Anda di halaman 1dari 2

PEMERINTAH KABUPATEN KOLAKA

DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS KUKUTIO
Jl Pendidikan Desa Kukutio Kecamatan Watubangga Kode Pos 93563
E-mail: puskesmaskukutio@gmail.com

KERANGKA ACUAN KEGIATAN


SURVEILANS EPIDEMIOLOGI PENYAKIT BERPOTENSI KLB DI PUSKESMAS
KUKUTIO TAHUN 2021

AK : 0,14

A. LATAR BELAKANG
Penyakit menular masih menjadi masalah kesehatan masyarakat karena dapat
menyebabkan jatuhnya korban kesakitan dan kematian yang besar, menyerap anggaran yang
besar dalam upaya penanggulangannya, berdampak pada sektor ekonomi, pariwisata serta
berpotensi menyebar luas lintas kabupaten/kota, provinsi, regional bahkan internasional yang
membutuhkan koordinasi dan penanggulangan.
Penanggulangan KLB/wabah diatur dalam UU No.4 tahun 1984 tentang wabah penyakit
menular, Permenkes no 949 tahun 2004 tentang pedoman penyelenggaraan SKD KLB dan PP
No. 25 tahun 2000 tentang kewenangan pemerintah pusat dan provinsi sebagai daerah otonom
yang berpengaruh terhadap penyelenggaran penggulangan KLB/wabah serta peraturan terkait
lainnya yang berhubungan dengan SKD KLB.
Satu dari sekian banyak penyakit yang berpotensi menimbulkan KLB , salah satunya
adalah Demam berdarah dengue (DBD). Sesuai rekomendasi Depkes RI, setiap kasus DBD
harus segera ditindaklanjuti dengan penyelidikan epidemiologi dan penanggulangan lainnya
untuk mencegah penyebarluasan atau mencegah terjadinya KLB.

B. TUJUAN
Untuk mengetahui ada atau tidaknya kasus tambahan serta terjadinya potensi meluasnya
penyebaran penyakit pada suatu wilayah.

C. TAHAP KEGIATAN
1. Memastikan diagnosis etiologis setelah mendapat laporan kasus.
2. Koordinasi dengan programmer DBD/Petugas Sanitarian/ Petugas Pustu/ Kader kesehatan
tempat dimana kasus terjadi
3. Membuat surat tugas untuk turun ke lapangan
4. Menyiapkan alat dan bahan (senter, bubuk abate, alat tulis, kamera,kuesioner DBD) (AK :
0,045)
5. Pengisian Kuesioner melalui wawancara dengan penderita atau keluarga penderita (AK :
0,04)
6. Observasi lingkungan dalam dan luar rumah penderita
7. Pencarian penderita atau tersangka lain di sekitar rumah penderita sekurang-kurangnya
dalam radius 100 meter, serta pemeriksaan jentik nyamuk penular DBD (Melakukan
pemeriksaan secara khusus AK: 0,015)
8. Observasi pada tempat tempat yang diduga sebagai sumber penularan.
9. Melakukan pemetaan rumah penderita
10. Membuat laporan kegiatan (Pengolahan data secara manual AK : 0.06, secara elektronik
AK: 0,01) (Evaluasi data secara deskriptif AK 0,06)
11. Menetapkan saran cara pencegahan dan penanggulangan
12. Melaporkan hasil penyelidikan kepada Kepala Puskesmas dan Dinas Kesehatan Kolaka
(Penyajian AK:0,12) (Penyebarluasan AK:0,08)

D. SASARAN
Sasaran kegiatan ini adalah masyarakat di desa Mataosu, Kabupaten Kolaka.

E. METODOLOGI
Kegiatan penyelidikan penyakit berpotensi KLB dilakukan dengan pengamatan
(observasi) di lapangan. Penyajian data berupa narasi dan tabel.

F. TENAGA YANG DIBUTUHKAN


a. Petugas Surveilans : 1 Orang
b. Programer DBD : 1 Orang
c. Petugas Sanitarian : 1 Orang
d. Petugas Pustu : 1 Orang
e. Kader Kesehatan : 1 Orang

G. WAKTU DAN LOKASI KEGIATAN


Hari : Senin
Tanggal : 8 Maret 2021
Tempat : Desa Mataosu

H. INDIKATOR KEBERHASILAN
Diketahui ada atau tidaknya kasus DBD tambahan serta terjadinya potensi meluasnya
penyebaran penyakit pada wilayah tersebut.
I. BIAYA
Bersumber dari BOK (Bantuan Operasional Kesehatan) Tahun Anggaran 2021

Mengetahui

Petugas Surveilans Puskesmas Kukutio

Srimuliani Nihi, S,KM


Nip.198903122019032010
drg. Hj. Fauziah
M.Kes
Penata Tk. I Gol

Anda mungkin juga menyukai