Anda di halaman 1dari 2

PENYELIDIKAN EPIDEMIOLOGI

LEPTOSPIROSIS

No. Dokumen :
SO No. Revisi :
P Tanggal Terbit :
Halaman : 1/2

UPTD PUSKESMAS KADUR SRI WAHYUNI, SKM., MM


KAB. PAMEKASAN NIP. 19790302 200801 2 015

Penyelidikan Epidemiologi (PE) adalah pengamatan wilayah setempat mengenai suatu


1. Pengertian
penyakit kemudian dilakukan analisa data berdasarkan penyakit tersebut.
Leptospirosis adalah penyakit zoonosis akut disebabkan oleh bakteri Leptospira dengan
spektrum penyakit yang luas dan dapat menyebabkan kematian.
Pengumpulan data dan mengetahui gambaran epidemiologi yang meliputi waktu
2. Tujuan
kejadian, tempat kejadian dan jumlah orang yang menderita.
1. SK Kepala Puskesmas No.188.4/I/001/SK/Ka.Pusk/2015 tentang Jenis Pelayanan
3. Kebijakan
yang disediakan.
2. SK Kepala Puskesmas No.188.4/II/001/SK/Ka.Pusk/2015 tentang Penetapan
Penanggung Jawab Program.
Buku Pedoman Penyelidikan dan Penanggulangan Kejadian Luar Biasa Penyakit
4. Referensi
Menular dan Keracunan Pangan, 2011.

5. Persiapan
1. Menerima laporan dari :
6. Prosedur/
Langkah- 1.1. Dokter umum dari Poli Umum
Langkah 1.2. Masyarakat
1.3. Rumah sakit
2. Menyiapkan form PE Leptospirosis.
3. Melaporkan kasus kepada Kadus, RT atau kader kesehatan untuk meminta izin
melaksanakan penyelidikan epidemiologi.
4. Melakukan wawancara sesuai form PE Leptospirosis.
5. Melakukan penyelidikan epidemiologi terhadap :
5.1. Penderita leptospirosis
5.2. Tempat tinggal penderita
5.3. Tempat bekerja penderita
6. Lakukan isolasi pada penderita yang meliputi tindakan kewaspadan terhadap darah
dan cairan tubuh.
7. Pencarian penderita baru di sekitar penderita berdasarkan gejala / tanda klinis,
meliputi :
7.1. Demam tinggi
7.2. Nyeri kepala
7.3. Myalgia
7.4. Nyeri perut
7.5. Mual
7.6. Muntah
8. Melakukan analsis data dan menyimpulkan hasil penyelidikan epidemiologi.
9. Melaporkan hasil penyelidikan epidemiologi kepada Kadus, RT atau kader
kesehatan.
10. Membuat laporan hasil penyelidikan epidemiologi yang meliputi :
1.1. Diagnosis KLB Leptospirosis
1.2. Penyebaran kasus menurut waktu, wilayah geografi, umur dan faktor lainnya
1.3. Peta wilayah berdasarkan faktor resiko antar lain daerah banjir, pasar, sanitasi
lingkungan, dsb
1.4. Status KLB pada saat penyelidikan epidemiologi
1.5. Rencana tindak lanjut
11. Memberikan laporan kepada Kepala Puskesmas, Kepala Dusun.
12. Melaporkan ke Dinas Kesehatan Sleman melalui EWARS atau W2.

7. Hal-hal
Yang Perlu
Diperhatikan

- Manajemen
8. Unit Terkait
- Upaya Kesehatan Masyarakat
- Upaya Kesehatan Perseorangan

9. Dokumen
Terkait

10. Rekaman Historis

N Halaman Yang Diubah Perubahan Diberlakukan Tanggal


o

Anda mungkin juga menyukai