Anda di halaman 1dari 3

VARICELA TANPA KOMPLIKASI

No. : / /SOP/PUSK-SKM/..../2019
Dokumen
SOP No. Revisi :
Tanggalterbit : ..../..../2019
Halaman : 2
UPT
dr. NELFIANNI
PUSKESMAS NIP.197710142006042007
SUKAMENANTI

1. Pengertian Infeksi akut primer oleh virus Varicella zoster yang menyerang kulit dan
mukosa, klinis terdapat gejala konstitusi, kelainan kulit polimorf, terutama
berlokasi di bagian sentral tubuh. Masa inkubasi 14-21 hari. Penularan
melalui udara (air-borne) dan kontak langsung.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah–langkah untuk penatalaksanaan Varisela
di Puskesmas Sukamenanti.
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Sukamenanti No. :
4. Referensi PERMENKES No. 5 tahun 2014
5. Prosedur/ 1. Anamnesis
Langkah- Keluhan
langkah
Demam, malaise, dan nyeri kepala. Kemudian disusul timbulnya lesi
kulit berupa papul eritem yang dalam waktu beberapa jam berubah
menjadi vesikel. Biasanya disertai rasa gatal.
Faktor Resiko
a. Anak-anak.
b. Riwayat kontak dengan penderita varisela.
c. Keadaan imunodefisiensi.

2. Pemeriksaan Fisik dan Pemeriksaan Penunjang Sederhana


Pemeriksaan Fisik
Tanda Patognomonis

Erupsi kulit berupa papul eritematosa yang dalam waktu beberapa jam
berubah menjadi vesikel. Bentuk vesikel ini khas berupa tetesan embun
(tear drops). Vesikel akan menjadi keruh dan kemudian menjadi krusta.
Sementara proses ini berlangsung, timbul lagi vesikel-vesikel baru yang
menimbulkan gambaran polimorfik khas untuk varisela.
Penyebaran terjadi secara sentrifugal, serta dapat menyerang selaput
lendir mata, mulut, dan saluran napas atas.

Gambar Varisela

Pemeriksaan Penunjang

1
Bila diperlukan, pemeriksaan mikroskopis dengan menemukan sel
Tzanck yaitu sel datia berinti banyak.
3. Diagnosis
Diagnosis Klinis
Diagnosis ditegakkan berdasarkan anamnesis dan Pemeriksaan Fisik.

Diagnosis Banding
a. Variola.
b. Herpes simpleks disseminata.
c. Coxsackievirus.
d. Rickettsialpox.

4. Penatalaksanaan
a. Gesekan kulit perlu dihindari agar tidak mengakibatkan pecahnya
vesikel. Selain itu, dilakukan pemberian nutrisi TKTP, istirahat dan
mencegah kontak dengan orang lain.
b. Gejala prodromal diatasi sesuai dengan indikasi. Aspirin dihindari
karena dapat menyebabkan Reye’s syndrome.
c. Losio kelamin dapat diberikan untuk mengurangi gatal.
d. Pengobatan antivirus oral, antara lain:
1. Asiklovir: dewasa 5 x 800 mg/hari, anak-anak 4 x 20 mg/kgBB
(dosis maksimal 800 mg), atau
2. Valasiklovir: dewasa 3 x 1000 mg/hari.
Pemberian obat tersebut selama 7-10 hari dan efektif diberikan pada 24
jam pertama setelah timbul lesi.

Konseling dan Edukasi


Edukasi bahwa varisella merupakan penyakit yang self-limiting pada
anak yang imunokompeten. Komplikasi yang ringan dapat berupa infeksi
bakteri sekunder. Oleh karena itu, pasien sebaiknya menjaga kebersihan
tubuh. Penderita sebaiknya dikarantina untuk mencegah penularan.

Kriteria rujukan
a. Terdapat gangguan imunitas
b. Mengalami komplikasi yang berat seperti pneumonia, ensefalitis,
dan hepatitis.
6. Diagram
melakukan vital sign menegakan diagnose
Alir Melakukan dan pemeriksaan fisik berdasarkan hasil pemeriksaan
anamnesis pada
pasien

menulis hasil Memberikan tata laksana pada


menulis diagnose anamnesa, pasien sesuai hasil pemeriksaan
pasien ke buku pemeriksaan dan
register. diagnose ke rekam
medic

7. Unit Terkait 1. Rekam medis


2. Klinik KIA
3. Klinik Umum
8. Hal-hal -
yang perlu

2
diperhatik
an

9. Dokumen Rekam Medis


terkait
10. Rekaman
No Halaman Yang Isi Tgl. mulai
historis
perubahan dirubah Perubahan Diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai