Anda di halaman 1dari 9

KERANGKA ACUAN PENYAKIT DBD

PUSKESMAS KEWAPANTE TAHUN 2023

I. PENDAHULUAN

Penyakit Demam Berdarah Dengue adalah salah satu masalah


kesehatan masyarakat di indonesia.Sejak tahun 1968 jumlah kasusnya
cenderung meningkat dan penyebaranya bertambah luas. Keadaan ini erat
kaitannya dengan peningkatan mobilitas penduduk sejalan dengan
semakin lancarnya hubungan transportasi serta tersebar luasnya virus
dengue dan nyamuk penularan diberbagai wilayah indonesia.
Penyakit ini merupakan salah satu penyakit menular berbahaya
yang penularanya melalui gigtan nyamuk aedes aegypty. Nyamuk aedes
aegypty banyak berkembang biak di tempat-tempat yang tergenang air
sehingga penyakit DBD banyak terdapat dimusim penghujan dan daerah-
daerah perkotaan dan pemukiman kumuh. Biasanya penyakit ini
menyerang pada pagi hari dan sore hari. Prevelensi penyakit DBD lebih
banyak terjadi pada anak usia sekolah, dan penyakit ini termasuk penyakit
menular melalui gigitan nyamuk dari penderita kepada orang yang sakit.

II. LATAR BELAKANG

DBD di kecamatan Kewapante merupakan kasus yag endemis


karena setiap tahun terjadi kasus DBD. Pada tahun 2019 terdapat kasus
DBD, pada tahun 2020 terjadi peningkatan sebanyak kasus DBD, dan
pada tahun 2021 dari januari sampai dengan april terdapat kasus DBD.
Penemuan dan penangana kasus DBD di kecamatan Kewapante
sejalan dengan Standar Pelayanan Minimal (SPM) tingkat puskesmas
dilaksanakan untuk menurunkan prevelensi kasus DBD.

III. TUJUAN KEGIATAN

1 Umum
Terwujudnya individu dan masyarakat yang mampu mencegah
dan melindungi diri dari DBD melalui Optimalisasi kegiatan PSN 3M Plus
dan Kebersihan lingkungan bebas DBD, serta menurunkan prevelensi
penyakit DBD di kecamatan Kewapante.

2 Khusus
a. Meningkatkan pengetahuan Masyarakat tentang DBD
b. Mencegah terjadi penularan kasus DBD
c. Menentukan jenis tindakan penanggulangan kasus DBD

IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN

NO Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan


1. Penyuluhan DBD  Meningkatkan sosialisasi dan
penyuluhan kepada masyarakat tentang
Penyakit DBD

2. Peaggulangan DBD  Melakukan Penyelidikan Epidemologi


di rumah penderitan dan di sekitar rimah
penderita DBD
 Melakukan pemantaun jentik di lokasi
kejadian dan di semuah rumah di
wilayah kecamatan kewapante seminggu
sekali.
 Pemberian bubuk Abate
 Pembagia ikan kepala timah
 Kerja baki bersama dengan lintas sektor
seminggu sekali

 Mendeteksi dindi kasus DBD


3 Pelacakan kasus DBD
 Mencari penderita / tersangkah lain
desekitar rumah penderia.

V. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN DAN SASARAN


A. Cara melaksanakan kegiatan
1 Penyuluhan DBD
Dilaksanakan sesuai jadwal dan permintaan masyarakat yang
bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kewaspadaan
masyarakat tentang bahaya penyaki dan kematian akibat penyakit
DBD sehingga masyarakat mau melakukan tindakan pencegahan.
2 Pemantauan dan pengendalian Vektor
Pemeriksaan jentik dilaksanakan setiap seminggu sekali baik
dirumah masyarakat ataupun di tempat-tempat umum /
sekolah.pemberian bubuk abate dan ikan kepala tima dilakukan
sesuai kebutuhan.
3 Pelacakan kasus DBD
Pelacakan kasus dilaksanakan dengan cara mendeteksi dini kasus
DBD dengan cara PE pada setiap kasus DBD, untuk mengetahui
potensi dan penularan DBD lebih lanjut serta tindakan
penanggulangan yang perlu dilakukan di wilayah sekitar tempat
penderia.
B. Sasaran
Seluru masyarakat dan rumah di wilayah kecamatan kewapante
(8 Desa)

VI. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN

N Kegiatan BULAN
O Pokok Sasaran 1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 1 1
0 1 2
1 Penyuluhan Masyaraka √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
DBD t
2 Penaggulanaga Masyaraka √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
n DBD t

VII. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN

 Evaluasi dilaksanakan setelah melakukan PE dengan pelaporan hasil-


hasil yang dicapai pada bulan tersebut
 Kegiatan penyuluhan dilaksanakan setiap bulan

VIII. PENCATATAN DAN PELAPORAN


Pencatatan dan pelaporan kasus DBD dilaksanakan setiap bulan
sesuai dengan jadwal pelaksanaan kegiatan.

DEMAM BERDARAH DENGUE


No. Dokumen
SOP No. Revisi
Tangal Terbit
Halaman
PEMERINTAH UPT
KABUPATEN SOP Penyuluhan DBD PUSKESMAS
SIKKA KEWAPANTE

1. Pengertian Demem Berdarah Dengue adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh virus
Dengue.
2. Tujuan  Terselenggaranya sistem kewaspadaan dini (SKD) pada tingkat pelayana
kesehatan terdepan (Puskesmas) dalam mengantisispasi kemungkinan DBD
 Kasus dapat ditangani secara dini sesuai rangkaian langkah-langkah kegiatan
yang rasional,efektif, efisien dalam mencegah terjadinya kematian dan
menurunya angka kesakitan secara dini pada KLB DBD
3. Kebijakan
4. Referensi PERMENKES NO.5 TAHUN 2014
5. Prosedur  Meningkatkan sosialisasi dan penyuluhan kepada masyarakat tentang Penyakit
DBD

 Melakukan penyuluhan tentang DBD yang meliputi : pengertian,tanda dan


gejala,penyebab dan pencegahan.

6. Unit Terkait  Kepala UPT Puskesmas Kewapante


 Penaggung Jawab UKM
 Pelaksana Program
 Masyarakat/sasaran
ALUR PELAYANAN PASIEN DBD
PUSKESMAS KEWAPANTE

PASIEN LOKET POLI


PENDAFTARAN UMUM/MTBS

LAB APOTEK

RUJUK UGD PULANG


DEMAM BERDARAH DENGUE
No. Dokumen
SOP No. Revisi
Tangal Terbit
Halaman
PEMERINTAH UPT
KABUPATEN PUSKESMAS
SIKKA KEWAPANTE

1. Pengertian Demem Berdarah Dengue adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh virus
Dengue.
2. Tujuan  Terselenggaranya sistem kewaspadaan dini (SKD) pada tingkat pelayana
kesehatan terdepan (Puskesmas) dalam mengantisispasi kemungkinan DBD
 Kasus dapat ditangani secara dini sesuai rangkaian langkah-langkah kegiatan
yang rasional,efektif, efisien dalam mencegah terjadinya kematian dan
menurunya angka kesakitan secara dini pada KLB DBD
3. Kebijakan
4. Referensi PERMENKES NO.5 TAHUN 2014
5. Prosedur  Melakukan penjaringan kasus dalam dan luar gedung
 Melakukan pencegahan penyakit DBD
 Melakukan penaggulangan kasus DBD
 Melakukan kewaspadaan dini KLB
 Melakukan penyelidikan epidemiologi jika ditemukan kasus
 Melakukan penyuluhan tentang DBD
 Melakukan koordinasi lintas program dan lintas sektor
 Melakukan pencatatan dan pelaporan tiap bulan
 Melakukan evaluasi tiap akir tahun
6. Unit Terkait  Kepala UPT Puskesmas Kewapante
 Penaggung Jawab UKM
 Pelaksana Program
 Masyarakat/sasaran
DEMAM BERDARAH DENGUE
No. Dokumen
SOP No. Revisi
Tangal Terbit
Halaman
PEMERINTAH UPT
KABUPATEN SOP Penanggulangan DBD PUSKESMAS
SIKKA KEWAPANTE

1. Pengertian Demem Berdarah Dengue adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh virus
Dengue.
2. Tujuan  Terselenggaranya sistem kewaspadaan dini (SKD) pada tingkat pelayana
kesehatan terdepan (Puskesmas) dalam mengantisispasi kemungkinan DBD
 Kasus dapat ditangani secara dini sesuai rangkaian langkah-langkah kegiatan
yang rasional,efektif, efisien dalam mencegah terjadinya kematian dan
menurunya angka kesakitan secara dini pada KLB DBD
3. Kebijakan
4. Referensi PERMENKES NO.5 TAHUN 2014
5. Prosedur  Melakukan penjaringan kasus dalam dan luar gedung
 Melakukan pencegahan penyakit DBD
 Melakukan penaggulangan kasus DBD
 Melakukan kewaspadaan dini KLB
 Melakukan penyuluhan tentang DBD
 Melakukan koordinasi lintas program dan lintas sektor
 Melakukan pencatatan dan pelaporan tiap bulan
 Melakukan evaluasi tiap akir tahun
 Melakukan pemantaun jentik di lokasi kejadian dan di semuah rumah di
wilayah kecamatan kewapante seminggu sekali.
 Pemberian bubuk Abate
 Pembagia ikan kepala timah
 Kerja baki bersama dengan lintas sektor seminggu sekali
6. Unit Terkait  Kepala UPT Puskesmas Kewapante
 Penaggung Jawab UKM
 Pelaksana Program
 Masyarakat/sasaran

DEMAM BERDARAH DENGUE


No. Dokumen
SOP No. Revisi
Tangal Terbit
Halaman
PEMERINTAH UPT
KABUPATEN SOP Pelacakan Kasus DBD PUSKESMAS
SIKKA KEWAPANTE

1. Pengertian Demem Berdarah Dengue adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh virus
Dengue.
2. Tujuan  Terselenggaranya sistem kewaspadaan dini (SKD) pada tingkat pelayana
kesehatan terdepan (Puskesmas) dalam mengantisispasi kemungkinan DBD
 Kasus dapat ditangani secara dini sesuai rangkaian langkah-langkah kegiatan
yang rasional,efektif, efisien dalam mencegah terjadinya kematian dan
menurunya angka kesakitan secara dini pada KLB DBD
3. Kebijakan
4. Referensi PERMENKES NO.5 TAHUN 2014
5. Prosedur  Melakukan penjaringan kasus dalam dan luar gedung
 Melakukan pencegahan penyakit DBD
 Melakukan penaggulangan kasus DBD
 Melakukan kewaspadaan dini KLB
 Melakukan penyelidikan epidemiologi jika ditemukan kasus
 Melakukan penyuluhan tentang DBD
 Melakukan koordinasi lintas program dan lintas sektor
 Melakukan pencatatan dan pelaporan tiap bulan
 Melakukan evaluasi tiap akir tahun
 Mencari penderita / tersangkah lain desekitar rumah penderia.
6. Unit Terkait  Kepala UPT Puskesmas Kewapante
 Penaggung Jawab UKM
 Pelaksana Program
 Masyarakat/sasaran
DEMAM BERDARAH DENGUE
No. Dokumen
SOP No. Revisi
Tangal Terbit
Halaman
PEMERINTAH UPT
KABUPATEN PUSKESMAS
SIKKA KEWAPANTE

1. Pengertian Demem Berdarah Dengue adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh virus
Dengue.
2. Tujuan  Terselenggaranya sistem kewaspadaan dini (SKD) pada tingkat pelayana
kesehatan terdepan (Puskesmas) dalam mengantisispasi kemungkinan DBD
 Kasus dapat ditangani secara dini sesuai rangkaian langkah-langkah kegiatan
yang rasional,efektif, efisien dalam mencegah terjadinya kematian dan
menurunya angka kesakitan secara dini pada KLB DBD
3. Kebijakan
4. Referensi PERMENKES NO.5 TAHUN 2014
5. Prosedur  Melakukan penjaringan kasus dalam dan luar gedung
 Melakukan pencegahan penyakit DBD
 Melakukan penaggulangan kasus DBD
 Melakukan kewaspadaan dini KLB
 Melakukan penyelidikan epidemiologi jika ditemukan kasus
 Melakukan penyuluhan tentang DBD
 Melakukan koordinasi lintas program dan lintas sektor
 Melakukan pencatatan dan pelaporan tiap bulan
 Melakukan evaluasi tiap akir tahun
6. Unit Terkait  Kepala UPT Puskesmas Kewapante
 Penaggung Jawab UKM
 Pelaksana Program
 Masyarakat/sasaran

Anda mungkin juga menyukai