Anda di halaman 1dari 6

NO.

Dok :
Revisi.00

KERANGKA ACUAN KEGIATAN FOGGING FOCUS


PROGRAM DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD)
DI PUSKESMAS PANTAI AMAL
TAHUN 2023

I. PENDAHULUAN
Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan salah satu masalah
kesehatan masyarakat di Indonesia. Penyakit DBD merupakan Penyakit
Endemis dengan angka kesakitan yang cenderung meningkat dari tahun ke
tahun serta sering menimbulkan Kejadian Luar Biasa (KLB) diberbagai
daerah di Indonesia.
Sejak tahun 1968 jumlah kasusnya cenderung meningkat dan
penyebarannya bertambah luas. Keadaan ini erat kaitannya dengan
peningkatan mobilitas penduduk sejalan dengan semakin lancarnya
hubungan transportasi serta luasnya virus dengue dan nyamuk
penularannya di berbagai wilayah di Indonesia.
Vaksin dan obat untuk membasmi virus dan vaksin mencegah DBD
hingga saat ini belum tersedia. Pengobatan terhadap penderita bersifat
simptomatis dan suportif. Penatalaksanaan penderita DBD berdasarkan
perubahan utama yang terjadi pada penderita, yaitu adanya kerusakan
sistem vaskuler dengan akibat meningkatnya permeabilitas dinding
pembuluh darah.
DBD termasuk salah satu penyakit menular yang dapat
menimbulkan wabah, maka sesuai dengan Undang-Undang No. 4 Tahun
1984 tentang Wabah Penyakit Menular serta Peraturan Menteri Kesehatan
No. 560 Tahun 1989, setiap penderita termasuk tersangka DBD harus
segera dilaporkan selambat-lambatnya dalam waktu 24 jam oleh unit
pelayanan kesehatan (Rumah Sakit, Puskesmas, Poliklinik, Balai
Pengobatan, Dokter Praktek Swasta, dan lain-lain).
II. LATAR BELAKANG
Pantai Amal terletak di daerah pesisir pantai dan membawahi 1 kelurahan
yang terdiri dari 15 RT dengan total penduduk tahun 2022 sebanyak 9.432
jiwa. Sebanyak 80% sebaran penduduk bertempat tinggal di pesisir pantai
dengan mayoritas bermata pencaharian sebagai nelayan dan rumput laut.
Petani rumput laut menggunakan botol-botol bekas untuk pengelolaan
rumput laut dan tidak terkoordinir dengan baik, sehingga kadang botol

KAK.P2P DBD_PKM Pantai Amal


NO. Dok :
Revisi.00

tersebut berserakan dan menjadi media potensial perkembangbiakan


nyamuk.
Jumlah kasus DBD di wilayah Puskesmas Pantai Amal dari tahun 2018
terdapat 2 kasus DBD dengan ABJ 42,48%, tahun 2019 terdapat 11 kasus
dengan ABJ 42,8%, tahun 2020 terdapat 1 kasus dengan ABJ 89,5%, tahun
2021 terdapat 5 kasus dengan ABJ 46%, tahun 2022 terdapat 41 kasus
dengan ABJ 47%.
III. PENGORGANISASIAN DAN TATA HUBUNGAN KERJA
3.1. PENGORGANISASIAN

Pelindung
Kepala Puskesmas Pantai Amal

Koordinator UKM

Koordinator P2P

Program Promkes Perkesmas Kesling Linsek


DBD

3.2. TATA NILAI UKM


Ada pun Tata Nilai UKM yaitu SMART :
3.2.1. SINERGI
Mampu membangun kerjasama lintas program dan lintas
sektor
3.2.2. MELAYANI
Mampu melayani dengan sepenuh hati
3.2.3. AMANAH
Mampu menyelesaikan setiap tugas yang diberikan dengan
tanggung jawab
3.2.4. RESPONSIF
Kesigapan mengatasi permasalahan kesehatan di wilayah
kerja
3.2.5. TERDEPAN

KAK.P2P DBD_PKM Pantai Amal


NO. Dok :
Revisi.00

Terdepan memberikan contoh budaya gerakan masyarakat


hidup sehat

3.3. TATA HUBUNGAN


Tata Hubungan Kerja : PJ Program dan Koordinator P2P
bertugas melakukan koordinasi mulai dari perencanaan dan
pelaksanaan kegiatan dengan koordinator UKM di Puskesmas Pantai
Amal. Penanggung jawab UKM bertanggung jawab melakukan
evaluasi dan monitoring dan pembahasan hasil evaluasi dan
monitoring melalui forum UKM secara bersama-sama di minlok
Puskesmas Pantai Amal
3.4. PELAPORAN
PJ Program Melapo Ke Koordinator P2P dan Koordinator P2P
melaporkan kegiatan setiap bulan kepada koordinator UKM dalam
bentuk laporan hasil kegiatan untuk selanjutnya diteruskan ke Kepala
Puskesmas.
IV. TUJUAN
2.1. UMUM
2.1.1. Menurunkan angka kesakitan dan angka kematian akibat DBD
diwilayah Kerja Puskesmas Pantai Amal
2.2. KHUSUS
2.2.1. Meningkatkan Pengetahuan Masyarakat untuk Pencegahan DBD
2.2.2. Meningkatkan Angka Bebas Jentik (ABJ) ≤ 95%
2.2.3. Meningkatkan Partsisipasi Masyarakat Untuk Pemberantasan
sarang Nyamuk (PSN)
2.2.4. Menentukan Jenis Tindakan yang tepat untuk penanganan
wilayah Kritis DBD
2.2.5. Membatasi Penularan DBD disuatu wilayah
V. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN
No Kegiatan Rincian Kegiatan

1. Fogging - Melaporkan Hasil PE Positif Ke Dinas Kesehatan apabila


ditemukan pada saat PE dua orang atau lebih penderita panas
tanpa sebab dengan radius penderita DBD atau Terdapat dua
pasien DBD dengan Radius 100 Meter atau Terdapat kasus
kematian akibat DBD dan Membuat Berita Acara Radius 100 Meter
- Koordinasi Dengan Dinas Kesehatan Jadwal Pelaksanaan Fogging
- Koordinasi Ke ketua RT jadwal Pelaksanaan Fogging agar
disampaikan ke warga setempat
- Pelaksanaan Kegiatan Fogging
- Himbauan Ke Ketua RT dan Masyarakat Agar Buka Pintu dan

KAK.P2P DBD_PKM Pantai Amal


NO. Dok :
Revisi.00

Jendela serta menutup makanan pada saat kegiatan fogging


- Menginformasikan ke Ketua RT dan Warga Pelaksanaan fogging
Siklus Ke II, seminggu setelah pelaksanaan Fogging Siklus I
- Membuat Berita Acara pelaksanaan kegiatan fogging

VI. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


6.1. Cara Melaksanakan Kegiatan Pengendalian dan Pemberantasan
Penyakit (P2P) adalah mengikuti Siklus Plan Do Check Action
6.2. Sasaran
6.2.1. Meningkatnya Angka Bebas Jentik menjadi ≤ 95%
6.2.2. Menurunkan Angka Kesakitan DBD
6.2.3. Mencegah Kasus Kematian akibat DBD
6.2.4. Menangani Wilayah Kritis DBD
6.3. Rincian Kegiatan, sasaran khusus dan cara melaksanakan kegiatan
Cara
N Kegiatan Sasaran Melaksanaka
o Pokok Umum Rincian Kegiatan Outcome n Kegiatan

- Melaporkan Hasil PE Positif Ke


Dinas Kesehatan apabila ditemukan
pada saat PE dua orang atau lebih
penderita panas tanpa sebab dengan
radius penderita DBD atau Terdapat
dua pasien DBD dengan Radius 100
Meter atau Terdapat kasus kematian
akibat DBD dan Membuat Berita
Acara Radius 100 Meter
- Koordinasi Dengan Dinas Kesehatan
Terputusny
Jadwal Pelaksanaan Fogging
a Mata
1 - Koordinasi Ke ketua RT jadwal
Fogging Masyarakat Rantai Pengasapan
Pelaksanaan Fogging agar
Penularan
disampaikan ke warga setempat
DBD
- Pelaksanaan Kegiatan Fogging
- Himbauan Ke Ketua RT dan
Masyarakat Agar Buka Pintu dan
Jendela serta menutup makanan
pada saat kegiatan fogging
- Menginformasikan ke Ketua RT dan
Warga Pelaksanaan fogging Siklus
Ke II, seminggu setelah pelaksanaan
Fogging Siklus I
- Membuat Berita Acara pelaksanaan
kegiatan fogging

KAK.P2P DBD_PKM Pantai Amal


NO. Dok :
Revisi.00

VII. JADWAL KEGIATAN


N Tahun 2023
Kegiatan
o Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nop Des
Fogging Focus :
- Melaporkan Hasil PE Positif
Ke Dinas Kesehatan apabila
ditemukan pada saat PE dua
orang atau lebih penderita
panas tanpa sebab dengan
radius penderita DBD atau
Terdapat dua pasien DBD
dengan Radius 100 Meter
atau Terdapat kasus
kematian akibat DBD dan
Membuat Berita Acara
Radius 100 Meter
- Koordinasi Dengan Dinas
Kesehatan Jadwal
Pelaksanaan Fogging
- Koordinasi Ke ketua RT
1 jadwal Pelaksanaan Fogging
√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
agar disampaikan ke warga
setempat
- Pelaksanaan Kegiatan
Fogging
- Himbauan Ke Ketua RT dan
Masyarakat Agar Buka Pintu
dan Jendela serta menutup
makanan pada saat kegiatan
fogging
- Menginformasikan ke Ketua
RT dan Warga Pelaksanaan
fogging Siklus Ke II,
seminggu setelah
pelaksanaan Fogging Siklus
I
- Membuat Berita Acara
pelaksanaan kegiatan
fogging

VIII. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORANNYA


Evaluasi pelaksanaan kegiatan dan pelaporannya Evaluasi terhadap
pelaksanaan kegiatan dan pelaporan dilakukan setelah pelaksanaan
kegiatan.

IX. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN


Pencatatan, pelaporan dan evaluasi kegiatan dilakukan setelah pelaksanaan
kegiatan setiap bulan oleh Koordinator P2P dan melaporkan ke Koordinator
UKM selanjutnya pembahasan di forum UKM dan hasil pembahasan

KAK.P2P DBD_PKM Pantai Amal


NO. Dok :
Revisi.00

dilaporkan kepada Kepala Puskesmas. Hasil pembahasan dengan Kepala


Puskesmas, koordinator UKM mengfeedbackkan ke Koordinator P2P dan
mengdistribusikan ke program terkait untuk ditindaklanjuti
X. Sumber Biaya
NO Kegiatan Total Dana Sumber Dana
1. Penyemprotan/ Rp. 1.200,000,- DAK NON FISIK
pengasapan foging dan (BOK)
larvasidasi DBD

Mengetahui, Tarakan, Januari 2023


Kepala Puskesmas Pantai Amal PJ. Program DBD

dr.Dedy Syapramsyah Syahvira Desliani, SKM


NIP.198310072010011004

NIP.198310072010011004

KAK.P2P DBD_PKM Pantai Amal

Anda mungkin juga menyukai