DIARE

No. Dokumen :

No. Revisi :0

SPO Tanggal Terbit : 1 Nopember 2022

Halaman : 1/1

UPTD PUSKESMAS
DTP
dr. Hasan Hariri
KUTAWALUYA NIP : 19820411 201412 1 001

1. Definisi Diare adalah suatu kondisi dimana seseorang buang air besar dengan
konsistensi lembek atau cair bahkan dapat berupa air saja dan prokuensinya
lebih sering ( biasanya tiga kali atau lebih) dalam satu hari.
2. Tujuan Menurunkan angka kesakitan dan angka kematian karena diare bersama
lintas program dan sektor terkait.
3. Kebijakan Melaksanakan tatalaksana penderita diare sesuai standar, baik disara
kesehatan maupun masyarakat/rumah tangga
4. Referensi Buku pedoman pengendalian penyakit diare, KemKes RI tahun 2011
5. Prosedur 1. Petugas memanggil pasien dan menuliskan identitas opasien ke buku
register
2. Petugas melakukan anamnesa pada pasien ;
- Berapa lama diare
- Berapa kali diare dalam sehari
- Adakah darah dalam tinja
- Apakah ada muntah, Berapa kali
- Apakah ada demam
- Makanan apa yang diberikan sebelum diare
- Jenis makanan dan minuman apa yang diberikan selama sakit
- Obat apa yang sudah diberikan
- Imunisasi apa saja yang sudah didapat
- Apakah ada keluhan lain
3. Menilai derajat dehidrasi
4. Menentukan rencana pengobatan berdasarkan hasil penilaian dengan
menggunakan bagan rencana pengobatan yang sesuai :
- Terapi A untuk penderita diare tanpa dehidrasi dirumah
- Terapi B untuk penderita diare dengan dehidrasi ringan sedang di
sarana kesehatan untuk diberikan pengobatan selama 3 jam
- Terapi C untuk penderita diare dengan dehiodrasi berat disaraa
kesehatan dengan pemberian cairan intra vena
6. Melakukan tatalaksana penderita diare dengan lintas Diare (lima
langkah tuntaskan diare), yang terdiri dari :
a. Pemberian oralit osmolaritas rendah, untuk mencgah terjadinya
dehidrasi, terutama pada anak
b. Pemberian Zinc, selama diare terbukti mampu mengurangi lama dan
tingkat keparahan diare, mengurangi frekuansi buang air besar dan
mengurangi volume tinja.
c. Pemberian ASI / makananuntruk memberikan gizi pada penderita

1
 terutama anak agar teap kuat dan tumbuh serta mencegah
berkurangnya berat badan
d. Pemberian Antibiotik hanya atas indikasi
e. Pemberian nasihat kepada ibu atau keluarga yang berhubungan erat
dengan balita tentang :
- Cara memberikan cairan dan obat dirumah
- Kapan harus membawa kembali balita ke petugas kesehatan
7. Petugas menulis hasil pemeriksaan, diagnosa dan terapi pada rekam
medis pasien
8. Petugas menulis hasil diagnosa pada buku register
9. Bagan Alir
10. Unit Terkait Rawat jalan, UGD, Rawat Inap, Apotik
11. Rekaman historis No Yang Dirubah Isi Perubahan Tanggal mulai
perubahan perubahan