Anda di halaman 1dari 5

DIARE AKUT

No. Kode : B/SPO/ /2015


Terbitan : Pertama

SPO No. Revisi : -


Pemerintah Tgl. Mulai Berlaku : 27 Januari 2015 UPT Puskesmas
Kabupaten Rembang Halaman : 1-3 Sluke

Ditetapkan Oleh Kepala dr. D A R M O N O


UPT Puskesmas Sluke NIP. 19720620 200212 1 007

1. Pengertian  Diare adalah buang air besar (BAB) dengan jumlah tinja lebih
banyak dari biasanya (normal 100-200 ml per jam tinja), dengan tinja
berbentuk cairan atau setengah cair (setengah padat), dapat pula
disertai frekuensi defekasi yang meningkat.

 Menurut WHO (1980), diare adalah buang air besar encer atau cair
lebih dari tiga kali sehari.

 Secara klinis diare karena infeksi akut terdiri dari dua golongan:

1) Koleriform yaitu diare yang hanya terdiri dari cairan saja


2)disentriform, pada diare didapatkan lendir kental dan kadang-kadang
darah.

2. Tujuan Agar petugasdapatmemahamidanmemberikanpengobatan yang tepat


pada pasien diare.

3. Kebijakan Sebagaipedomanbagipetugasdalammengobatipasiendiare.

4. Referensi  Kapita Selekta Kedokteran, Jild 1 hal 500-504, Jild 2 hal 470-476
Pedoman pengobatan dasar di Puskesmas, Depkes RI ,dirjen
pelayanan kefarmasian dan alat kesehatan 2002
5. Prosedur a. Petugasmemanggilpasiessesuainomorurut
b. Petugasmenulisidentitaspasienkebuku register
c. Petugasmelakukananamnesapadapasien
d. Petugasmenanyakankeluhanutamapasien, sejak kapan BAB cair,
berapa kali BAB dalam sehari, apakah terdapat lendir, darah atau
ampas dalam tinja, adakah orang lain yang terkena diare dan makanan
atau minuman yang dikonsumsi sebelum diare.
e. Petugas menanyakan keluhan penyerta diare, apakah pasien
mengeluhkan demam, mual, muntah, nyeri perut sampai kejang perut.
f. Petugas menanyakan adanya gejala dehidrasi seperti lemas, merasa
haus, lidah dan kerongkongan kering, suara serak, pada bayi ubun-
ubun cekung, air mata tidak keluar dan turgor kulit menurun.
g. Petugasmelakukanpemeriksaantekanandarah
h. Petugasmengukursuhutubuhpasien
i. Petugasmengukurnadipasien
j. Petugasmelakukanpemeriksaanfisikpasien, apakah bising usus
meningkat, nyeri tekan pada bagian perut, turgor kulit menurun,
selaput lendir mulut dan bibir kering.
k. Petugasmembuatpengantarrujukan internal
untukpemeriksaanlaboratorium
l. Petugasmenerimahasilpemeriksaanlaboratorium
m.Petugasmenegakan diagnose berdasarkanhasilpemeriksaanfisik,
anamnesadanlaboratorium
n. Petugas menuliskan resep untuk mengobati gejala dan penyebab diare:
 adsorben : kaolin pectin, attapulgit, norit
 anti muntah : antacid, B 6, domperidon
 Penyebab diare :
1) Kolera : Kotrimoksazol 2 x 3 tab (awal) dilanjutkan 2 x 2 tab /
hari atau Tetrasiklin 4 x 500 mg
2) E. Coli : tidak memerlukan terapi
3) Salmonela : Ampisilin 4 x 1 g atau Kotrimoksazol 4 x 500 mg
atau Siprofloksasin 2 x 500 mg
4) Shigella : Ampisilin 4 x 1 g atau Kloramfenikol 4 x 500 mg
5) Amebiasis : Metronidazol 4 x 500 mg atau Tetrasiklin 4 x 500
mg
6) Giardiasis : Klorokuin 3 x 100 mg atau Metronidazol 3 x 250
mg
7) Virus : Simtomatik & Suportif
 Terapi Suportif: Oralit, umur < 12 bulan : 400 ml/hari (2 bungkus);
1-4 tahun 600-800 ml/hari (3-4 bungkus); > 5 tahun : 800-1.000
ml/hari (4-5 bungkus); dewasa 1.200-2.800/hari
o. Apabila ditemukan tanda-tanda dehidrasi, petugas
merujukpasienkeRawatinap
p. Petugasmenulishasilpemeriksaan, diagnose danterapipadarekam
medicpasien
q. Petugasmenulishasil diagnose padabuku register.
6. Diagram Alir
memanggilpasiens melakukananamnesapada melakukanpemeriksaanfisik,
esuainomorurut pasien tekanandarah, suhudannadi

menulisresepuntukpeng menegakan diagnose Pemeriksaanlaboratoriu


obatangejaladanpenyeb berdasarkanhasilpemeriks m
ab aan, fisikdanlaboratorium

Menyerahkanresepkepa RujukkeRI Menulishasilanamnesa,


sien bilaadatandadehidrasi pemeriksaandan diagnose
kerekam medic

7. Distribusi  Apotik,
 Laboratorium
 Rawat Inap
8. DokumenTerkai  Rekam Medic,
t  Register,
 Blanko Resep,
 Blanko Rujukan Internal

9. RekamanHistorisPerubahan
No Yang dirubah Isi Perubahan Tgl.mulaidiberlakukan
DIARE AKUT
No. Kode : B/SPO/ /2015
Terbitan : Pertama

DT No. Revisi : -
Pemerintah Tgl. Mulai Berlaku : 27 Januari 2015 UPT Puskesmas
Kabupaten Rembang Halaman : 1-3 Sluke

Ditetapkan Oleh Kepala dr. D A R M O N O


UPT Puskesmas Sluke NIP. 19720620 200212 1 007

Tidak
Langkah Kegiatan Ya Tidak Berlaku
No
1 Apakah Petugasmemanggilpasiessesuainomorurut?
2 Apakah Petugasmelakukananamnesapadapasien?
3 Apakah Petugasmenanyakankeluhanutamapasien, sejak kapan
BAB cair, berapa kali BAB dalam sehari, apakah
terdapat lendir, darah atau ampas dalam tinja, adakah
orang lain yang terkena diare dan makanan atau
minuman yang dikonsumsi sebelum diare?
4 Apakah Petugas menanyakan keluhan penyerta diare, apakah
pasien mengeluhkan demam, mual, muntah, nyeri
perut sampai kejang perut?
5 Apakah Petugas menanyakan adanya gejala dehidrasi seperti
lemas, merasa haus, lidah dan kerongkongan kering,
suara serak, pada bayi ubun-ubun cekung, air mata
tidak keluar dan turgor kulit menurun?
6 Apakah Petugasmelakukanpemeriksaantekanandarah?
7 Apakah
Perugasmengukurnadipasien?
8 Apakah Petugasmengukursuhutubuhpasien?
9 Apakah Petugasmelakukanpemeriksaanfisikpasien, apakah
bising usus meningkat, nyeri tekan pada bagian perut,
turgor kulit menurun, selaput lendir mulut dan bibir
kering?
10 Apakah Petugasmembuatpengantarrujukan internal
untukpemeriksaanlaboratorium?
11 Apakah Petugasmenerimahasilpemeriksaanlaboratorium?
8 Apakah Petugasmenegakan diagnose
berdasarkanhasilpemeriksaanfisik, diagnose
danlaboratorium?
9 Apakah Petugas menuliskan resep untuk mengobati gejala dan
penyebab diare:?
 Adsorben : norit, kaolin pectin, attapulgit
 Anti muntah : anacid, B6 domperidon
 Penyebab diare :
1) Kolera : Kotrimoksazol 2 x 3 tab (awal)
dilanjutkan 2 x 2 tab / hari atau Tetrasiklin 4
x 500 mg
2) Coli : tidak memerlukan terapi
3) Salmonela : Ampisilin 4 x 1 g atau
Kotrimoksazol 4 x 500 mg atau
Siprofloksasin 2 x 500 mg
4) Shigella : Ampisilin 4 x 1 g atau
Kloramfenikol 4 x 500 mg
5) Amebiasis : Metronidazol 4 x 500 mg atau
Tetrasiklin 4 x 500 mg
6) Giardiasis : Klorokuin 3 x 100 mg atau
Metronidazol 3 x 250 mg
7) Virus : Simtomatik & Suportif
 Terapi Suportif: Oralit, umur < 12 bulan : 400
ml/hari (2 bungkus); 1-4 tahun 600-800 ml/hari
(3-4 bungkus); > 5 tahun : 800-1.000 ml/hari (4-5
bungkus); dewasa 1.200-2.800/hari
10 Apakah Apabila ditemukan tanda-tanda dehidrasi, petugas
merujukpasien ke IGD?
11 Apakah Petugasmenulishasipemeriksaan, diagnose
danterapipadarekam medicpasien?
12 Apakah Petugasmenulishasil diagnose padabuku register?

CR………………%.

Sluke,……………………
Pelaksana/ Auditor

(………………………………)

Anda mungkin juga menyukai