Anda di halaman 1dari 2

PEMERINTAH KABUPATEN BARRU

DINAS KESEHATAN
UPTD KESEHATAN PUSKESMAS PEKKAE
Jalan Sultan Hasanuddin No. 52 Pekkae, Kec. Tanete Rilau Kab.Barru
90761

KERANGKA ACUAN KERJA


PENYELIDIKAN EPIDEMIOLOGI DAN TREND PENYAKIT
A. PENDAHULUAN
Survailens epidemiologi merupakan kegiatan yang sangat penting dalam
manajemen kesehatan untuk memberikan dukungan data dan informasi epidemiologi
agar pengolaan program kesehatan dapat berdaya guna secara optimal. Informasi
epidemiologi yang berkualitas, cepat dan akurat merupakan evidence atau bukti untuk
di gunakan dalam proses pengambilan kebijakan yang tepat dalam pembangunan
kesehatan. Dalam rangka pelaksanaan penyelidikan epidemiologi. Direktorat jendral
PPM & PL telah membuat beberapa produk hokum survailans sebagai pedoman
pelaksanaan survailans yang perlu di ketahui oleh semua jajaran kesehatan (Dinas
kesehatan provinsi,dinas kesehatan kabupaten/kota,

puskesmas dan rumah sakit)

khususnya surveilans serta pihak pihak yang terkait dalam pelaksanaan survailans
B. LATAR BELAKANG
Untuk menuju Indonesia sehat maka pemerintah mencanangkan program
penyelidikan epidemiologi penyakit, penyelenggaraan penyelidikan epidemiologi
kesehatan wajib di lakukan oleh setiap instasi kesehatan provinsi, instansi kesehatan
kabupaten/kota dan lembaga masyarakat dan swasta baik secara fungsional atau
structural. penyelidikan epidemiologi bukan hanya sekedar pengumpulan data dan
penyelidikan KLB saja tetapi kegunaan dari surveilans epidemiologi lebih dari itu
misalnya untuk mengetahui jangkauan dari pelayanan Masalah kesehatan, untuk
meramalkan terjadinya wabah dan masih banyak lagi, manfaat dari surveilans
epidemiologi
C. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Tersedianya data dan informasi epidemiologi sebagai dasar manajemen kesehatan
untuk pengambilan keputusan dalam perencanaan, pelaksanaan, pemantauan,
evaluasi program kesehatan dan peningkatan kewaspadaan serta respon kejadian
luar biasa yang cepat dan tepat secara nasional, provinsi dan kabupaten/kota
2. Tujuan Khusus
a. Mengetahui dan melengkapi gambaran epidemiologi dari suatu penyakit
b. Untuk menentukan penyakit mana yang di prioritaskan untuk diobati atau di
berantas

c. Untuk meramalkan terjadinya wabah


d. Untuk menilai dan memantau pelaksanaan program pemberantasan penyakit
menular dan program-program kesehatan lainnya seperti program mengatasi
kecelakaan, program kesehatan gigi, program kesehatan gigi, program gizi dan
lain lain
D. CARA PELAKSANAAN KEGIATAN
Kegiatan penyelidikan epidemiologi kesehatan merupakan kegiatan yang dilaksanakan
secara terus menurut dan sistematis dengan mekanisme kerja sebagai berikut:
1. Identifikasi kasus dan masalah kesehatan serta informasi terkait lainnya
2. Perekaman, pelaporan dan pengolahan data
3. Anilisis dan interpretasi data
4. Studi epidemiologi
5. Penyebaran informasi kepada unit yang membutuhkannya
6. Membuat rekomendasi dan alternative tindak lanjut
7. Umpan balik
E. SASARAN
Mayarakat yang mengalami masalah kesehatan di 5 desa wilayah kerja puskesmas
pekkae
F. JADWAL PELAKSANAN KEGATAN
Kegiatan Pelatihan Kader Jumatik dilaksanakan pada bulan November 2016.
G. EVALUASI
Evaluasi pelaksanaan kegiatan survailans dengan cara:
1. Melakukan upaya yang sistematis untuk mengetahui efektifitas program
2. Mengetahui kulalitas informasi yang dihasilkan oleh sistem survailans
3. Mengetahui dampak dan peran survailans dalam menunjang tujuan program
kesehatan dan pembuat kebijakan
4. Mengetahui kelebihan dan kekurangan sistem survailans yang sedang berjalan
5. Mengetahui manfaat surveilans bagi stakeholder
H. BIAYA
Biaya dibebankan pada dana Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) Puskesmas
Pekkae Tahun 2016. Adapun rincian biaya dari kegiatan ini adalah sebagai berikut :
2 orang x 2 kasus x 12 kali x Rp. 30.000 = Rp. 1.440.000

Anda mungkin juga menyukai