Anda di halaman 1dari 2

SOP Vulnus Laceratum (Luka Robek)

Vulnus Laceratum (Luka Robek)

No. Dokumen :
UKP/SOP-TIN/010/V/2017
No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :
02 Mei 2017
Halaman : 1/2
UPTD
dr. Ekayanti Lasiana
Puskesmas
NIP.19671108 200701 2 011
Tanggungharjo
1. Pengertian Vulnus laceratum (luka robek) adalah terjadinya gangguan
kontinuitas suatu jaringan sehingga terjadi pemisahan jaringan yang
semula normal, luka robek terjadi akibat kekerasan yang hebat
sehingga memutuskan jaringan.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk mendiagnosis dan
melakukan penatalaksanaan vulnus laceratum (luka robek).
3. Kebijakan SK Kepala UPTD Puskesmas Tanggungharjo Nomor :
UKP/VIII/SK/008/I/2017 tentang Layanan Klinis yang Menjamin
Kesinambungan.
4. Referensi Buku Ajar Ilmu Bedah, EGC edisi 2
5. Langkah- 1. Anamnesis
langkah a. Tanyakan bagaimana, dimana dan kapan luka terjadi
b. Perkirakan kemungkinan terjadinya kontaminasi jika
penampang luka tampak kotor.
c. Tentukan apakah luka akan ditutup secara primer atau
dibiarkan terbuka
2. Pemeriksaan fisik
a. Tentukan lokasi
b. Tentukan kemungkinan adanya cedera atau struktur yang
lebih dalam jika luka terdapat thorax ( dada ) dan
abdomen (perut )
c. Eksplorasi luka : cari benda asing yang mungkin tertinggal
pada luka serta tentukan adanya jaringan yang telah mati
3. Penanganan
a. Lakukan desinfeksi
b. Jahit luka ( lihat prosedur kerja penjahitan luka )
c. Jika tidak dapat ditangani, tutup dengan soflatulle atau
kasa steril. Balutannya sebaiknya bersifat menekan, kirim
ke rumah sakit

6. Diagram Alir -
SOP Vulnus Laceratum (Luka Robek)

7. Unit Terkait Ruang Tindakan


8. Rekaman
Historis Tanggal mulai
Perubahan No Yang di ubah Isi Perubahan
diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai