Anda di halaman 1dari 4

PEMERINTAH KABUPATEN NGAWI

DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS GEMARANG
Jalan Raya Ngawi-Solo Km 9 Ngawi
Ngawi Kode Pos 63254 - Telepon 085100788424
Email : pkmgemarang.ngawi@yahoo.co.id

KERANGKA ACUAN KEGIATAN


PENYELIDIKAN EPIDEMIOLOGI ( PE ) DBD
BULAN JULI 2022

A. PENDAHULUAN
Penyakit Demam Berdarah disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan
melalui gigitan nyamuk Aedes Aegypti dan Aedes Albopictus. Kedua jenis nyamuk
ini terdapat hampir di seluruh pelosok Indonesia, kecuali daerah-daerah yang
memiliki ketinggian lebih dari seribu meter dari permukaan air laut.
Hampir setiap tahunnya di Indonesia ada saja orang yang terjangkit penyakit
DBD. Hal ini membuktikan bahwa sebagian masyarakat masih kurang sadar
terhadap kebersihan lingkungan serta lambatnya pemerintah dalam mengantisipasi
dan merespon terhadap merebaknya kasus DBD ini.
Masyarakat seringkali salah dalam mendiagnosis penyakit DBD ini dengan
penyakit lain seperti flu atau typhus. Hal ini disebabkan karena infeksi virus dengue
yang menyebabkan DBD bersifat asistomatik atau tidak jelas gejalanya. Pasien
DBD biasanya atau seringkali menunjukkan gejala batuk, pilek, muntah, mual
maupun diare.
Masalah bisa bertambah karena virus DBD dapat masuk bersamaan dengan
infeksi penyakit lain seperti flu atau typhus. Oleh karena itu, permasalahan DBD
masih belum mencapai titik terang hingga sekarang.

B. LATAR BELAKANG
Puskesmas Gemarang mempunyai wilayah kerja di daerah pedesaan dengan
latar belakang geografis dataran rendah. Puskesmas Gemarang terdiri dari 6 desa,
dengan jumlah penduduk 39.300 jiwa. Perkembangan penyakit DBD di wilayah
kerja Puskesmas Gemarang ada kecenderungan naik dan kasusnya selalu ada
setiap tahunnya. Jumlah penderita DBD tahun 2021 ada 24 orang, sedangkan
angka kematian karena DBD nol.
Faktor-faktor yang mempengaruhi penyebarluasan DBD antara lain adalah :
1. Perilaku masyarakat
2. Perubahan iklim (climate change) global
3. Pertumbuhan ekonomi
4. Ketersediaan air bersih
Sesuai rekomendasi Depkes RI, setiap kasus DBD harus segera ditindaklanjuti
dengan penyelidikan epidemiologi dan penanggulangan lainnya untuk mencegah
penyebarluasan atau mencegah terjadinya KLB. Penyelidikan epidemiologi demam
berdarah dengue merupakan kegiatan pencarian penderita atau tersangka lainnya,
serta pemeriksaan jentik nyamuk penular DBD dirumah penderita atau tersangka
dan rumah-rumah sekitarnya dalam radius sekurang¬kurangnya 100 meter. Juga
pada tempat umum yang diperkirakan menjadi sumber penularan penyakit .

C. TUJUAN
1. TUJUAN UMUM
Untuk mengetahui ada tidaknya resiko penularan penyakit DBD lebih lanjut.

2. TUJUAN KHUSUS
a. Memastikan kebenaran kasus KLB DBD yang dilaporkan dan luasnya
penyebaran.
b. Mengetahui kemungkinan kecenderungan terjadinya penyebarluasan penyakit
DBD di lokasi.
c. Mengetahui gambaran situasi penyakit dan saran alternatif pencegahan.
d. Melakukan penanggulangan DBD di lokasi

D. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


1. Kegiatan Pokok : Penyelidikan Epidemiologi DBD
2. Rincian Kegiatan
Pencarian kasus panas yang tidak diketahui sebabnya atau penyakit DBD
lainnya, serta pemeriksaan jentik di rumah pasien dan 20 rumah sekitarnya.

E. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


Kunjungan rumah pasien DBD dan rumah sekitarnya

F. SASARAN
Rumah pasien DBD dan sekitarnya
G. JADWAL DAN PELAKSANAAN KEGIATAN
1. Jadwal Kegiatan
PE-DBD dilakukan setiap ada kasus baru DBD
NO TGL/BLN/TAHUN TEMPAT
1. 20/7/22 Dsn. JAMBE, DS. GEMARANG
2. 27/7/22 Dsn . JAMBE, DS. GEMARANG

3. Pelaksana Kegiatan
Petugas /penanggungjawab program P2-DBD, SURVELENS, dan nakes di desa

H. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN


1. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan
Evaluasi kegiatan diakukan terhadap hal hal :
a. Jadwal pelaksanaan
Kegiatan PE-DBD sesuai jadwal yang direncanakan
b. Sasaran PE-DBD adalah rumah pasien DBD dan 20 rumah sekitarnya
c. Petugas yang melakukan PE-DBD adalah PJ Program P2-DBD/ surveilans
dan nakes di desa
d. Media atau alat-alat yang digunakan untuk melakukan penyuluhan
2. Pelaporan Pelaporan dilakukan dengan menggunakan format Laporan hasil
kegiatan PE-DBD

I. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN


Hasil kegiatan penyuluhan dicatat dalam Laporan kegiatan,dilaporkan ke Kepala
Puskesmas dan Dinas Kesehatan untuk ditindaklanjuti, kemudian dievaluasi pada
saat rapat lokakarya mini bulanan.

J. Tata Nilai “PRIMA”

 Profesional
 Ramah
 Inovatif
 Melayani sepenuh hati
 Amanah
MENGETAHUI
KEPALA UPT PUSKESMAS GEMARANG PELAKSANA PROGRAM DBD

dr. ESTI RETNO SETYOWATI ALI SHODIKIN, Amd.Kep


Pembina Pengatur
NIP. 19700315 200501 2 013 NIP.19850603 201903 1 004

Anda mungkin juga menyukai