(FMEA)
Petugas mencocokkan identitas pasien dengan rekam medis, kemudian petugas menerangkan prosedur yang akan dilakukan.Setelah
itu pasien menandatangi informed consent. Dilanjutkan Dokter/petugas memberitahu pasien akan dilakukan penyuntikan untuk mengu-
rangi rasa sakit saat tindakan penjahitan luka atau tindakan bedah minor lainnya setelah itu Dokter/petugas mencuci tangan,kemudian
menggunakan sarung tangan kemudian Bersihkan area yang akan dilakukan tindakan dengan kain kassa steril kemudian
dokter/petugas memasukkan jarum pada ujung laserasi atau luka dan dorong masuk ke arah bawah mukosa dan kulit sepanjang luka
mengikuti garis dimana jarum jahitnya akan masuk atau keluar setelah itu petugas melakukan aspirasi dan kemudian injeksikan
anestesi tersebut sambil menarik jarum ke titik dimana jarum masuk atau jika tidak dilakukan aspirasi maka setelah spuit dimasukkan
sampai dalam kemudian ditarik sambil disemprotkan perlahan-lahan, Hentikan penginjeksian anestesi atau jangan jarum dicabut tapi
dibelokkan jarum sepanjang garis lain dimana direncanakan akan dilakukan tindakan kemudian petugas mengulangi proses penusukan
jarum pada ujung luka disebelahnya sehingga diseluruh daerah kemungkinan akan dijahit sudah dianestesi kemudian tunggu beberapa
lama sambil dilakukan penekanan pada luka petugas menayakan pada pasiennya apakah pasien merasa nyeri atau tidak, jika masih
nyeri tunda melakukan tindakan.
II. Identifikasi failure modes :
2 Petugas menerangkan prosedur yang akan dilakukan.Setelah itu - Petugas tidak menerangkan prosedur yang akan dilakukan
pasien menandatangi informed consent. - Petugas memberi penjelasan dengan bahasa yang sulit
dipahami pasien
- Pasien tidak menandatangani inform consen
3 Dokter/petugas memberitahu pasien akan dilakukan penyuntikan - Petugas lupa memberitahukan bhwa pasien akan disuntik
untuk mengurangi rasa sakit saat tindakan penjahitan luka atau
tindakan bedah minor lainnya
4 Dokter/petugas mencuci tangan,kemudian menggunakan sarung - Petugas tidak mencuci tangan
tangan - Petugas tidak menggunakan sarung tangan
5 Bersihkan area yang akan dilakukan tindakan dengan kain kassa - Petugas tidak membersihkan area dengan kasa steril
steril.
6 Masukkan jarum pada ujung laserasi atau luka dan dorong masuk
ke arah bawah mukosa dan kulit sepanjang luka mengikuti garis
dimana jarum jahitnya akan masuk atau keluar
7 Aspirasi dan kemudian injeksikan anestesi tersebut sambil - Petugas tidak mengaspirasi suntikan
menarik jarum ke titik dimana jarum masuk atau jika tidak
dilakukan aspirasi maka setelah spuit dimasukkan sampai dalam
kemudian ditarik sambil disemprotkan perlahan-lahan
8 Hentikan penginjeksian anestesi atau jangan jarum dicabut tapi Petugas mencabut suntikan sehingga peyuntikan berulang
dibelokkan jarum sepanjang garis lain dimana direncanakan akan
dilakukan tindakan
9 Ulangi proses penusukan jarum pada ujung luka disebelahnya Penyuntikan dilakukan tidak di semua area yang akan dilakukan
sehingga diseluruh daerah kemungkinan akan dijahit sudah tindakan sehingga dapat menimbulkan pasien nyeri ketika di
dianestesi dilakukan tindakan
10 Tunggu beberapa lama sambil dilakukan penekanan pada luka Petugas langsung melakukan tindakan tanpa menunggu
11 Tanya apakah pasien merasa nyeri atau tidak, jika masih nyeri Petugas tidak memastikan bahwa pasien sudah tidak nyeri
tunda melakukan tindakan
Untuk mengkaji dan mengenali kegagalan atau kesalahan prosedur anastesi lokal secara rinci
IV. Identifikasi akibat jika terjadi failure mode untuk tiap-tiap failure mode:
2 Petugas menerangkan prosedur yang akan - Petugas tidak menerangkan prosedur - Petugas di komplein pasien
dilakukan.Setelah itu pasien menandatangi yang akan dilakukan - Petugas bisa dituntut jika dikemudian
informed consent. - Petugas memberi penjelasan dengan hari terjadi hal-hal yang tidak
bahasa yang sulit dipahami pasien diinginkan.
