Anda di halaman 1dari 3

DINAS KESEHATAN

UPTD PUSKESMAS KEDURUS


Jl. Raya Mastrip Kedurus No. 46 Surabaya
Telp. (031) 7663237

KERANGKA ACUAN KERJA KEGIATAN


PELACAKAN PASIEN TB MANGKIR DAN DROUP OUT
PUSKESMAS KEDURUS

A. PENDAHULUAN
Tuberkulosis paru adalah penyakit menular yang disebabkan oleh kuman
Mycobacterium Tuberculosis. Sebagian kuman Tuberculosis menyerang paru
dan dapat juga menyerang organ tubuh lainnya. Oleh karena itu perlu
diupayakan Program Penanggulangan dan Pemberantasaan Penyakit Paru.
Sejak tahun 1995, Program pemberantasan penyakit Tuberkulosis paru telah
dilaksanakan dengan strategi DOTS ( Directhy Observed Treatment Short
Course ) yang direkomendasikan oleh WHO.
Penanggualangan TB dengan strategi DOTS dapat memberikan angka
kesembuhan yang tinggi, menurut BANK Dunia strategi DOTS merupakan
strategi kesehatan yang paling Cost Efektif.

B. LATAR BELAKANG
Penyakit TB merupakan masalah utama kesehatan, tahun 1995
menunjukkan bahwa penyakit TB merupakan penyebab kematian nomor 2
didunia dan jawatimur no 2 di Indonesia.
Diperkirakan setiap 100.000 penduduk Indonesia terdapat 222 penderita
baru TB BTA Positif. Penderita Penyakit TB sebagian besar kelompok usia kerja
produktif, kelompok ekonomi lemah dan berpendidikan rendah
Pada tahun 2016, jumlah penduduk di wilayah kerja Puskesmas Kedurus
70.606 jiwa, dari jumlah tersebut diperkirakan suspek sebanyak 755 orang.
Target Pencapaian program TB di Puskesmas Kedurus 70 orang BTA Positif.
Penemuan BTA positif Januari sampai Desember Tahun 2016 ditemukan BTA
positif 63 orang.

C. TUJUAN
C1. TUJUAN UMUM
Menurunkan angka kesakitan dan angka kematian dengan cara
memutuskan mata rantai penularan sehingga penyakit TB tidak lagi
merupakan masalah kesehatan masyarakat
C2. TUJUAN KHUSUS
C2.1. Tercapainya cakupan penemuan terduga TB dan penderita TB
C2.2. Tercapainya angka kesembuhan 90 %
D. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN
D.1 Kegiatan yang dilaksanakan untuk mencapai target program maka dilakukan
beberapa kegiatan antara lain :
D.1.1 Pelacakan pasien mangkir dan droup out sebanyak 5 pasien
D.1.2 Sumber dana kegiatan pelacakan pasien TB droup out dan mangkir
dibebankan melalui DAK ( Dana Alokasi Kegiatan )
D.2 Peran lintas program dan lintas sektor
D.2.1 Peran Lintas Program:
Bersama program promosi kesehatan, mengadakan penyuluhan dan
penyebaran leafleat
D.2.2 Peran Lintas Sektor
Bersama RT dan RW mengadakan pengawasan pengobatan pasien
di tiap wilayahnya
E. CARA PELAKSANAAN KEGIATAN
E.1 Persiapan
Persiapan terdiri dari memastikan surat tugas untuk melakukan kunjungan
rumah, identitas pasien, bawa denah / petunjuk tempat tinggal pasien,
lengkap kartu identitas unit tempat kerja, memast5ikan perlengkapan
pasien untuk di rumah, menyiapkan file pelacakan pasien TB droup out
dan mangkir, menyiapkan alat bantu / media untuk pendidikan.
E.2 Pelaksanaan
Pelaksanaan terdiri dari perkenalan diri dan jelaskan tujuan, observasi
lingkungan yang berkaitan dengan keamanan perawat, melengkapi data
hasil pengkajian dasar pasien. Memberikan penyuluhan kesehatan ( KIE )
pada pasien / keluarga pasien / PMO. Memastikan tempat tinggal pasien
Tuberkulosis ( TB ). Melakukan penilaian status sosial ekonomi pasien
dan keluarga. Pelaksana program mencatat hasil temuan, menentukan
prioritas masalah dan memberikan usulan / saran penyelesaian masalah
F. SASARAN
Semua pasien TB yang droup out dan mangkir di UPTD Puskesmas Kedurus

G. JADWAL KEGIATAN
Kegiatan program TB ini dilaksanakan dalam 1 Tahun

BULAN KE, 2017


KEGIATAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Pelacakan
pasien TB
yang
mangkir
H. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN
Evaluasi pelaksanaan atau hasil kegiatan dilakukan setelah kegiatan selesai.
I. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI
Evaluasi di catat di buku notulensi kegiatan, yang meliputi ketepatan jadwal.
Laporan pelaksanaan kegiatan ditujukan Pencegahan dan Pemberantasan
Penyakit di Dinas Kesehatan Kota Surabaya

Mengetahui,
UPTD Kepala Puskesmas Kedurus

drg. Triyani Widyawati


Pembina Tk. I
NIP. 19620101 198903 2 011

Anda mungkin juga menyukai