Suatu kondisi terdapatnya rasa sakit di dalam kepala, kadang
2. Tujuan
sakit di bagian belakang leher atau punggung bagian atas.
Sebagai acuan penerapan langkah langklah untuk penatalaksanaan cephalgia dan mencegah terjadinya
3. Kebijakan
komplikasi. Surat keputusan Kepala UPT Puskesmas Curup No.
4. Refrensi
Tentang penatalaksanaan klinis chepalgia
Permenkes No. 5 Tahun 2014 Tentang Panduan Praktek
5. Alat dan Bahan
Klinis Bagi Dokter Di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Primer
1. Alat : a. Tensi meter b. Stetoskop c. Stopwatch d. Timbangan berat badan 2. Bahan : a. Rekam Medis Pasien b. Lembaran Resep c. Form Resep d. Form Laboratorium e. Form Rujukan Eksternal dan Internal f. Buku Register Rujukan Pasien
6. Prosedur
1. Perawat melakukan pengukuran tekanan darah
pasien dan menanyakan umur pasien serta mencatatnya dalam status rekam medis 2. Dokter menganamnesa pasien : sudah berapa lama mengalami sakit kepala 3. Dokter melakukan pemeriksaan fisik antara lain : a. Menghitung nafas pasien dalam satu menit, b. Mengukur suhu tubuh pasien c. Memeriksa bagaimana adakah defesit neurologis d. Adakah parastesia / hiperstesia e. Adakah hiperrefleks f. Lihat apakah ada gangguan kejiwaan 4. Dokter melakukan terapi a. Anjurkan pasien istirahat dan banyak mengkonsumsi air minum b. Pengobatan simtomatis dapat diberikan untuk menghilangkan gejala
c. Pemberian antidepresi bila diperlukan
d. Psikotherapi : mencari jalan keluar yang praktis dan sederhana dalam segala kesulitan 7. Unit Terkait