Anda di halaman 1dari 3

PEMERINTAH KOTA TANGERANG SELATAN

DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS KAMPUNG SAWAH
Jl. Gelatik I Rt.06/01 No. 1 Kel. Sawah Kec. Ciputat Kota Tangerang Selatan
Telp. (021)-74700060, email : pkmkampungsawah@yahoo.com, https://puskesmaskpsawah.wordpress.com

KERANGKA ACUAN KEGIATAN


FOGGING FOCUS

I. Pendahuluan
Penanggulangan fogging fokus adalah kegiatan pemberantasan nyamuk penular
DBD yang dilaksanakan mencakup radius minimal 200 meter dengan melakukan
pemberantasan sarang nyamuk penular demam berdarah dengue, larvasida,
penyuluhan/atau pengabutan panas (pengasapan/fogging) dan/atau pengabutan dingin
(ULV) menggunakan insektisida yang masih berlaku dan efektif sesuai rekomendasi.

II. Latar Belakang


Upaya pencegahan terhadap penularan DBD dilakukan dengan pemutus mata
rantai penularan DBD berupa pencegahan terhadap gigitan nyamuk Aedes aegypti.
Kegiatan yang optimal adalah melakukan pemberantasan sarang nyamuk(PSN)
dengan cara 3M+ selain itu juga dapat dilakukan dengan larvasida dan pengasapan
(fogging) Puskesmas Mekarsari, berada di wilayah kecamatan Tambun kabupaten
Bekasi yang merupakan salah satu daerah endemis untuk DBD.Penanggulangan fokus
(fogging) adalah kegiatan pengasapan menggunakan insektisida untuk membunuh
nyamuk dewasa. Kegiatan ini dilakukan bila penyelidikan epidemiologinya ditemukan
positif jentik.

III. Tujuan :
a. Tujuan Umum
Untuk membatasi penularan DBD dan mencegah terjadinya KLB di lokasi
tempat tinggal dan rumah/bangunan sekitar serta tempat-tempat umum yang
berpotensi menjadi sumber penularan DBD lebih lanjut.
b. Tujuan Khusus
a. Memberantas nyamuk dewasa penular DBD di lingkungan penderita DBD
b. Salah satu alternatif pilihan dalam menanggulangi kejadian DBD selain PSN
dan larvasida

IV. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan.


Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan
1. Deteksi Dini Hepatitis a. Deteksi Dini Hepatitis B pada Ibu Hamil yang
pada Ibu Hamil berkunjung ke Puskesmas dan kiriman / rujukan
dari Bidan Praktek Mandiri / Klinik swasta.
b. Penanganan hasil deteksi Dini Hepatitis B reaktif
dan non reaktif.
2. Komunikasi, Informasi a. Menyediakan dan mendistribusikan media KIE
dan Edukasi (KIE) tentang Hepatitis B dan C dan faktor risiko
b. Melaksanakan KIE baik perorangan, kelompok
maupun melalui media massa.
c. Interaksi secara verbal (missal : konseling) untuk
meningkatkan pengetahuan dan diharapkan
terjadinya perubahan sikap dan perilaku.
3. Pencatatan dan Merekapitulasi data layanan hepatitis B ke dalam
Pelaporan formulir pelaporan puskesmas dan melaporkan ke
Dinas Kesehatan Kabupaten / Kota
Kegiatan Penanggulangan fogging focus di Puskesmas Mekarsari meliputi :
1. Penyelidikan Epidemiologi (PE) Yaitu kegiatan pencarian/pelacakan kasus
infeksi dengue dan suspek infeksi dengue lainnya, dan pemeriksaan jentik
nyamuk penular DBD di tempat tinggal penderita dan rumah/bangunan sekitar,
termasuk tempat-tempat umum dalam radius 100 meter
2. Fogging focus/penyemprotan insektisida dalam bentuk
pengasapan/pengabutan yang meliputi wilayah yang terjangkit

V. Metode Pelaksanakan Kegiatan


1. Penyelidikan Epidemiologi (PE) Setelah menerima laporan KDRS penderita
DBD, petugas puskesmas segera mencatat dalam buku catatan harian penderita DBD,
kemudian petugas menginformasikan kepada pengurus desa akan dilaksanakan PE
guna membantu kelancaran pelaksanaan. Melakukan pelacakan kasus pemeriksaan
jentik pada Tempat PenampunganAir (TPA) di dalam dan di luar rumah/bangunan
dalam radius 100 meter dari lokasi tempat tinggal penderita. Hasil pemeriksaan adanya
penderita infeksi dengue lain, penderita suspek infeksi dengue dan pemeriksaan jentik
dicatat dalam formulir PE. Jika hasil PE positif bila ditemukan 1 atau ≥ 3 penderita
suspek infeksi dengue dan ditemukan jentik > 5% maka dilakukan fogging focus.
Sedangkan bila negatif dilakukan penyuluhan, PSN 3 M plus dan larvasidasi selektif.

2. Fogging focus Dari hasil Penyelidikan Epidemiologi positif maka dilakukan


tindak lanjut fogging focus/pengasapan di tempat tinggal penderita dan
rumah/bangunan sekitar, termasuk tempat-tempat umum dalam radius 200 meter

VI. Sasaran
Rumah atau tempat-tempat umum dalam radius sekurang-kurangnya 200 meter
dari penderita

VII. Jadwal Pelaksanaan :

BULAN
NO KEGAIATAN
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nop Des
1 Penjaringan kasus x x x x x x x x x x x x
DBD dalam dan
luar gedung
2 Penyelidikan x x x x x x x x x x x x
epidemilogi jika
ditemukan kasus
3 Penanggulangan x x x x x x x x x x x x

4 Pencegahan x x x x x x x x x x x x

5 Penyuluhan x x

6 evaluasi x

Kegiatan Fogging Fokus dilakukan apabila hasil PE dinyatakan positif yang kemudian
ditindak lanjuti < 3 x 24 jam .

VIII. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan


Analisis dan Evaluasi pelaksanaan kegiatan dilakukan setiap akhir pelaksanaan
yang dilakukan oleh Pelaksana Program melalui cheklist/monitoring kegiatan.
Sedangkan Pelaporan dilaksanakan dalam bentuk Laporan mingguan dan laporan
bulanan kasus DBD.

IX. Pencatatan dan Pelaporan


Pencatatan dan pelaporan dilakukan sesuai prosedur.
Mengetahui
Kepala UPT Puskesmas Kampung Sawah Penanggung Jawab Program

drg. Siti Nurmah Ranitha Ayu Wandina


NIP : 19780703 201001 2 003

Anda mungkin juga menyukai