LEPTOSPIROSIS
No. Dokumen :
SO No. Revisi :
P Tanggal Terbit :
Halaman : 1/2
5. Persiapan
1. Menerima laporan dari :
6. Prosedur/
Langkah- 1.1. Dokter umum dari Poli Umum
Langkah 1.2. Masyarakat
1.3. Rumah sakit
2. Menyiapkan form PE Leptospirosis.
3. Melaporkan kasus kepada Kadus, RT atau kader kesehatan untuk meminta izin
melaksanakan penyelidikan epidemiologi.
4. Melakukan wawancara sesuai form PE Leptospirosis.
5. Melakukan penyelidikan epidemiologi terhadap :
5.1. Penderita leptospirosis
5.2. Tempat tinggal penderita
5.3. Tempat bekerja penderita
6. Lakukan isolasi pada penderita yang meliputi tindakan kewaspadan terhadap darah
dan cairan tubuh.
7. Pencarian penderita baru di sekitar penderita berdasarkan gejala / tanda klinis,
meliputi :
7.1. Demam tinggi
7.2. Nyeri kepala
7.3. Myalgia
7.4. Nyeri perut
7.5. Mual
7.6. Muntah
8. Melakukan analsis data dan menyimpulkan hasil penyelidikan epidemiologi.
9. Melaporkan hasil penyelidikan epidemiologi kepada Kadus, RT atau kader
kesehatan.
10. Membuat laporan hasil penyelidikan epidemiologi yang meliputi :
1.1. Diagnosis KLB Leptospirosis
1.2. Penyebaran kasus menurut waktu, wilayah geografi, umur dan faktor lainnya
1.3. Peta wilayah berdasarkan faktor resiko antar lain daerah banjir, pasar, sanitasi
lingkungan, dsb
1.4. Status KLB pada saat penyelidikan epidemiologi
1.5. Rencana tindak lanjut
11. Memberikan laporan kepada Kepala Puskesmas, Kepala Dusun.
12. Melaporkan ke Dinas Kesehatan Sleman melalui EWARS atau W2.
7. Hal-hal
Yang Perlu
Diperhatikan
- Manajemen
8. Unit Terkait
- Upaya Kesehatan Masyarakat
- Upaya Kesehatan Perseorangan
9. Dokumen
Terkait