No. Dokumen :
SOP 445/ /PKM-MD/2017.
No. Revisi :
Tanggal Terbi :
Halaman :
PUSKESMAS dr.H.Soetrisno Handojo
MUARA DELANG Nip.19590930199931001
1. Pengertian Herpes Zoster adalah infeksi kulit dan mukosa yang disebabkan
oleh virus Varisela-zoster. Infeksi ini merupakan reaktivasi virus
yang terjadi setelah infeksi primer. Herpes Zoster jarang terjadi
pada anak-anak dan dewasa muda, kecuali pada pasien muda
dengan AIDS, limfoma, keganasan, penyakit imunodefisiensi dan
pada pasien yang menerima transplantasi sumsum tulang atau
ginjal. Penyakit ini terjadi kurang dari 10% pada pasien yang
berusia kurangdari 20 tahun dan hanya 5% terjadi pada pasien
yang berusia kurang dari 15 tahun.Insiden herpes zoster meningkat
seiring dengan pertambahan usia. Prevalensi penyakit ini pada pria
dan wanita sama.
2. Tujuan Sebagai acuan tatalaksana penyakit herpes zooster.
Kriteria Rujukan
Pasien dirujuk apabila:
1. Penyakit tidak sembuh pada 7-10 hari setelah terapi.
2. Terjadi pada pasien bayi, anak dan geriatri (imunokompromais).
3. Terjadi komplikasi.
4. Terdapat penyakit penyerta yang menggunakan multifarmaka.
Prognosis
Pasien dengan imunokompeten, prognosis umumnya adalah
bonam, sedangkan pasien dengan imunokompromais, prognosis
menjadi dubia ad bonam.
7. Hal-hal yang perlu
diperhatikan
8. Unit terkait