Anda di halaman 1dari 2

PENANGANAN PASIEN DIARE

No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP
TanggalTerbit :
Halaman :1/1
Puskesmas
Watutau

Abson Wilson
Poba, A.Md.KEP
Diare adalah suatu keadaan yang ditandai oleh : BAB encer, frekuensi lebih
5x/hari , disertai mual, muntah dan demam
1.
Pengertian
Sebagai acuan tatalaksana penderita diare akut di Puskesmas WATUTAU
2. Tujuan agar dapat tertangani dengan benar dan efektif
Dokter dan perawat yang terampil
3.
Kebijakan

4. Referensi Permenkes 75 tahun 2014 tentang Puskesmas


 Anamnesa;
Frekuensi dan konsistensi BAB, campur darah/lendir, mual, muntah,
dan demam
 Pemeriksaan Fisik
Pastikan apakah ada tanda-tanda dehidrasi (ubun-ubun cekung,
mulut/bibir kering, turgor menurun, nadi cepat, mata cekung, nafas
cepat dan dalam, oligouri) atau tidak.
 Diagnosis Diferensial
Diare psikologi, (shigella, V. Cholera, Salmonella, E. Coli,
Rota virus Campilobacter)

 Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan rutin tinja.
5.PROSE
DUR  Terapi
Dehidrasi ringan: (BB s/d 5%)
- Oralit
- Diet sesuai dengan umur
- Susu - Pengeceran (1 T = 40-50 cc)
- Susu rendah/bebas laktosa
- Antibiotik : atas indikasi
 Rujuk
1. Dehidrasi sedang: (BB s/d 10%)
Infus Ringer Laktat  Rujuk ke Rumah sakit
2. Dehidrasi berat: (BB s/d 5%)  Rujuk ke Rumah Sakit
POLI UMUM, UGD, POSKESDES, PUSTU, Laboratorium
UNIT
TERKAIT

Anda mungkin juga menyukai