No.
:
Dokumen
No. Revisi :
SOP
Tgl. Terbit :
Halaman : 1/3
dr. H. M. Dani Nur Ramdani
KLINIK PRATAMA NIPHK : 2120426491
HUSNUL KHOTIMAH
1. Pengertian Penyakit menular disebabkan oleh virus RNA yaitu virus influenza A, B
dan lebih jarang C. Virus influenza terus mengalami perubahan,
sehingga dalam beberapa waktu akan mengakibatkan wabah
(pandemik) yang parah. Virus ini menyerang saluran napas atas dan
paru-paru.
2. Tujuan Sebagai langkah acuan penerapan langkah-langkah untuk
pengobatan influenza
3. Kebijakan SK Direktur Klinik Pratama HUsnul Khotimah no………………….
tentang Kebijakan Pelayanan Klinis
4. Referensi Permenkes RI Nomor 5 Tahun 2014 tentang Panduan Praktik Klinis
bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Primer
5. Langkah-langkah 1) Melakukan Anamnesa(Subjective)
Keluhan yang sering muncul adalah demam, bersin, batuk, sakit
tenggorokan, hidung meler, nyeri sendi dan badan, sakit kepala,
lemah badan.
Faktor Risiko
a. Daya tahan tubuh menurun.
b. Kepadatan hunian dan kepadatan penduduk yang tinggi.
c. Perubahan musim/cuaca.
d. Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK).
e. Usia lanjut.
2. Melakukan pemeriksaan fisik dan Pemeriksaan Penunjang Sederhana
(Objective)
Pemeriksaan Fisik Patognomonis
Pemeriksaan Fisik
Tanda Patognomonis
a. Febris.
b. Rinore.
c. Mukosa hidung edema
Pemeriksaan Penunjang
1
Tidak diperlukan
3. Penegakkan Diagnosa(Assessment)
Diagnosis Klinis
Penegakan diagnosis influenza membutuhkan ketelitian, karena
keluhannya hampir sama dengan penyakit saluran pernapasan
lainnya.
Influenza dapat didiagnosisberdasarkan4 kriteria berikut:
a. Terjadi tiba-tiba/akut.
b. Demam.
c. Gejala saluran pernapasan seperti batuk, tidak ada lokasi
spesifik dari keluhan yang timbul.
d. Terdapat penyakit serupa di lingkungan penderita.
2
5. Konseling dan Edukasi
a. Edukasi
1. Edukasi terutama ditujukan untuk individu dan lingkungannya.
Penyebaran penyakit ini melalui udara sehingga lingkungan
rumah harus memenuhi persyaratan rumah sehat terutama
ukuran jendela untuk pencahayaan dan ventilasi serta
kepadatan hunian. Untuk mencegah penyebaran terhadap
orang-orang terdekat perlu diberikan juga edukasi untuk
memutuskan mata rantai penularan seperti etika batuk dan
pemakaian masker.
2. Selain edukasi untuk individu, edukasi terhadap keluarga dan
orang-orang terdekat juga penting seperti peningkatan higiene
dan sanitasi lingkungan
b. Pencegahan
1. Imunisasi influenza, terutama bagi orang-orang risiko tinggi.
2. Harus diwaspadai pasien yang baru kembali dari daerah
terjangkit epidemi influenza
6. Kriteria Rujukan
Bila didapatkan tanda-tanda pneumonia (panas tidak turun 5 hari
disertai batuk purulen dan sesak napas)
6. Bagan alir
Anamnesa
Penegakan diagnosa
Kriteria rujukan
3
4