Anda di halaman 1dari 6

PEMERINTAH KABUPATEN BADUNG

DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS MENGWI II
Jl. Raya TumbakBayuh-Pererenan,Br. Gunung pande- Tumbakbayuh
Tlp. (0361) 8442063 , (0361) 9075411
Email: mengwidua@gmail.com,Website : http//dikes.badung.go.id/puskesmasmengwidua

KERANGKA ACUAN KEGIATAN


PENYELIDIKAN EPIDEMIOLOGI

UPTD. PUSKESMAS MENGWI II


TAHUN 2023
KERANGKA ACUAN
KEGIATAN
PENYELIDIKAN
EPIDEMIOLOGI

Tanggal ....Januari 2023

Menyetujui
(Penanggungjawab UKM Esensial) Pemegang Program

dr.Gede EkaWijaya Desak Ketut Sukarmeni, Amd. Keb


NIP.19730815 200501 1 010 NIP. 19690705 199203 2 016

Mengetahui
Kepala UPT. Puskesmas Mengwi II

KERANGKA ACUAN KEGIATAN


PENYELIDIKAN EPIDEMIOLOGI DBD

A. Pendahuluan

Demam Berdarah merupakan salah satu penyakit menular yang sering


menimbulkan kejadian luar biasa (KLB) , nyamuk penularnya Aedes Aegepty
dan Virus Dengue tersebar luas di sebagiaan besar wilayah Indonesia ,
sehingga penularan DBD dapat terjadi di semua tempat / wilayah yang
terdapat nyamuk penular penyakit tersebut.

Setiap di ketahui adanya penderita DBD Segera di tindak lanjuti dengan


kegiatan Penyelidikan Epidemiologi (PE) sehingga kemungkinan penyebaran
DBD dapat di batasi dan KLB dapat di cegah.

Dalam melaksanakan kegiatan pemberantasan DBD sangat diperlukan


peran serta masyarakat, baik untuk membantu kelancaran, pelaksanaan
kegiatan pemberantasan maupun dalam memberantas jentik nyamuk
penularnya.

B. Latar Belakang
Demam Berdarah Dengue masih menjadi masalah kesehatan yang cukup
serius di Indonesia khususnya di Jawa Tengah. Penyakit DBD adalah
penyakit menular yang di sebabkan oleh virus dengue yang di tularkan
melalui gigitan nyamuk Aedes Aegepty, Penyebaran kasus DBD cenderung
meluas dari tahun ke tahun di Jawa Tengah, CFR karena DBD juga masih
tinggi.
KLB DBD yang terus meningkat dari tahun ke tahun membutuhkan
penanganan yang baik, serius dan benar pada semua kejadian . Di harapkan
dengan penanganan yang baik seriua dan benar maka KLB dapat di
tanggulangi dan di cegah. Untuk menangani KLB DBD dengan baik , serius
dan benar di perlukan suatu petunjuk prosedur tetap yang layak di gunakan di
seluruh jajaran kesehatan.
C. Tujuan Umum dan Tujuan Khusus
a. Khusus Tujuan Umum
Mengetahui potensi penularan dan penyebaran DBD lebih lanjut serta
tindakan penanggulangan yang perlu di lakukan di wilayah di sekitar
tempat tinggal penderita.
b. Tujuan Khusus:
1) Mengetahui adanya penderita dan tersangka DBD lainnya.
2) Mengetahui ada tidaknya jentik nyamuk penular DBD
3) Menentukan jenis tindakan (Penanggulangan Fokus) yang
akan di lakukan.

D. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan


1. Setelah menemukan atau menerima laporan adanya penderita
DBD, petugas puskesmas atau programmer DBD segera
berkoordinasi dengan Nakes Desa Perawat atau Bidan setempat.
Kalau penderita MRS meminta KDRS di RS setempat.
2. Menyiapkan peralatan survey, seperti: Formulir PE, senter dan
ATK.
3. Memberitahu Kades atau ketua RW/RT setempat bahwa
wilayahnya ada penderita DBD dan akan di laksanakan PE.
4. Masyarakat di lokasi tempat tinggal penderita dimohon untuk
membantu kelancaran pelaksanaan PE.
5. Pelaksanaan PE

E. Cara Melaksanakan Kegiatan


Untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan, maka langkah berikutnya
adalah:

1. Petugas puskesmas memperkenalkan diri dan selanjutnya


wawancara dengan keluarga, untuk mengetahui ada tidaknya
penderita DBD/Panas yang lainnya serta kemungkinan sebab
terjadinya DBD.
2. Melakukan pemeriksaan jentik pada tempat penampungan air (TPA)
dan tempat–tempat lain yang menjadi tempat berkembangbiakan
nyamuk Aedes Aegypti baik di dalam maupun di luar
rumah/bangunan.
3. Kegiatan dilaksanakan ± 20 rumah di sekitar tempat tinggal
penderita.
4. Bila penderita adalah siswa sekolah ,maka PE dilakukan juga di
sekolah siswa yang bersangkutan.
5. Hasil pemeriksaan adanya penderita lain dan hasil pemeriksaan
terhadap penderita demam (tersangka DBD) dan pemeriksaan jentik
dicatat dalam formulir PE.
6. Hasil PE dilaporkan kepada Dinas kesehatan kabupaten untuk
kemudian ditindak lanjuti.
7. Berdasarkan hasil PE yang terdapat penderita DBD 3 orang di
lakukan Penanggulangan Fokus.

F. Sasaran
Seluruh desa di wilayah kerja Puskesmas Mengwi II.

G. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan dan Petugas


Penyelidikan Epidemiologi dilakukan pada:
Hari/ tanggal :
Tempat :
Waktu :
Petugas :

H. Monitoring Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan dan Pelaporan


Evaluasi proses dilaksanakan dengan mengisi blangko monotoring
pelaksanaan kegiatan dan dilaporkan kepada Penanggung Jawab Program
setelah selesai kegiatan

I. Pencatatan, Pelaporan dan Evaluasi Kegiatan


Pencatatan dilakukan dengan mengisi form penyelidikan epidemiologi
kasus DBD.
Pelaporan dilakukan dengan membuat laporan kegiatan yang telah
dilakukan meliputi surat tugas dari atasas, risalah kegiatan atau notulen
pertemuan, daftar hadir jika bentuknya pertemuan setiap selesai kegiatan

Evaluasi kegiatan dilakukan dengan membandingkan antara rencana


dengan pelaksanaan kegiatan memuat jenis kegiatan, kesesuaian/
ketidaksesuaian dengan rencana, analisis permasalahan/ masukan/ umpan
balik, rencana tindak lanjut setiap selesai pelaksanaan kegiatan

Anda mungkin juga menyukai