Anda di halaman 1dari 4

Dokumen Akreditasi Puskesmas Perawatan Pauh 2016

PERDARAHAN
SUB
KONJUNGTIVA
SO
P

No.
Dokumen
No.Revisi
Tanggal
Terbit
Halaman

: 1/1
KEPALA UPTD PUSKESMAS
PERAWATAN PAUH

UPTD
PUSKESMAS
PERAWATAN
PAUH

1.Pengertian

: XXX/OK/SOP/II/2
015
: 0/0
: Mei 2016

Dr. Hj. Nurlia


NIP.

Perdarahan subkonjungtiva adalah perdarahan akibat ruptur pembuluh darah


dibawah lapisan konjungtiva yaitu pembuluh darah konjungtivalis atau episklera.
Sebagian besar kasus perdarahan subkonjungtiva merupakan kasus spontan atau
idiopatik, dan hanya sebagian kecil kasus yang terkait dengan trauma atau kelainan

1.Tujuan

sistemik
Prosedur ini dibuat untuk pedoman pengobatan pasien

2.Kebijakan
3.Referensi

konjungtiva di Puskesmas
Dibawah Pengawasan dan Tanggung Jawab Dokter Puskesmas
Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Primer.

4.Peralatan

Edisi revisi. Jakarta. 2014


1. Poliklinik set

perdarahan sub

2. Snellen chart
3. Senter
5.Prosedur

4. Obat-obatan: obat-obatan simptomatik yang sesuai.


Hasil Anamnesis (Subjective)

Keluhan :
1. Pasien datang dengan keluhan adanya darah pada sklera atau mata
berwarna merah terang (tipis) atau merah tua (tebal).
2. Sebagian besar tidak ada gejala simptomatis yang berhubungan dengan
perdarahan subkonjungtiva selain terlihat darah pada bagian sklera.
3. Perdarahan akan terlihat meluas dalam 24 jam pertama setelah itu
kemudian akan berkurang perlahan ukurannya karena diabsorpsi.

Dokumen Akreditasi Puskesmas Perawatan Pauh 2016

PERDARAHAN
SUB
KONJUNGTIVA
SO
P

No.
Dokumen
No.Revisi
Tanggal
Terbit
Halaman

: XXX/OK/SOP/II/2
015
: 0/0
: Mei 2016
: 1/1
KEPALA UPTD PUSKESMAS
PERAWATAN PAUH

UPTD
PUSKESMAS
PERAWATAN
PAUH

Dr. Hj. Nurlia


NIP.

Faktor Risiko
1. Hipertensi atau arterosklerosis
2. Trauma tumpul atau tajam
3. Penggunaan obat, terutama pengencer darah
4. Manuver valsava, misalnya akibat batuk atau muntah
5. Anemia
6. Benda asing
7. Konjungtivitis
Hasil Pemeriksaan Fisik dan Penunjang Sederhana (Objective )
Pemeriksaan Fisik
1. Pemeriksaan status generalis
2. Pemeriksaan oftalmologi:
a. Tampak adanya perdarahan di sklera dengan warna merah terang
(tipis) atau merah tua (tebal).
b. Melakukan pemeriksaan tajam penglihatan umumnya 6/6, jika visus
<6/6 maka dicurigai terjadi kerusakan selain di konjungtiva
c. Pemeriksaan funduskopi adalah perlu pada setiap penderita dengan
perdarahan subkonjungtiva akibat trauma.

Dokumen Akreditasi Puskesmas Perawatan Pauh 2016

PERDARAHAN
SUB
KONJUNGTIVA
SO
P

No.
Dokumen
No.Revisi
Tanggal
Terbit
Halaman

: XXX/OK/SOP/II/2
015
: 0/0
: Mei 2016
: 1/1
KEPALA UPTD PUSKESMAS
PERAWATAN PAUH

UPTD
PUSKESMAS
PERAWATAN
PAUH

Dr. Hj. Nurlia


NIP.

Pemeriksaan Penunjang
Tidak diperlukan
Penegakan Diagnostik (Assessment)
Diagnosis Klinis
Diagnosis ditegakkan berdasarkan anamnesis dan pemeriksaan fisik
Penatalaksanaan Komprehensif (Plan)
Penatalaksanaan
1. Perdarahan subkonjungtiva akan hilang atau diabsorpsi dalam 1-2 minggu
tanpa diobati.
2. Pengobatan penyakit yang mendasari bila ada.
Konseling dan Edukasi
Memberitahu keluarga bahwa:
1. Tidak perlu khawatir karena perdarahan akan terlihat meluas dalam 24 jam
pertama, namun setelah itu ukuran akan berkurang perlahan karena
diabsorpsi.
2. Kondisi hipertensi memiliki hubungan yang cukup tinggi dengan angka
terjadinya perdarahan subkonjungtiva sehingga diperlukan pengontrolan
tekanan darah pada pasien dengan hipertensi.

Dokumen Akreditasi Puskesmas Perawatan Pauh 2016

PERDARAHAN
SUB
KONJUNGTIVA
SO
P

No.
Dokumen
No.Revisi
Tanggal
Terbit
Halaman

: XXX/OK/SOP/II/2
015
: 0/0
: Mei 2016
: 1/1
KEPALA UPTD PUSKESMAS
PERAWATAN PAUH

UPTD
PUSKESMAS
PERAWATAN
PAUH

Dr. Hj. Nurlia


NIP.

Kriteria rujukan
Perdarahan subkonjungtiva harus segera dirujuk ke spesialis mata jika
6.

Distribusi

7. Dokumen
Terkait

ditemukan penurunan visus.


1. Dokter
2. Perawat
1. Rekam medis
2. Informed consent

Anda mungkin juga menyukai