- Pasien tidak menandatangani inform
consen
3 Dokter/petugas memberitahu pasien akan - Petugas lupa memberitahukan bahwa - Pasien komlein terhadap petugas
dilakukan penyuntikan untuk mengurangi pasien akan disuntik
rasa sakit saat tindakan penjahitan luka atau
tindakan bedah minor lainnya
4 Dokter/petugas mencuci tangan,kemudian - Petugas tidak mencuci tangan - Terjadinya infeksi pada pasien
menggunakan sarung tangan - Petugas tidak menggunakan sarung - Petugas beresiko tertular
tangan penyakit/infeksi
5 Bersihkan area yang akan dilakukan tinda- - Petugas tidak membersihkan area - Terjadinya infeksi setelah melakukan
kan dengan kain kassa steril. dengan kasa steril tindakan
6 Masukkan jarum pada ujung laserasi atau - Tempat penyuntikan kurang tepat - Anasteri tidak bekerja dengan baik
luka dan dorong masuk ke arah bawah
mukosa dan kulit sepanjang luka mengikuti
garis dimana jarum jahitnya akan masuk
atau keluar
7 Aspirasi dan kemudian injeksikan anestesi - Petugas tidak mengaspirasi suntikan - obat anastesi yang disuntikkan bias
tersebut sambil menarik jarum ke titik masuk ke pembuluh darah
dimana jarum masuk atau jika tidak
dilakukan aspirasi maka setelah spuit
dimasukkan sampai dalam kemudian ditarik
sambil disemprotkan perlahan-lahan
8 Hentikan penginjeksian anestesi atau jangan Petugas mencabut suntikan sehingga - Pasien komplein terhadap petugas
jarum dicabut tapi dibelokkan jarum peyuntikan berulang - Dapat menimbulkan rasa nyeri
sepanjang garis lain dimana direncanakan berulang bagi pasien
akan dilakukan tindakan
9 Ulangi proses penusukan jarum pada ujung Penyuntikan dilakukan tidak di semua area - Dapat menimbulkan rasa nyeri
luka disebelahnya sehingga diseluruh yang akan dilakukan tindakan sehingga berulang bagi pasien
daerah kemungkinan akan dijahit sudah dapat menimbulkan pasien nyeri ketika di
dianestesi dilakukan tindakan
10 Tunggu beberapa lama sambil dilakukan Petugas langsung melakukan tindakan - Pasien masih merasakan nyeri saat
penekanan pada luka tanpa menunggu dilakukan tindakan
11 Tanya apakah pasien merasa nyeri atau Petugas tidak memastikan bahwa pasien - Pasien masih merasakan nyeri saat
tidak, jika masih nyeri tunda melakukan sudah tidak nyeri dilakukan tindakan
tindakan
V. Identifikasi kemungkinan penyebab dari tiap failure mode, dan deskripsikan upaya-upaya yang sudah dilakukan ( kalau ada ) untuk
mengatasi failure mode :
Tahapan Failure Akibat S Kemungkina O Upaya kendali yg D RPN Kegiatan Penanggung Waktu
Proses Modes n sebab sdh dilakukan yang jawab
direkomen
dasikan
Aspirasi dan - Petugas - obat 9 - Petugas 4 Petugas saling 7 252 Membiasakan Penanngung Dilaku
kemudian tidak anastesi terlupa mengingatkan diri bekerja jawab UGD kan
injeksikan mengaspi yang prosedur tindakan sesuai SOP satu
anestesi rasi disuntikk - Petugas bulan
(bekerja sesuai SOP)
tersebut suntikan an masuk tidak teliti Monitoring sekali
sambil ke kepatuhan
menarik pembulu thd
jarum ke titik h darah SOP secara
dimana jarum berkala
masuk atau
jika tidak
dilakukan
aspirasi maka
setelah spuit
dimasukkan
sampai
dalam
kemudian
ditarik sambil
disemprotkan
perlahan-
lahan
Dokter/petug - Petugas - Terjadiny 8 Petugas 9 - Petugas saling 2 162 Membiasakan Penanngung Dilakuk
as mencuci tidak a infeksi terlupa mengingatkan diri bekerja jawab UGD an satu
tangan,kemu mencuci pada prosedur tindakan sesuai SOP bulan
dian tangan pasien (bekerja sesuai sekali
menggunaka SOP) Monitoring
n sarung - Petugas - Petugas kepatuhan
tangan tidak beresiko thd
menggun tertular SOP secara
akan penyakit/i berkala
sarung nfeksi
tangan
Tahapan Failure Modes Akibat S Kemungkin O Upaya D RP Kegiatan Penanggung Kegiata S O D RPN
Proses an sebab kendali N yang jawab n yang
Yang direkomen dilakuka
Sudah dasikan n
dilakukan
Aspirasi dan - Petugas - obat 9 - Petugas 4 Petugas 7 252 Penanngung
kemudian tidak anastesi terlupa mempelajari jawab UGD
injeksikan mengaspiras yang SOP kembali
anestesi tersebut i suntikan disuntikkan - Petugas
sambil menarik masuk ke tidak teliti
jarum ke titik pembuluh
dimana jarum darah
masuk atau jika
tidak dilakukan
aspirasi maka
setelah spuit
dimasukkan
sampai dalam
kemudian ditarik
sambil
disemprotkan
perlahan-lahan
Dokter/petugas - Petugas - Terjadinya 8 - Petugas 9 Petugas 2 162 Memperbaiki Penanggung
mencuci tidak infeksi pada terlupa saling sarana jawab:kapus
tangan,kemudian mencuci pasien mengingatk dipuskesmas
menggunakan tangan an
sarung tangan - Petugas prosedur
- Petugas beresiko tindakan
tidak tertular (bekerja
menggunaka penyakit/inf sesuai
n sarung eksi SOP)
tangan