Anda di halaman 1dari 3

PEMERINTAH KABUPATEN PIDIE

DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS PADANG TIJI
Alamat :Jln. Banda Aceh – Medan Km.97 Padang TijiKab.Pidie

KERANGKA ACUAN KEGIATAN (KAK) TB PARU

A.PENDAHULUAN
Tuberkulosis paru adalah penyakit menular yang disebabkan oleh kuman
Mycobacterium Tuberculosis. Sebagian kuman Tuberculosis menyerang paru dan dapat
juga menyerang organ tubuh lainnya. Oleh karena itu perlu diupayakan Program
Penanggulangan dan Pemberantasaan Penyakit Paru.
Sejak tahun 1995, Program pemberantasan penyakit Tuberkulosis paru telah
dilaksanakan dengan strategi DOTS ( Directhy Observed Treatment Short Course ) yang
direkomendasikan oleh WHO.
Penanggualangan TB dengan strategi DOTS dapat memberikan angka kesembuhan
yang tinggi, menurut BANK Dunia strategi DOTS merupakan strategi kesehatan yang
paling Cost Efektif.

B.LATAR BELAKANG
Penyakit TB merupakan masalah utama kesehatan, tahun 1995 menunjukkan bahwa
penyakit TB merupakan penyebab kematian nomor 2 didunia.
Diperkirakan setiap 100.000 penduduk Indonesia terdapat 222 penderita baru TB
BTA Positif. Penderita Penyakit TB sebagian besar kelompok usia kerja produktif,
kelompok ekonomi lemah dan berpendidikan rendah .
Pada tahun 2016, jumlah penduduk di wilayah kerja Puskesmas Arjasa 83.503 jiwa,
dari jumlah tersebut diperkirakan suspek sebanyak 242 orang dan TB BTA Positif 370
orang. Target Pencapaian program TB di Puskesmas Arjasa 370 orang BTA Positif.
Penemuan Bta positif Januari sampai Desember Tahun 2016 ditemukan BTA positif 30
orang.

C.TUJUAN
a.Tujuan Umum
Menurunkan angka kesakitan dan angka kematian dengan cara memutuskan mata rantai
penularan sehingga penyakit TB tidak lagi merupakan masalah kesehatan masyarakat
b.Tujuan Khusus
 Tercapainya cakupan penemuan terduga TB
 Tercapainya angka kesembuhan 90 %
D.KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN
1.Kegiatan yang dilaksanakan untuk mencapai target program maka dilakukan beberapa kegiatan
antara lain :
D.1.1 Kunjungan rumah pasien TB baru dilakukan kepada semua pasien yang
mulai pengobatan TB DOTS
D.1.2 Dilakukan kunjungan rumah pasien baru BTA positif
D.2 Peran lintas program dan lintas sektor
D.2.1 Peran Lintas Program:
Bersama program promosi kesehatan, mengadakan penyuluhan dan penyebaran
leafleat
D.2.2 Peran Lintas Sektor
Bersama kader mengadakan pemantauan pengobatan pada semua pasien TB

A. CARA PELAKSANAAN KEGIATAN


E.1Persiapan
E.1.1 Memastikan surat tugas
E.1.2 Identitas pasien
E.1.3 Membawa denah / petunjuk tempat tinggal pasien
E.1.4 Kartu identitas unit tempat bekerja
E.1.5 Menyiapkan Instrumen pelacakan ( format kunjungan rumah
kasus baru )
E.2Pelaksanaan
E.2.1 Pelaksana program TB mendapatkan pasien kasus baru BTA positif
dan membuat kesepakatan untuk melakukan kunjungan rumah
E.2.2 Pelaksana program TB menyiapkan alat dan instrumen kunjungan
rumah pasien TB baru
E.2.3 Pelaksana program TB mengkonfirmasi status TB dengan loket
E.2.4 Perkenalkan diri dan jelaskan tujuan, observasi lingkungan yang
berkaitan dengan keamanan perawat , lengkapi data hasil
pengkajian dasar pasien
E.2.5 Pelaksana kunjungan rumah pelaksana program TB melakukan
anamnese pasien dan keluarga
E.2.6 Pelaksana program TB melakukan penyelidikan kasus sesuai
format kunjungan rumah pasien TB baru
E.2.7 Pelaksana program memberikan penyuluhan kesehatan ( KIE )
pada pasien dan keluarganya
E.2.8 Memastikan tempat tinggal pasien Tuberkulosis ( TB ) dan
mengambar denah rumah
E.2.9 Melakukan penilaian status sosial ekonomi pasien dan keluarga
E.2.10 Pelaksana program kemudian melakukan identifikasi kontak
serumah pasien dan menentukan tindak lanjut terhadap kontak yang
memiliki gejala Tuberkulosis ( TB )
E.2.11 Pelaksana program memberikan dan mencatat hasil temuan dan
memberikan usulan / saran penyelesaian masalah
E.2.12 Pelaksana program membuat pencatatan dan pelaporan TB baru
E.2.13 Pelaksana program membuat tindak lanjut

B. SASARAN
Semua Pasien yang mulai pengobatan TB DOTS di Puskesmas Arjasa

C. JADWAL KEGIATAN
Kegiatan program TB ini dilaksanakan dalam 1 Tahun

BULAN KE
KEGIATAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Kunjungan
Kasus TB
Baru

D. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN


Evaluasi pelaksanaan atau hasil kegiatan dilakukan setelah kegiatan selesai.
E. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI
Evaluasi di catat di buku notulensi kegiatan, yang meliputi ketepatan jadwal. Laporan
pelaksanaan kegiatan ditujukan Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit di Dinas
Kesehatan Kabupaten sumenep

Anda mungkin juga menyukai