Anda di halaman 1dari 4

PEMERINTAH KABUPATEN PIDIE

DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS PADANG TIJI
Alamat :Jln. Banda Aceh – Medan Km.97 Padang Tiji Kab.Pidie

KERANGKA ACUAN KEGIATAN


Penemuan Kasus Penyakit yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi ( PD3I )
PUSKESMAS PADANG TIJI

A. Pendahuluan
Kesehatan sebagai salah satu unsur kesejahteraan umum perlu diwujudkan sesuai dengan cita-
cita Bangsa Indonesia sebagaimana dimaksud dalam UUD 1945 melalui pembangunan nasional
yang berkesinambungan berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. Keberhasilan pembangunan
kesehatan sangat dipengaruhi oleh tersedianya sumber daya manusia yang sehat, terampil dan ahli,
serta disusun dalam satu program kesehatan dengan perencanaan terpadu yang didukung oleh data
dan informasi epidemiologi yang valid.
Pembangunan bidang kesehatan di Indonesia saat ini mempunyai beban ganda (double
burden), yaitu beban masalah penyakit menular dan penyakit degeneratif. Pemberantasan penyakit
menular sangat sulit karena penyebarannya tidak mengenal batas wilayah administrasi. Imunisasi
merupakan salah satu tindakan pencegahan penyebaran penyakit ke wilayah lain yang terbukti
sangat cost effective.
Imunisasi merupakan salah satu upaya untuk mencegah terjadinya penyakit menular yang
merupakan salah satu kegiatan prioritas Kementerian Kesehatan sebagai salah satu bentuk nyata
komitmen pemerintah untuk mencapai Millennium Development Goals (MDGs) khususnya untuk
menurunkan angka kematian pada anak.
Imunisasi adalah suatu upaya untuk menimbulkan/meningkatkan kekebalan seseorang secara
aktif terhadap suatu penyakit, sehingga bila suatu saat terpajan dengan penyakit tersebut tidak akan
sakit atau hanya mengalami sakit ringan.

B. Latar Belakang
Penemuan Kasus Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi adalah suatu kegiatan
surveilans untuk menemukan dan penyelidikan terhadap suatu penyakit yang timbul dikarenakan
tidak mendapatkan imunisasi secara lengkap. Kegiatan ini merupakan suatu tindakan dan pelaporan
untuk menemukan kasus wabah atau kejadian luar biasa yang harus ditangani sejak dini. Sedangkan
angka kesakitan yang berbasis PD3i dan Penyakit Menular berpotensi KLB menurut Permenkes
nomor 1501 Tahun 2010 adalah kolera,pes,demam berdarah
dengue,campak,polio/AFP,difteri,pertusis,rabies,malaria,avian influenza H5N1,
antraks,leptospirosis,hepatitis influenza A baru ( H1N1 ) pandemi 2009,yellow fever dan
chikungunya. Sedangkan penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi adalah AFP/polio, campak,
difteri, pertusis, hepatitis B, tetanus, tuberkulosis , meningitis.

Penyusunan Kerangka Acuan Kegiatan ini harus mengacu pada visi,misi dan tata nilai Puskesmas
Padang Tiji :
VISI
Sebagai penggerak pembangunan kesehatan di wilayah kerja Puskesmas Padang Tiji untuk
mewujudkan masyarakat sehat mandiri dan berkeadilan.
MISI
1. Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat,melalui pemberdayaan masyarakat termasuk swasta
untuk tercapainya kemandirian masyarakat di bidang kesehatan
2. Menyelenggarakan upaya pelayanan kesehatan yang paripurna ,merata,bermutu,dan berkeadilan
3. Mengupayakan ketersediaan dan pemerataan sumber daya kesehatan di wilayah kerja puskesmas
4. Menciptakan tata kelola pelayanan kesehatan yang baik di seluruh jaringan puskesmas

Tata Nilai
1. Profesional : memiliki kompetensi dan kemampuan dalam memberikan pelayanan kesehatan yang
terbaik
2. Ramah : memiliki sikap yang sopan dan santun kepada seluruh masyarakat dan rekan sekerja
3. Inisiatif & Inofatif : memiliki kemampuan untuk bekerja mandiri dengan ide-ide kreatif serta
memberi terobosan bagi peningkatan pelayanan kesehatan
4. Malu : memiliki budaya malu bila tidak melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya
5. Akuntable : memberikan pelayanan kesehatan sesuai pedoman dan standar pelayanan yang
ditetapkan , dapat diukur dan dipertanggung jawabkan

C. Tujuan
Tujuan Umum
Mengidentifikasi daerah resiko tinggi terhadap penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi di
wilayah kerja Puskesmas Padang Tiji.

Tujuan Khusus

a) Menemukan semua kasus penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi di wilayah kerja
Puskesmas Padang Tiji.
b) Melacak semua kasus penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi di wilayah kerja Puskesmas
Padang Tiji.

D. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan


1. Penemuan kasus
2. Pelacakan kasus
3. Pengambilan specimen
4. Pelaporan

E. Cara Melaksanaan Kegiatan :


1. Penemuan Kasus
Menemukan kasus penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi,yaitu
AFP/polio,campak,difteri,pertusis,hepatitis B,tetanus,tuberkulosis,meningitis.

2. Pelacakan kasus
- Mengisi formulir pelacakan kasus
- Melakukan kunjungan rumah
3. Pengambilan specimen
- Mengambil specimen yang dibutuhkan untuk pemeriksaan
- Mengirim specimen ke dinas kesehatan untuk selanjutnya diperiksa di laboratorium
4. Pelaporan
- Membuat laporan yang akan di serahkan ke dinas kesehatan
F. Sasaran
Anak yang terkena penyakit AFP/polio,campak,difteri,pertusis,hepatitis
B,tetanus,tuberkulosis,meningitis.
G. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan
No Kegiatan

J F M A M J J A S O N D

1. Penemuan kasus
penyakit yang
dapat dicegah X X X
dengan
imunisasi(PD3I)

H. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan dan Laporan


Hasil dari pendataan jumlah kasus penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi setiap bulan
dilaporkan melalui Kepala Puskesmas dengan menggunakan format PD3I..

I. Pencatatan, Pelaporan dan Evaluasi Kegiatan

No Kegiatan Pencatatan Pelaporan Evaluasi

1. Penemuan kasus Pencatatan di Pelaporan ada di Evaluasi kegiatan


penyakit yang Format pelacakan dalam laporan hasil dilaksanakan 1
dapat dicegah pelacakan kemudian tahun sekali
dengan imunisasi dilaporkan ke Dinas untuk menjadi
Kesehatan acuan
pelaksanaan
kegiatan pada
periode
berikutnya

Padang Tiji, Januari 2022

Mengetahui

Kepala Puskesmas Padang tiji


MURNI,S.ST

NIP. 19740101 200504 2 001

Anda mungkin juga menyukai