Anda di halaman 1dari 5

Nomor / /PKM SKJ

Revisi Ke : 00
Berlaku tgl

KERANGKA ACUAN KEGIATAN

SURVEILANS TERPADU PENYAKIT

TAHUN 2017

Ditetapkan Kepala Puskesmas Sukajaya


Kabupaten Bekasi Propinsi Jawa Barat

Hj.Asmah Irianti Skm.M.kes


NIP. 196509281992032005

DINAS KESEHATAN KABUPATEN BEKASI


UPTD PUSKESMAS SUKAJAYA
Jl. Masjid Al-Huda
Kabupaten Bekasi
17520
Email : Sp3pkmsukajaya@gmail.com
PEMERINTAHAN KABUPATEN BEKASI
DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS WANAJAYA
Perum Kirana Cibitung Blok F Desa Wanajaya Kec. Cibitung 17520
Telp (021) 89522060 email: puskesmaswanajaya@gmail.com
Bekasi - Jawa Barat

KERANGKA ACUAN KEGIATAN


SURVEILANS TERPADU PENYAKIT

I. Pendahuluan
Pembangunan kesehatan merupakan bagian integral dari pembangunan
nasional, yang pada hakikatnya merupakan upaya penyelenggaraan kesehatan
oleh bangsa Indonesia untuk mencapai kemampuan hidup sehat bagi setiap
penduduk agar dapat mewujudkan derjat kesehatan yang optimal, sebagai salah
satu unsur kesejahteraan umum dari tujuan nasional.
Pembangunan nasional dapat terlaksana sesuai dengan cita-ciita bangsa
jika diselenggarakan oleh manusia yang cedas dan sehat. Keberhasilan
pembangunan kesehatan sangat dipengaruhi oleh tersedianya sumber daya
manusia yang sehat, terampil dan ahli, serta memiliki perencanaan kesehatan
dan pembiayaan terpadu dengan justifikasi kuat dan logis yang didukung oleh
data dan informasi epidemiologi yang valid. .
Kegiatan ini bertujuan agar tercapainya derajat keselamatan pasien yang
optimal sesuai dengan Visi UPT Puskesmas Wanajaya yaitu “Terwujudnya
Pelayanan yang bermutu di Wilayah Puskesmas Wanajaya”, dan Program
Peningkatan Manajemen Risiko dan Keselamatan Pasien ini dilaksanakan untuk
mendukung Misi UPT Puskesmas Wanajaya yaitu;
1. Memberikan Pelayanan dengan 5 S ( Senyum, Salam, Sapa, Sopan dan
Santun.
2. Meningkatkan kesehatan individu, keluarga, masyarakat dan lingkungan.
3. Melengkapi alat kesehatan dan meningkatkan kualitas SDM
4. Menciptakan lingkungan puskesmas yang bersih dan indah
5. Menjalin kerjasama lintassektoral
Serta tata nilai yang ada di UPT Puskesmas Wanajaya, yaitu;
1. SENYUM; Melayani pasien dengnan keramahan dan sopan santun
2. INOVATIF; Bekerja dengan giat serta mampu menciptakan pembaharuan
baik bagi diri sendiri maupun lingkungan ).
3. AMANAH; Jujur dan dapat dipercaya

