Anda di halaman 1dari 4

ASUHAN KEPERAWATAN DIARE

No.Dokumen : /UKP/VII/PKS/2016

SOP No. Revisi : 00


Tanggalterbit :
Halaman : 1/4
UPTD PUSKESMAS dr. LusiDewina
SILUNGKANG NIP. 197612212009022001

A. Pengertian Asuhan Keperawatan pada pasien diare adalah : suatu


rangkaian kegiatan praktik keperawatan yang langsung
diberikan kepada pasien diare pada berbagai tatanan pelayanan
kesehatan dengan menggunakan metodologi proses
keperawatan, (pengkajian, analisa data, diagnosa keperawatan,
merencanakan tindakan keperawatan, melaksanakan tindakan
keperawatan, melaksanakan tindakan dan evauasi
keperawatan) dalam lingkup dan wewenang serta tanggung
jawab keperawatan.

Diare merupakan keadaan ketika individu mengalami atau


berisiko mengalami defekasi berupa fases cair atau fases tidak
berbentuk dalam frekuensi yang sering (Lynda Juall, 2012).

Diare adalah pasase fases yang lunak dan tidak berbentuk


(Nanda, 2012).

Disimpulkan bahwa diare merupakan situasi dimana seorang


individu mengalami sensasi rasa sakit perut seperti melilit atau
mulas kemudian defekasi berupa fases yang encer atau lunak
berbentuk serta dikeluarkan secara terus menerus dengan
frekuensi lebih dari 3 kali.

Sebagai acuan bagi tenaga paramedic dalam tatalaksana


B. Tujuan asuhan keperawatan pada pasien diare

Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Silungkang Nomor :


C. Kebijakan
118.37/32/PKS/I/2016 Tentang Layanan Klinis

D. Referensi 1. RencanaAsuhanKeperawatan, Doenges, Marylinn E,


Jakarta, EGC, 1998
2. RencanaAsuhanKeperawatanMedikalBedah volume 2,
Engram, Barbara, Jakarta, EGC, 1998
E. Alat dan Alatdanbahan :
Bahan a. Tensimeter
b. Stetoscop
c. Bahan cetak
F. Prosedur 1. Perawat/Bidan memanggil pasien

2. Perawat/Bidan menyapa pasien

3. Perawat/Bidan melaksanakan anamnesis untuk mengetahui


keluhan pasien, tandadangejala

4. Perawat/Bidan melaksanakan pengukuran vital sign


(Tekanandarah,nadi, suhu, pernafasan),

5. Perawat/Bidan mempersilahkan pasien ke meja periksa


dokter

6. Dokter melakukan pemeriksaan fisik

7. Dokter menuliskan Diagnosa pasien ke dalam CM

8. Dokter menawarkan untuk dilakukan pemeriksaan


penunjang laboratorium

9. Perawat menyiapkan form permintaan pemeriksaan


laboratorium,

10. Doktermengisi form permintaanpemeriksaanlaboratorium,

11. Doktermenyerahkan form


permintaanlaboratoriumkeperawat,

12. Perawatmenjelaskankepadapasienuntukperiksa di
laboratorium

13. Perawat meminta hasil pemeriksaan setelah selesai


diperiksa dari laboratorium,

14. Dokter memberikan terapi yang dituliskan dalam CM dan


resep

15. Perawat/Bidan mempersilahkan pasien kembali ke meja


perawat

16. Perawat menuliskan diagnosa keperawatan di lembar


asuhan keperawatan :

a) Kurangnya volume cairan dan elektrolit berhubungan


dengan seringnya buang air besar dan encer
b) Diare berhubungan dengan infeksi bakteri ditandai
dengan seringnya BAB konsistensi encer
c) Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
berhubungan dengan menurunnya intake absorbs
makanan

17. Perawat/Bidan menuliskan rencana tindakan keparawatan

a) Kurangnya volume cairan dan elektrolit berhubungan


dengan seringnya buang air besar dan encer

2
 Kaji intake dan out pun, otot dan observasi
frekuensi defekasi, karakteristik, jumlah, dan factor
pencetus.
 Kaji tanda-tanda vital klien.
 Kaji status hidrasi, ubun-ubun, mata, turgor kulit,
dan membrane mukosa.
 Ukur berat badan setiap hari.
 Kolaborasi pemberian cairan parenteral.
 Pemberian obat diare, antibiotic, anti emeti, dan
anti piretik sesuai program.

b) Diare berhubungan dengan infeksi bakteri ditandai


dengan seringnya BAB konsistensi encer
 Monitoring TTV klien.
 Monitoring bising usus klien.
 Berikan klien oralit sesuai advis dokter.
 Anjurkan klien banyak minum.

c) Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh


berhubungan dengan menurunnya intake absorbs
makanan
 Timbang berat badan setiaphari.
 Pembatasan aktivitas selama fase sakit akut.
 Jaga kebersihan mulut klien.
 Monitor intake dan output klien
18. Perawat / bidan melaksanakan implementasi dari rencana

tindakankeperawatan

19. Perawat / bidan melakukan evaluasi

20. Perawat / bidan melaksanakan pencatatan

21. Perawat / bidan mempersiapkan pasien untuk


menyerahkan resep keruang pelayanan obat

22. selesai

G. Diagram
alir
Pasien datang

Perawat/Bidan melakukan
anamnesa & vital sign

Dokter melakukan
pemeriksaan fisik &
diagnosa

3
Pemeriksaan laboratorium
pada pasien

Dokter memberikan terapi

Perawat melakukan
asuhan keperawatan

H. Hal-hal
yang perlu
diperhatika
n
I. Unit Terkait IGD dan Rawat Inap

J. Dokumente Rekap Medis


r kait
K. Rekaman N Yang dirubah Isi Perubahan Tanggal Mulai
Historis o diberlakukan
Perubahan

Anda mungkin juga menyukai