Anda di halaman 1dari 3

SURVEILANS PENYAKIT

YANG DAPAT DICEGAH


DENGAN IMUNISASI
(PD3I)
S No.Dokumen :
O No.Revisi :
Tanggal terbit:
P Halaman : 1/
drg. Nedra
NIP.19751007200604 2 003
Puskesmas Perawang

1. Pengertian Menemukan dan melakukan tata laksana terhadap


setiap kasus suspek PD3I dan Surveilans Penyakit Yang
Dapat Dicegah Dengan Imunisasi

2. Tujuan Sebagai acuan dalam Surveilans Penyakit Yang Dapat


Dicegah Dengan Imunisasi

3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas No…………………… tentang


petugas Survailens PD3i

4. Referensi 1. UU no 36 thn 2009 ttg Kesehatan.


2. UU no 4/1984 ttg Wabah
3. Permenkes no 1144/2010 ttg orang dan tata kerja
4. PP no 40/1991 ttg penanggulangan wabah penyakit
menular
5. Permenkes 1116/2003 ttg penyelenggaraan
surveillance Epidemiologi Nasional
6. Permenkes 1116/2003 ttg penyelenggaraan
Surveilance Terpadu Penyakit
7. Permenkes 1501/2010 ttg penyakit yang dapat
menimbulkan wabah dan upaya
penanggulangannya.

5. Prosedur 1. Peralatan/Perlengkapan
 Komputer dan jaringan internet
 Formulir Laporan Kegiatan
 Hasil kegiatan
 Logistik pengembalian spesimen
2. Pencatatan dan Pelaporan
 Buku bantu pencatatan laporan
puskesmas.
Formulir Penyelidikan KLB

1 Ka. Puskesmas menginstruksikan Staf untuk


melakukan kegiatan SKD terhadap seluruh kasus
PD3I.
2 Staf juga meminta puskesmas untuk melaporkan
setiap suspek PD3I yang ditemukan diwilayah
kerjanya.
3 Bila kasus ditemukan di puskesmas
pembantu/Poskesdes/Bides atau merupakan
informasi dari masyarakat, staf melaporkan kepada
Ka. Puskesmas untuk selanjutnya melakukan
verifikasi terhadap kebenaran informasi yang
diterima. Jika kasus itu benar, maka staf melaporkan
kepada Ka. Puskesmas dan Ka. Puskesmas
memerintahkan staf untuk melakukan tata laksana
berupa pengambilan spesimen dan PE kontak. Staf
juga diperintahkan untuk membuat laporan hasil
penyelidikan.
4 Bila setuju, Ka. Puskesmas akan langsung
menandatangani laporan penyelidikan lalu
menyerahkannya kepada staf. Bila ada koreksi,
konsep laporan akan dikembalikan kepada staf untuk
diperbaiki. Staf memperbaiki konsep laporan
penyelidikan lalu menyerahkan kembali kepada Ka.
Puskesmas untuk ditandatangani.
5 Ka. Puskesmas menandatangi laporan lalu
menyerahkannya kembali kepada staf dan
melaporkan kejadian ini ke DSO Dinas Kesehatan
Kabupaten Siak.
6 Staf mengirimkan laporan penyelidikan beserta
specimen ke Dinas Kesehatan Kabupaten Siak dan
mengarsipkan seluruh laporan yang dibuat.
7 Jika bukan KLB staf mengirimkan SMS ke DSO
Kabupaten untuk verifikasi.

6. Unit Terkait Laporan capaian kinerja program


Format pencapaian kinerja

7. Dokumen  Kepala puskesmas


terkait  Ka.Subbag. Tata Usaha
 Penanggung Jawab Program

8.Rekaman No Yang Dirubah Isi Tgl Mulai


History Perubahan Diberlakukan
Perubahan

Anda mungkin juga menyukai