Edisi/Revisi : 1 /0 SOP Tanggal Terbit : 02 /01 /2020 Halaman : 1 /4 UPT Puskesmas Khamdan Sindangresmi Pramana 1. Pengertian Hepatitis A adalah infeksi akut di liver yang disebabkan oleh hepatitis A virus (HAV), sebuah virus RNA yang disebarkan melalui rute fekal oral. Lebih dari 75% orang dewasa simtomatik, sedangkan pada anak<6 tahun 70% asimtomatik. Kurang dari 1% penderita hepatitis A dewasa berkembang menjadi hepatitis A fulminan. 2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk penatalaksanaan pasien dengan Hepatitis A 3. Kebijakan SK Kepala UPT Puskesmas Sindangresmi Nomor .800/ / SK.PKM/I/2020 tentang Kebijakan Pelayanan Klinis 4. Referensi Permenkes RI Nomor 5 Tahun 2014 Tentang Panduan Praktik Klinis bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Primer 5. Prosedur Alat dan Bahan : 1. ATK 2. Tensimeter 3. Stetoskop 4. Timbangan 5. Timer 6. Rekam medis 6. Langkah – Anamnesis (Subjective) langkah Keluhan 1. Demam 2. Mata dan kulit kuning 3. Penurunan nafsu makan 4. Nyeri otot dan sendi 5. Lemah, letih, dan lesu. 6. Mual dan muntah 7. Warna urine seperti teh 8. Tinja seperti dempul Faktor Risiko 1. Sering mengkonsumsi makanan atau minuman yang tidak terjaga sanitasinya. 2. Menggunakan alat makan dan minum dari penderita hepatitis. Pemeriksaan Fisik dan Penunjang Sederhana (Objective) Pemeriksaan Fisik 1. Febris 2. Sklera ikterik 3. Hepatomegali 4. Warna urin seperti teh Pemeriksaan Penunjang 1. Tes laboratorium urin (bilirubin di dalam urin) 2. Pemeriksaan darah : peningkatan kadar bilirubin dalam darah, kadar SGOT dan SGPT ≥ 2x nilai normal tertinggi, dilakukan pada fasilitas pelayanan kesehatan tingkat pertama yang lebih lengkap. 3. IgM anti HAV (di layanan tingkat lanjutan) Penegakan diagnostik (Assessment) Diagnosis Klinis Diagnosis ditegakkan berdasarkan anamnesis, pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan penunjang. Diagnosis Banding Ikterus obstruktif, Hepatitis B dan C akut, Sirosis hepatis Komplikasi Hepatitis A fulminan, Ensefalopati hepatikum, Koagulopati Penatalaksanaan komprehensif (Plan) Penatalaksanaan 1. Asupan kalori dan cairan yang adekuat 2. Tirah baring 3. Pengobatan simptomatik a. Demam: Ibuprofen 2 x 400 mg/hari. b. Mual: antiemetik seperti Metoklopramid 3 x 10 mg/hari atau Domperidon 3 x 10mg/hari. c. Perut perih dan kembung: H2 Bloker (Simetidin 3 x 200 mg/hari atau Ranitidin 2 x 150 mg/hari) atau Proton Pump Inhibitor (Omeprazol 1 x 20 mg/hari). Rencana Tindak Lanjut Kontrol secara berkala untuk menilai hasil pengobatan.
Konseling dan Edukasi
1. Sanitasi dan higiene mampu mencegah penularan virus. 2. Vaksinasi Hepatitis A diberikan kepada orang-orang yang berisiko tinggi terinfeksi. 3. Keluarga ikut menjaga asupan kalori dan cairan yang adekuat, dan membatasi aktivitas fisik pasien selama fase akut. Kriteria Rujukan 1. Penegakan diagnosis dengan pemeriksaan penunjang laboratorium 2. Penderita Hepatitis A dengan keluhan ikterik yang menetap disertai keluhan yang lain. 3. Penderita Hepatitis A dengan penurunan kesadaran dengan kemungkinan ke arah ensefalopati hepatik. Peralatan Laboratorium darah rutin, urin rutin dan pemeriksaan fungsi hati Prognosis Prognosis pada umumnya bonam 7. Bagan Alir
melakukan menegakan diagnose
Melakukan pemeriksaan berdasarkan hasil anamnesis fisik pemeriksaan
menulis hasil Memberikan tata
Menulis anamnesa, laksana pada pasien diagnose pemeriksaan dan sesuai hasil pasien ke diagnose ke pemeriksaan rekam medic 8. Hal Yang Perlu Diperhatikan 9. Unit Terkait 1. Ruang Pemeriksaan Umum 2. Ugd 3. Puskesmas Pembantu 10 Dokumen Rekam Medik . Terkait
No Yang Dirubah Isi Perubahan Tgl Mulai
Diberlakukan HEPATITIS A No. Dokumen : /SOP.PKM/ /2018 Tgl. Terbit : / /2018 DAFTAR Edisi/ Revisi : / PUSKESMAS TILIK Tgl. Berlaku : SINDANGRESMI Halaman : Unit : Nama Petugas : Tanggal Pelaksanaan : Tanggal No Kegiatan Ya Tidak Tidak Berlaku 1. Apakah Petugas Melakukan Anamnesis pada pasien ?
2. Apakah Petugas melakukan vital sign dan
pemeriksaan fisik ? 3. Apakah Petugas Memberikan tata laksana pada pasien sesuai hasil pemeriksaan ? 4. Apakah menulis hasil anamnesa, pemeriksaan dan diagnose ke rekam medic ? 5. Apakah Petugas Menulis di buku Register pasien? CR : ..................%