pelatihan untuk mencakup Puskesmas non Perlu dikumpulkan data Puskesmas non Lokus
lokus dengan APBD di beberapa daerah yang sudah dilatih menggunakan APBD (Puslat
SDMK)
4 Kebutuhan pelatihan teknis program untuk Tiap program
intervensi lanjut
18
Hasil Monev
NO IDENTIFIKASI MASALAH TINDAK LANJUT/UNIT PELAKSANA TINDAK LANJUT
KUNJUNGAN KELUARGA
1 Kendala akses dan geografis wilayah kerja Puskesmas Pelaksanaan kunjungan keluarga terintegrasi dengan kegiatan lain
di Puskesmas dan Dinkes Kab/Kota
2 Puskesmas masih berfokus pada persiapan akreditasi Aktif menginformasikan keterkaitan akreditasi dan PISPK
3 PIS-PK masih berfokus pada kunjungan keluarga, belum Aktif mensosialisasikan bahwa analisis dan intervensi lanjut dapat
melakukan analisis dan intervensi lanjut dilaksanakan sejalan dengan kunjungan keluarga (tiap PJ Binwil)
4 Sosialisasi ke masyarakat untuk meningkatkan penerimaan Media Promosi PISPK dan penguatan konsep PISPK terutama
tim pembina keluarga terkait tahap persiapan (tiap PJ Binwil)
5 Jumlah KK dari Badan Pusat Statistik berbeda dengan data Berkoordinasi dengan sektor terkait
riil di lapangan
6 Klarifikasi ke Disdukcapil terkait Perbedaan data NIK antara Berkoordinasi dengan sektor terkait
aplikasi KS dengan NIK pada Kartu Keluarga
7 Ada ketidaksesuai DO PIS-PK dan DO Program Sinkronisasi DO indikator PIS-PK dengan DO indikator program
- Pertemuan Penajaman DO indikator PIS-PK dengan Litbangkes
dan PJ indikator (5 September 2018)
- Workshop integrasi program di tingkat Pusat (pj binwil) sudah
19
dilaksanakan tanggal 23-28 Agustus 2018
Hasil Monev
NO IDENTIFIKASI MASALAH TINDAK LANJUT/UNIT PELAKSANA
TINDAK LANJUT
PEMBIAYAAN
1 Kegiatan PIS-PK di daerah dengan sumber dana Revisi dana dekonsentrasi Yankes sudah di proses
dekon belum dilaksanakan di DJA Kemenkeu
2 Persyaratan pencairan dan pertanggungjawaban Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah
tidak mudah dipenuhi oleh Puskesmas dalam (BPKAD) dapat menyederhanakan pertanggung
pelaksanaan PIS-PK melalui dana BOK jawaban namun harus tetap akuntabel
TENAGA PELAKSANA
1 Perlu perluasan menu DAK Non Fisik untuk Perbaikan juknis DAK Non Fisik untuk pengadaan
merekrut lebih dari satu orang tenaga Promosi SDMK di Puskesmas
Kesehatan
2 Keterbatasan jumlah SDMK dan beban kerja Pengusulan tenaga jika dibutuhkan melalui
SDMK di Puskesmas program NS; mengikut sertakan Poltekkes/
20
Hasil Monev
NO IDENTIFIKASI MASALAH TINDAK LANJUT/UNIT PELAKSANA
TINDAK LANJUT
JARINGAN INTERNET
1 Beberapa Kabupaten dan Puskesmas masih mengalami kesulitan akses internet Dapat diatasi dengan koordinasi dengan
Diskominfo dan berlangganan satelit
(internet dari langit), mensosialisasikan hal
ini (PJ Binwil)
APLIKASI KELUARGA SEHAT
1 Puskesmas kesulitan melakukan entry data (meskipun server telah diperkuat)
2 Tidak semua data yang diinput dapat keluar hasilnya, kemungkinan proses
loading data untuk dapat terolah
3 Tidak semua IKS tingkat wilayah kecamatan dan kelurahan dapat keluar di
Aplikasi KS
4 Analisis hasil kunjungan keluarga dilakukan secara manual oleh Puskesmas
Pengembangan Aplikasi KS
5 Aplikasi KS tidak dapat memunculkan IKS Puskesmas
6 Puskesmas tidak dapat memperoleh raw data untuk perencanaan
7 Perlu dibuat juknis aplikasi android dan dilakukan sosialisasi
8 Aplikasi KS tidak dapat mencakup bentuk intervensi lanjut yang dilakukan 21
Hasil Monev
NO IDENTIFIKASI MASALAH TINDAK LANJUT/UNIT PELAKSANA TINDAK LANJUT
INTERVENSI LANJUT
1 Kesulitan intervensi lanjut terintegrasi terutama di Optimalisasi koordinasi lintas program, pelaksanaan
tingkat provinsi Workshop melibatkan seluruh bidang di Dinkes
22