1/3
4. PROFESIONAL; Memiliki kompetensi dalam memberikan pelayanan

II. Latar Belakang


Puskesmas merupakan pusat pengembangan kesehatan masyarakat
dimana di dalamnya meliputi pelayanan di dalam dan di luar gedung. Sebagai
suatu sistem yang harus berjalan, Puskemas dilengkapi dengan organisasi,
memiliki Sumberdaya dan program kegiatan pelayanan kesehatan. Tujuan
utamanya adalah meningkatkan derajat kesehatan masyarakat di wilayah
kerjanya sampai setinggi-tingginya atau dengan mengambil pen gertian dari
kesehatan, tujuannya adalah mewujudkan keadaan sehat fisik-jasmani, mental,
rohani-spritual dan sosial bagi setiap orang diwilayah kerja Puskesmas agar
dapat hidup produktif secara sosial dan ekonomis.
Surveilans Terpadu Penyakit (STP) merupakan salah satu instrumen
Surveilans epidemiologi yang berfungsi untuk mengestimasi besaran masalah,
memetakan / sebaran masalah, memotret riwayat alamiah dari suatu penyakit,
menstimulasi riset, evaluasi keberhasilan intervensi suatu program, serta fungsi
perencanaan. Informasi epidemiologi yang berkualitas, cepat dan akurat
merupakan evidence atau bukti untuk digunakan dalam proses pengambilan
kebijakan yang tepat dalam pembangunan kesehatan.

III. Dasar Hukum


1. UU RI No : 4 Tahun 1984 tentang Wabah Penyakit Menular
2. PP RI No 40 Tahun 1991 tentang Penanggulangan Wabah Penyakit Menular
3. Permenkes No 560/Menkes/Per/VIII/1989 tentang Jenis penyakit tertentu
yang dapat menimbulkan wabah, Tata cara Penyampaian laporannya dan
tata cara penangulangan seperlunya.
4. Keputusan Mentei Kesehatan Republik Indonesia Nomor
1116/Menkes/SK/VIII/2003, tentang pedoman penyelenggaraan system
surveilans epidemiologi kesehatan
5. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
1479/Menkes/SK/X/2003, tentang Pedoman penyelenggaraan sistem
surveilans epidemiologi penyakit menular dan penyakit tidak menular
terpadu.
6. Keputusan Menteri Kesehatan RI No : 483/Menkes/SK/IV/2007 tentang
Pedoman Surveilans Acute Flaccid Paralysis (AFP)

IV. Tujuan
1. Tujuan umum :

2/3
Mengetahui informasi epidemiologi penyakit tertentu sebagai salah satu
dasar pembuatan kebijakan di Puskesmas Wanasri
2. Tujuan khusus:
a. Merekapitulasi data penyakit STP
b. Menganalisa data
c. Membuat rekomendasi terkait hasil STP

V. Kegiatan Pokok dan Rincian kegiatan


1. Merekapitulasi jumlah kejadian penyakit STP
2. Menganalisa data
3. Membuat Rekomendasi
4. Melaporkan hasil pengumpulan data kepada koodinstor UKM dan Kepala
Puskesmas

VI. Cara Pelaksanaan Kegiatan


1. Merekapitulasi jumlah kejadian penyakit, dengan menghitung kejadian
penyakit potensial wabah dan penyakit tidak menular dari e-puskesmas dan
laporan yang masuk dari masyarakat, Adapun jenis penyakit yang dilaporkan
terlampir.

2. Pelaporan
Melaporkan hasil pengumpulan data ke Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi
setiap bulannya.

VII. Sasaran
Sasaran kegiatan ini adalah data penyakit

VIII. Pelaksana Kegiatan


Pelaksanaan kegiatan ini di laksanakan oleh Penanggung Jawab surveilans

IX. Jadwal Pelaksanaan


Kegiatan Pelaporan STP dilakukan 1 bulan sekali

X. Evaluasi dan Pencatatan Pelaporan


Evaluasi kegiatan dilakukan dengan melihat Jumlah laporan. STP
berdasarkan berdasarkan jumlah bulan.pengumpulan laporan. Pengolahan data
dilakukan sebulan sekali dalam bentuk grafik, untuk mendapatkan gambaran
epidemiologi penyakit di wilayah kerja puskesmas wanajaya, dan melaporkannya
ke koordinator UKM dan Kepala Puskesmas.

3/3
Mengetahui : Bekasi, 3 Januari 2019
Kepala UPT Puskesmas Wanajaya, Penanggungjawab P2M

dr. Dalya Fananta Lilis Triwulandari, AmKeb


NIP. 197406102006042005 Nip. 198504232011012001

4/3

Anda mungkin juga menyukai