SURVEILANS ISPA

Nomor : 02.5/UKM-P2P/004
SOP Terbit ke : 01
No.Revisi : 00
Tgl.Diberlaku : 05 / 02 / 2016
PUSKESMAS
DINKES Halaman :1-3 KEBONARUM
KAB. KLATEN

Ditetapkan Kepala dr. BEKTI WAHYUNI

Puskesmas Kebonarum NIP. 196306071989102002

A. Pengertian : 1. Surveilans ISPA adalah suatu proses pengamatan terus

menerus dan sistematik terhadap terjadinya
penyebaran penyakit ISPA serta kondisi yang memperbesar
resiko penularan dengan melakukan pengumpulan data,
analisis, interpretasi dan penyebaran interpretasi serta tindak
lanjut perbaikan dan perubahan

a. Penyakit ISPA adalah penyakit infeksi saluran pernafasan

akut dapat terjadi pada saluran pernafasan atas dan
saluran pernafasan bawah. Sebagian besar penyakit
ISPA bersifat ringan dan tidak memerlukan pengobatan
dengan menggunakan antibiotik. Penyebab dari sebagian
besar penyakit ISPA ini adalah virus, penyakit ini dapat
ditularkan melalui media air ludah, bersin, udara
pernafasan yang mengandung kuman terhirup oleh orang
sehat kesaluran pernafasan.

B. Tujuan : Prosedur ini sebagai acuan dalam rangka melaksanakan

kegiatan pemantauan / pemetakan kasus ISPA

C. Kebijakan : Surat Keputusan Kepala Puskesmas Nomor : 003/KAPUS/II

Tentang Penyenggaraan UKM Puskesmas
 SURVEILANS ISPA
Nomor : 02.5/UKM-P2P/004
PUSKESMAS dr. BEKTI WAHYUNI
Terbit ke : 01
KEBONARUM SOP No.Revisi : 00 196306071989102002
Tgl.Diberlaku : 05 / 02 / 2016
Halaman :2–3

D. Refrensi : 1. Pedoman pengendalian penyakit ISPA, Depkes RI tahun

2009.
2. Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 374 Tahun 2010
Pengendalian Vektor
E.Langkah / : 1. Penemuan penderita ISPA
Prosedur 2. Penata laksanaan penderita ISPA
3. Pengobatan Penderita ISPA
4. Pencatatan dan Pelaporan

F. Unit terkait : 1. Admen

2. Unit BP Umum
3. Unit KIA
4. Unit Kesling
5. Unit Promkes
 SURVEILANS ISPA
Nomor : 02.5/UKM-P2P/004
PUSKESMAS dr. BEKTI WAHYUNI
Terbit ke : 01
KEBONARUM SOP No.Revisi : 00 196306071989102002
Tgl.Diberlaku : 05 / 02 / 2016
Halaman :3 –3

H. RekamanHistoris:

No Halaman Yang dirubah Perubahan DiberlakukanTgl.