Anda di halaman 1dari 2

GASTRITIS

No. Dokumen :
No. Revisi : 00
SOP TanggalTerbit :
Halaman :1/2

PUSKESMAS dr. Hj. Sri Indah Susilawati


MUARA HARUS NIP.19781018 200604 2 012

1. Pengertian Pelayanan medis yang diberikan pada pasien gastritis yaitu


pasien yang mengalami peradangan pada mukosa dan
submukosa lambung

2. Tujuan Sebagai acuan bagi petugas untuk mendiagnosa dan


mengobati pasien gastritis

3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Muara Harus Nomor :


---tentang Kebijakan Pelayanan Klinis Puskesmas Muara Harus

4.Referensi 1. Buku Paduan Praktik Klinis Bagi Dokter Di Fasilitas


Pelayanan Kesehatan Primer, Edisi I, tahun 1/1/2013
2. Keputusan Mentri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
296/Menkes/SK/III/2008 tentang Pedoman pengobatan
dasar di Puskesmas

1. Petugas medis melakukan anamnesa mendalam tentang


5. Prosedur/ keluhan yang dirasakan pasien (apakah pasien
langkah-langkah mengeluhkan nyeri dan panas di seperti terbakar diperut
bagian atas, keluhan mereda atau memburuk bila diikuti
dengan makan, mual, muntah dan kembung).
2. Petugas medis melihat hasil pemeriksaan kajian awal dan
pemeriksaan vital sign pasien
3. Petugas medis mencuci tangan / menggunakan cairan antiseptik
4. Petugas medis melakukan pemeriksaan fisik (inspeksi, palpasi,
perkusi dan auskultasi),biasanya terdapat nyeri tekan epigastrium
dan bising usus meningkat, dapat ditemukan hematemesis
danmelena.
5. Petugas medis mencuci tangan / menggunakan cairan antiseptik
6. Petugas medis menegakan diagnose berdasarkan hasil anamnesis
dan pemeriksaan fisik, yaitu Gastritis dengan kode ICDX : K29.7
(simpel) / K29.1 (akut)
7. Petugas memberikan terapi / obat:
H2 Bloker 2x/hari (Ranitidin 150 mg/kali, Simetidin 400-800
mg/kali). PPI 2x/hari (Omeprazole 20 mg/kali) serta Antasid dosis 3
x 500-1000 mg/hari.
8. Petugas medis menulis hasil pemeriksaan fisik,diagnose dan terapi
kedalam RM pasien
9. Petugas medis memberikan sedikit edukasi tentang penyakit yang
diderita pasien dan pengobatan yang akan diberikan
10. Petugas medis mendatangani /paraf di rekam medis pasien
11. Petugas medis meminta tandatangan atau paraf pasien atau
keluarga jika pasien sudah mengerti terhadap edukasi yang
diberikan
12. Petugas medis menyerahkan resep obat kepada pasien
13. Petugas medis mempersilahkan pasien kemeja paramedis untuk
diberikan asuhan keperawatan terlebih dahulu kemudian baru
keruang apotek untuk mengambil obat
6. Bagan Alir (Jika
Mencuci
dibutuhkan) melakukan Mencuci Melakukan
tangan/cairan
anamnesa mendalam tangan/cairan pemeriksaa
antiseptik
terhadap keluhan
antiseptik n fisik

Mencatat hasil
Mendatangani mengedukasi pemeriksaaan, menegakkan
/paraf di RM pasien diagnosa dan diagnosa berdasarkan
terapi kedalam anamnesa dan hasil
RM pemeriksaan

Menganjurkan pasien
meminta TTD/ paraf Menyerahkan
kemeja paramedis
pasien / keluarga resep obat kepada
kemudian konsultasi
pasien keruang konsultasi

7. Hal-hal yang perlu


diperhatikan

8. Unit terkait

9. Rekaman historis No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai


perubahan diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai