Pengertian Diare adalah buang air besar (BAB) dengan jumlah tinja lebih banyak
dari biasanya (normal 100-200 ml per jam tinja), dengan tinja berbentuk
cairan atau setengah cair (setengah padat), dapat pula disertai frekuensi
defekasi yang meningkat.
Menurut WHO (1980), diare adalah buang air besar encer atau cair lebih
dari tiga kali sehari.
Secara klinis diare karena infeksi akut terdiri dari dua golongan:
1 dari 2
h. Petugas mengukur suhu tubuh pasien
i. Petugas mengukur nadi pasien
j. Petugas melakukan pemeriksaan fisik pasien, apakah bising usus
meningkat, nyeri tekan pada bagian perut, turgor kulit menurun, selaput
lendir mulut dan bibir kering.
k. Petugas membuat pengantar rujukan internal untuk pemeriksaan
laboratorium
l. Petugas menerima hasil pemeriksaan laboratorium
m.Petugas menegakan diagnose berdasarkan hasil pemeriksaan fisik,
anamnesa dan laboratorium
n. Petugas menuliskan resep untuk mengobati gejala dan penyebab diare:
adsorben : kaolin pectin, attapulgit, norit
anti muntah : antacid, B 6, domperidon
Penyebab diare :
1) Kolera : Kotrimoksazol 2 x 3 tab (awal) dilanjutkan 2 x 2 tab / hari
atau Tetrasiklin 4 x 500 mg
2) E. Coli : tidak memerlukan terapi
3) Salmonela : Ampisilin 4 x 1 g atau Kotrimoksazol 4 x 500 mg atau
Siprofloksasin 2 x 500 mg
4) Shigella : Ampisilin 4 x 1 g atau Kloramfenikol 4 x 500 mg
5) Amebiasis : Metronidazol 4 x 500 mg atau Tetrasiklin 4 x 500 mg
6) Giardiasis : Klorokuin 3 x 100 mg atau Metronidazol 3 x 250 mg
7) Virus : Simtomatik & Suportif
Terapi Suportif: Oralit, umur < 12 bulan : 400 ml/hari (2 bungkus); 1-4
tahun 600-800 ml/hari (3-4 bungkus); > 5 tahun : 800-1.000 ml/hari (4-
5 bungkus); dewasa 1.200-2.800/hari
o. Apabila ditemukan tanda-tanda dehidrasi, petugas merujuk pasien ke
Rumah Sakit
p. Petugas menulis hasil pemeriksaan, diagnose dan terapi pada rekam medic
pasien
q. Petugas menulis hasil diagnose pada buku register.
Dokumen Terkait Rekam Medic,
Register,
Blanko Resep,
Blanko Rujukan Internal
Unit terkait Loket Obat
Laboratorium
2 dari 2