Anda di halaman 1dari 7

KOMANDO DAERAH MILITER SRIWIJAYA

KESEHATAN

LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN PENYULUHAN KESEHATAN


PEMBERIAN EDUKASI TENTANG BAHAYA PENYAKIT DBD KEPADA PERSIT
KARTIKA CHANDRA KIRANA RANTING KESDAM II SRIWIJAYA DALAM
RANGKA PENGENDALIAN PENYAKIT AKIBAT DBD
TA.2021

Disusun Oleh:
Letda Ckm Ns. Mukhlisin.S.Kep

Gumil:
Mayor Ckm Harmono

DIKCABPAKES ABIT DIKMAPA 2021


KOMANDO DAERAH MILITER SRIWIJAYA
KESEHATAN

LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN PENYULUHAN KESEHATAN


PEMBERIAN EDUKASI TENTANG BAHAYA PENYAKIT DBD KEPADA PERSIT
KARTIKA CHANDRA KIRANA RANTING KESDAM II SRIWIJAYA DALAM
RANGKA PENGENDALIAN PENYAKIT AKIBAT DBD
TA.2021

BAB I
PENDAHULUAN
1. Umum
a. Penyuluhan Kesehatan adalah sebuah kegiatan komunikasi yang dilakukan
oleh tenaga Kesehatan untuk menyampaikan informasi secara lisan.

b. Demam berdarah dengue (DBD) merupakan suatu penyakit epidemik akut yang
disebabkan oleh virus yang ditransmisikan oleh Aedes aegypti dan Aedes albopictus.
Penderita yang terinfeksi akan memiliki gejala berupa demam ringan sampai tinggi,
disertai dengan sakit kepala, nyeri pada mata, otot dan persendian, hingga perdarahan
spontan. Penyakit DBD (Demam Berdarah Dengue) merupakan masalah penting pada
kesehatan masyarakat di daerah tropis di dunia yang disebabkan oleh gigitan nyamuk
Aedes Aegypti (betina). Satu nyamuk dapat menjangkiti beberapa orang dalam waktu
singkat dan lebih dari 1 kali. DBD di Indonesia pertama kali ditemukan di Surabaya
pada tahun 1958 dimana saat itu sebanyak 58 orang terinfeksi dan 24 orang
diantaranya meninggal dunia. Mulai saat itu, penyakit ini pun menyebar luas ke
seluruh penjuru Indonesia.
c. Agar pelaksanaan penyuluhan Kesehatan dapat dilakukan lebih baik dan lebih
optimal maka disusunlah rencana pelaksanaan kegiatan penyuluhan Kesehatan
bahaya penyakit DBD kepada persit kartika chandra kirana ranting kesdam II
sriwijaya dalam rangka pengendalian penyakit akibat DBD.

2. Maksud dan Tujuan.


a. Maksud. Memberikan pengetahuan dan penjelasan tentang bahaya penyakit
DBD kepada ibu persit kartika chandra kirana ranting kesdam II sriwijaya
dalam rangka pengendalian penyakit akibat DBD.
b. Tujuan. Mencapai tujuan hidup sehat dengan memahami bahaya penyakit DBD
kepada ibu persit kartika chandra kirana ranting kesdam II sriwijaya dalam
rangka pengendalian penyakit akibat DBD.
3. Ruang Lingkup dan Tatat Urut.
a. Ruang Lingkup. Ruang lingkup penyuluhan Kesehatan ibu persit TA 2021 ini
meliputi ketentuan umum,pengorganisasian, rencana pelaksanaan kegiatan dan
pelaporan pertanggung jawaban kegiatan penyuluhan; dan
b. Tata Urut. Rencana penyuluhan Kesehatan ibu persit ini disusun dengan tata
urut sebagai berikut:
1. Pendahuluan
2. Pokok-pokok penyelenggaraan kegiatan
3. Rencana penyelenggaraan kegiatan
4. Komando dan perhubungan
5. Penutup
4. Dasar
a. Kurikulum Pendidikan Kecabangan Perwira Kesehatan Nomor Kep
Dankodiklat / 384 / XI / 2018 tanggal 21 Juli 2020
b. Dalam Rencana Pelajaran Terurai Dikcabpakes TA 2021 tercantum adanya jam
praktik pada materi penyuluhan Kesehatan.

BAB II
POKOK-POKOK PENYELENGGARAAN
5. Tujuan
Untuk memberi pengetahuan dan informasi kepada ibu persit tentang bahaya
penyakit DBD agar tercapai kualitas hidup keluarga TNI yang aman dan sehat.
6. Sasaran

Kuantitatif. 200 orang ibu persit kartika chandra kirana ranting kesdam II
sriwijaya

7. Materi
Topik : edukasi tentang bahaya penyakit DBD dalam rangka pengendalian
penyakit akibat DBD.
8. Macam, Sifat dan Metode
a. Macam : Penyuluhan Kesehatan
b. Sifat : satu pihak di kendalikan
c. Metode : ceramah dan tanya jawab

BAB III
HASIL YANG DICAPAI
9. PELAKSANAAN
Pelaksanaan penyuluhan kesehatan berlangsung lancar dan sesuai rencana.
Para peserta memperlihatkan dengan seksama. Suasana tempat penyuluhan
kondusif. Ruangan tertutup dan redup sehingga materi yang ditampilkan
tampak jelas. Tidak terdapat gangguan suara.
10. METODE YANG DIGUNAKAN
1. Penyuluhan.
2. Tanya jawab
11. PEMAHAMAN
a. Peserta penyuluhan memahami materi dengan baik. Peserta dan pemberi materi
dapat saling memberi umpan balik.
12. KENDALA DAN UPAYA MENGATASI
a. Kendala : Tidak terdapat kendala
b. Upaya mengatasi : Tidak ada
c.
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN

13. KESIMPULAN
a. Penyuluhan kesehatan tentang bahaya DBD penting untuk di lakukan di
lingkungan masyarakat dan di keluarga besar TNI AD.
b. Banyak masyarakan dan jajaran ibu persit yang belum memahami tentang
bahaya penyakit DBD
c. Diharapkan jajaran ibu persit dapat menularkan pengetahuan mengenai DBD
ke keluarga masing-masing
14. SARAN
a. Penyuluhan kesehatan dapat diperluas cakupannya.
b. Materi yang di sampaikan dapat langsung di praktikkan secara langsung dan
lisan untuk mengukur sebera paham materi yang disampaikan

BAB V
PENUTUP
15. Penutup
1. Demikian laporan penyuluhan pada kodam II Sriwijaya tahun 2021 ini dibuat
sebagai pedoman dalam melaksanakan dukungan Kesehatan.
2. Hal – hal yang belum tercantum dalam rencana ini telah dikoordinasikan dan
ditentukan kemudian dengan menyesuaikan perubahan situasi dilapangan.

Dikeluarkan di : Palembang

Pada tanggal : 31 Agustus 2021

Koordinator Kegiatan

Ns. Mukhlisin. S.Kep.

Letda Ckm / NRP 1221103970000315

Lampiran :
1. Daftar hadir peserta
KOMANDO DAERAH MILITER SRIWIJAYA lampiran 1
KESEHATAN Daftar hadir peserta

DAFTAR HADIR PESERTA

NO NAMA PEKERJAAN ALAMAT TTD


1

Palembang , 31 Agustus 2021


Koordinator Kegiatan

Ns. Mukhlisin. S.Kep.

Letda Ckm / NRP 1221103970000315

Anda mungkin juga menyukai