Anda di halaman 1dari 3

PEMERINTAH KOTA LUBUKLINGGAU

DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS CITRA MEDIKA
Jl.Yos Sudarso Gg.Binjai/Rumbai RT.II Kel.Taba Jemekeh
Kec.Lubuklinggau Timur I Telp (0733) 4540730

KERANGKA ACUAN KEGIATAN


PENYULUHAN PENYAKIT DEMAM BERDARAH DENGUE (BDB)

I. PENDAHULUAN
Penyakit Demam Berdarah dengue (DBD) aadalah salah satu masalah
kesehatan masyarakat di Indonesia. Sejak tahun 1968 kasusnya cenderung
meningkat dan penyebaran nya bertambah luas. Keadaan ini erat kaitannya
dengan peningkatan mobilitas penduduk sejalan dengan semakin lancarnya
hubungan transportasi serta tesebar luasnya virus dengue dan nyamuk
penularnya di berbagai wilayah Indonesia. Penyakit ini merupakan salah satu
penyakit menular, dimana penularannya melalui gigitan nyamuk aedes aegypty.
Nyamuk aedes aegypty banyak berkembang biak di tempat-tempat yang
tergenang air sehingga penyakit DBD banyak terdapat di musim penghujan dan
derah-daerah perkotaan dan pemukiman kumuh.biasanya penyakit ini menyerang
pada pagi hari dan sore hari. Prevalensi penyakit DBD lebih banyak terjadi pada
usia sekolah dan penyakit ini termasuk penyakit menular melalui gigitan nyamuk
dari penderita kepad orang sakit.

II. LATAR BELAKANG


Demam berdarah dengue banyak ditemukan di daerah tropis dan subtropis data
dari seluruh dunia menunjukan Asia menempati urutan pertama dalam jumlah
penderita DBD setiap tahunnya. Sementara itu, terhitung sejak tahun 1967 hingga
tahun 2009, WHO mencatat Negara Indonesia sebagai negara dengan kasus DBD
tertinggi di Asia tenggara. Di Indonesia DBD telah menjadi masalah kesehatan
masyarakat selama lebih dari 40 tahun terakhir. Sejak tahun 1967 telah terjadi
peningkatan signifikan persebaran jumlah provinsi dan kabupaten / kota menjadi
32 dan 382 kabupaten / kota pada tahun 2009
Menurut MC Michael (2006) perubahan iklim menyebabkan perubahan curah
hujan, suhu, kelembapan dan arah udara sehingga berefek terhadap ekosistem
daratan dan lautan serta berpengaruh terhadap kesehatan terutama terhadap
perkembangbiakan vector penyakit seperti nyamuk Aedes, Malaria, dan lainnya.
Selain itu,factor perilaku dan partisipasi masyarakat yang masih kurang dalam
kegiatan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) serta factor pertambahan jumlah
penduduk dan factor peningkatan mobilitas penduduk menyebabkan penyebaran
virus DBD semakin luas. Kemungkinan penularan tidak hanya di rumah tetapi
disekolah atau di tempat kerja sehingga PSN perlu digalakkan. Tampak telah
terjadi perubahan pada penyakit DBD dimana dahulu DBD adalah penyakit pada
anak-anak di bawh 15 tahun, saat ini telah menyerang sekuruh kelompok umur
bahkan lebih banyak pada usia produktif. Kegiatan ini sangat sesuai dengan Visi
Misi Puskesmas Citra Medika.
Visi :
Mewujudkan masyarakat Lubuklinggau Timur I mandiri untuk hidup sehat.
Misi :
1. Memberikan pelayanan kesehatan secara cepat, tepat, ramah dan
memuaskan.
2. Kerjasama secara harmonis dan berkesinambungan dengan seluruh sektor
dan lapisan masyarakat.
3. Senantiasa memperbaiki diri dan terus menerus memotivasi masyarakat
untuk hidup sehat.

Tata Nilai :

Profesional dan Sinergi

III. TUJUAN UMUM DAN TUJUAN KHUSUS


1. Tujuan Umum
Memahami dan menerapkan dalam kehidupan sehari-hari.

2. Tujuan Khusus
Setelah mengikuti penyuluhan tentang penyakit DBD, diharapkan pada peserta
dapat memahami : .
 Pengertian virus penyebab dan nyamuk sebagai vektor penyakit DBD
 Tempat berkembang biak nyamuk
 Mengetahui gejala dan tanda penyakit DBD
 Cara pemberantasan nyamuk sebagai vektor penyakit DBD

IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN

No Kegiatan pokok Rincian Kegiatan


1. Penyuluhan DBD  Pembukaan
 Sambutan
 Penyampaian Materi
 Penutup
 Pencatatan dan pelaporan

V. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN

Lintas
N Kegiatan Pelaksanaan Lintas Sektor K
Program
o Pokok Kegiatan Terkait et
Terkait
1. Penyuluhan a. Kegiatan a. Petugas a. Kader aktif
Penyakit dilakukan sesuai promkes dalam kegiatan
DBD prokes Covid-19 menyiapka penyuluhan
b. Menyusun n leaflet,
rencana kegiatan bahan dan b. Kelurahan
c. Penyuluhan materi Dukungan dari
kesehatan perangkat
tentang Penyakit kelurahan
DBD untuk
d. Membuat meningkatkan
Laporan kegiatan kesehatan
masyarakat

VI. SASARAN
Peserta yang diikutsertakan adalah masyarakat / peserta posyandu, kader
posyandu
VII. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN

BULAN
JENIS
NO 1
KEGIATAN 1 2 3 4 5 6 7 8 9 11 12
0

Penyuluhan
1
Penyakit DBD

VIII. MONITORING EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN

Evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan dilakukan oleh Penanggung Jawab


UKM sesuai dengan jadwal kegiatan, dengan pelaporan hasil-hasil yang dicapai
yang disusun oleh Pelaksana Program.

IX. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN


1. Laporan kegiatan dibuat oleh Koordinator Kegiatan;
2. Laporan diserahkan kepada Penanggung jawab UKM untuk di analisis;
3. Selanjutnya laporan di serahkan kepada Kepala Puskesmas untuk di
evaluasi.

Lubuklinggau, 2022
Penanggung Jawab UKM Koordinator Kegiatan

Siti Shulchatun, Am,Kep Ns. Marina Pramaliya, S. Kep


NIP. 19850511 201001 2 022 NIP. 19851103 201001 2 015

Mengetahui
Plt. Ka UPT Puskesmas Citra Medika
Kota Lubuklinggau

Wenny Nopriyanti, Amd. Keb


NIP. 19751122 200701 2 007

Anda mungkin juga menyukai