Anda di halaman 1dari 5

PEMERINTAH KABUPATEN KARAWANG

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS DTP KUTAWALUYA
Jl. Raya Sampalan Kecamatan Kutawaluya Kabupaten Karawang
Kode Pos 41358 E-Mail : www.puskesmaskutawaluya@gmail.com

KERANGKA ACUAN PROGRAM P2 DBD


UPTD PUSKESMAS DTP KUTAWALUYA

A. PENDAHULUAN
Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah penyait nfeksi virus akut yang disebabkan oleh
virus dengue yang ditandai demam 2-7 hari disertai degan manifestasi perdarahan,
penurunan trombosit ( tombositopenia), adanya hemokonsentrasi yang ditandai
kebocoran plasma ( peningkatan hematokrit, asites, efusi peura, hipoalbumenia). Dapat
disertai gejala-gejala tidak khas seperti nyeri kepala, nyeri otot tulang, ruam kulit atau
nyeri belakang bola mata.
Tidak semua terinfeksi virus dengue akan menunjukan manifestasi DBD berat, ada yang
hanya bermanifestasi demam ringan yang akan sembuh dengan sendirinya atau bahkan
ada yang sama sekali tampa gejala sakit ( asimtomatik). Sebagian lagi akan menderita
demam dengue saja yang tidak menimbulkan kebocoran plasma dan mengakibatkan
kematian.
Penyakit ini ditularkan melalui gigigitan nyamuk Aedes yang mengandung virus dengue.
Faktor lain yang mempengaruhi penyebarluasan DBD antara lain adalah :
 Perilaku masyarakat
 Perubahan iklim ( climate change ) global
 Pertumbuhan ekonomi
 Ketersediaan air bersih
Sampai saat ini belum ada obat atau vaksin yang spesifik, tetapi bila pasien berobat dini,
dan mendapat penatalaksnaan yang adekuat, umumnya kasus-kasus pemyakit ini dapat di
selamatkan

B. LATAR BELAKANG
Di UPTD Puskesmas DTP Kutawaluya memiliki data penderita DBD pada tahun
2016 dari Januari sampai November 2016 sebanyak 29 penderita.
Untuk menekan peningkatan penderita DBD, maka UPTD Puskesmas DTP
Kutawaluya mengadakan program pelatihan kader pemantau dan pembasmi jentik
(JUMATIK) serta penyuluhan DBD secara terprogram.

C. TUJUAN
Umum :
Terwujudnya individu dan msyarakat yang mampu mencegah dan melindungi diri
dari penularan DBD melalui optimalisasi kegiatan PSN, 3 M Plus dan kebersihan
lingkungan.
Tujuan Khusus :
1. menurunkan angka kesakitan DBD menjadi kurang dari atau sama dengan 50 per
100.000 penduduk paada tahun 2017
2. Menurunkan angka kematian akibat DBD menjadi kurang dari 1 % pada tahun 2017
3. Membatasi penularan DBD dengan mengendalian populasi vektor sehingga Angka
Bebas Jentik (ABJ) diatas atau sama dengan 95%

D. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


1. Petugas menerima laporan DBD dari masyarakat ataupun dari Poli
2. Petugas menganalisa sesuai tatalaksna diagnosa DBD dalam penanganan
penyemprotan yaitu trombosit di bawah 100.000/ul atau hematrokrit ≥ 20 %
3. Petugas meminta surat tugas ke TU untuk PE dan Fogging ( 2 X 24 Jam )
4. Petugas melaksanakan penyelidikan epidemiologi ( mencari penderita / tersnagka
DBD lainnya dan pemeriksaan jentik nyamuk radius 100 Meter dar rumah penderita )
5. Petugas melakukan PJB (rumah dan sekolah )
6. Petugas melakukan pembinaan Jumantik dilokasi penderita DBD dan menganalisa
7. Petugas melakukan penyuluhan di tempat terjadinya penderita DBD sebelum Fogging
Fokus
8. Petugas mengimpulkan hasil PE dari 20 rumah sekitar penderita yang diperiksa :
a. Jika ditemukan ABJ dibawah 95% atau positif jentik lebih dari 2 maka
teridentifikasi penderita kemungkinan besar terjangkit / terkena gigitan nyamuk
Aedes Aegipty di wilayah tersebut.
b. Jika ditemukan penderita/tersangka DBD lainnya lebih dari 3 maka maka diajukan
ke Dinas Kesehatan Kabupaten Karawang untuk dilakukan ULV (Upper Low
Volume ) / pengkabutan area lebih luas melingkupi RW karena indikasi terjadinya
KLB.
9. Selanjutnya petugas melaksanakan kegiatan Fogging fokus dengan Radius 100M
melingkar atau 200 rumah
10. Petugas merekap dan mengevaluasi hasil kegiatan untuk PSN terpadu
11. Petugas meminta tanda tangan Kepala Puskesmas
12. Petugas merekap dan melaporkan hasil kegiatan penanggulangan DBD ke Dinas
Kesehatan Kabupaten Karawang.

E. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


1. Penyelidikan Epidemiologi (PE)
2. Fogging Fokus
3. Pemantauan Jentik Berkala (PJB)
4. Pembinaan Jumantik
5. PSN Terpadu
6. Tatalaksana diagnosa DBD
7. Penyuluhan

F. SASARAN
1. Selurh masyarakat yang berada di wilayah UPTD Puskesmas DTP Kutawaluya
2. Pemantau dan pembasmi jentik
3. Sarang nyamuk

G. PERAN LINTAS SEKTOR


1. RT memberikan dukungan dalam menentukan ABJ dalam kegiatan PE penderita
DBD di lokasi terjangkitnya penyakit DBD
2. RW memberikan dukungan untuk pelaksanaan kegiatan PSN
3. Kepala sekolah membantu dalam pembentukan siswa pemantau dan pembasmi jentik
di sekolah
4. Lurah dan pembakal membantu dalam kegiatan PJB si wilayah kelurahan / desa
masing- masing
5. Camat menentukan jadwal PSN terpadu di wilayah UPTD Puskesmas DTP
Kutawaluya

H. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN


1. Kegiatan Fogging Fokus sesuai adanya laporan data penderita DBD dari rumah sakit
yang ditunjukan ke Puskesmas dan Poli Umum dan Rujuk ke klinik Sanitasi
2. Pemeriksaan Jentik Nyamuk Berkala (PJB) 100 rumah masing masing desa tiga bulan
sekali
3. Pemeriksaan jentik sekolah tiap 6 bulan sekali
4. Pembinaan kader pemantau dan pembasmi jentik (JUMANTIK )
5. Penyuluhan DBD
6. Kegiatan PSN

I. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN


1. Evaluasi pelaksnaan kegiatan akan dilakukan setiap akhir pelaksnaan kegiatan
program penanggulangan DBD untuk menentukan prosentase ABJ di wilayah UPTD
Puskesmas DTP Kutawaluya
2. Pelaporan kegiatan ada di laporan Bulanan dan tiga bulanan yang dilaporkan ke
Dinas Kesehatan Kabupaten Karawang.

J. PENCATATAN PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN


1. Pencatatan kegiatan Program Penanggulangan DBD dilakukan setiap selesai
pelaksanaan
Kegiatan meliputi :
a. Buku register Kunjungan Klinik Sanitasi
b. Formulir Penyelidikan Epidemiologi (PE)
c. Formulir PJB 100 rumah
d. Formulir PSN
e. Formulir pembinaan kader pemnatau dan pembasmi jentik
f. Blangko PJB Sekolah
g. Foto kegiatan
2. Evaluasi kegiatan Program penanggulangan DBD dilakukan setiap bulan pada saat
Lokakarya mini Bulanan dan tiap tiga bulan pada saat pertemuan lintas sektor.

Mengetahui,
Kepala UPTD Puskesmas DTP Kutawaluya

dr. Hj. CUCU SITI MINPALAH, M.Kes


NIP. 19700903 200501 2 006

Anda mungkin juga menyukai