Anda di halaman 1dari 3

OTITIS MEDIA AKUT

SOP/UKP/PUSK
No. Dokumen
-TG
SOP No. Revisi 00
Tanggal Terbit 10 – 01 - 2017
Halaman 1/3

Puskesmas dr. Imelda

Tanjung Gadang NIP. 19831129 201001 2 005

1. Pengertian Otitis media akut (OMA) adalah peradangan sebagian atau seluruh
mukosa telinga tengah, tuba eustachius, antrum mastoid, dan sel-sel
mastoid yang terjadi dalam waktu kurang dari 3 minggu.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk penanganan pasien yang
mengalami otitis media akutsesuai standar terapi.
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Nomor. 800/62/SK/PUSK TG / I-
2017, tentang Layanan Klinis
4. Referensi PERMENKES RI, No.514/2015 Tentang Panduan Praktik Klinis bagi
Dokter di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama.
5. Alat dan Bahan 1. Alat :
a. Senter
2. Bahan
-
6. Langkah –Langkah 1. Dokter melakukan anamnesis kepada pasien.
Otitis media akut (OMA) adalah peradangan sebagian atau seluruh
mukosa telinga tengah, tuba eustachius, antrum mastoid, dan sel-
sel mastoid yang terjadi dalam waktu kurang dari 3 minggu
2. Dokter melakukan pemeriksaan fisik
Dari otoskopi tampak adannya peradangan ditelinga tengah dan
membrane timpani tampak keruh.
3. Dokter menegakkan diagnosa klinis
Diagnosis ditegakkan berdasarkan anamnesis dan pemeriksaan
fisik.
4. Dokter memberikan terapi
a. Pada stadium oklusi:
 H2O2 3%, 3 kali sehari, 4 tetes di telinga yang sakit,
didiamkan selama 2 – 5 menit.
 Asam asetat 2%, 3 kali sehari, 4 tetes di telinga yang sakit.
 Ofloxacin, 2 kali sehari, 5 – 10 tetes di telinga yang sakit,
selama maksimal 2 minggu
b. Oral Sistemik: antibiotik, antihistamin (bila terdapat tanda-
tanda alergi), dekongestan, analgetik / antipiretik
5. Dokter memberikan konseling dan edukasi pada pasien
 Untuk bayi / anak, orang tua dianjurkan untuk memberikan
ASI minimal 6 bulan sampai 2 tahun.
 Menghindarkan bayi / anak dari paparan asap rokok.
6. Dokter menuliskan dokumentasi dalam rekam medis pasien.
7. Dokter menuliskan resep.
8. Menganjurkan pasien untuk mengambil obat di apotik.
9. Kriteria rujukan:
 Otitis Media akut dengan komplikasi
7. Unit Terkait 1. R. Pelayanan Rekam Medis
2. R. Pelayanan Pemeriksaan Umum
3. R. Pelayanan Anak
4. R. Pelayanan Ibu
5. R. Pelayanan Rawat Inap
6. R. Pelayanan TB Paru
7. R. Pelayanan Gizi/PTM
8. R. Pelayanan HIV/AIDS
9. R. Pelayanan Bersalin
10. R. Pelayanan KB
11. R. Pelayanan Imunisasi
12. R. Pelayanan Gawat Darurat
13. R. Pelayanan Laboratorium
14. R. Pelayanan Farmasi
15. R. Pelayanan Gigi dan Mulut
8. Dokumen Terkait Rekam Medis

9. Hal yang perlu Kondisi pasien


diperhatikan
10. Rekaman Historis
Perubahan No. Yang Diubah Isi Perubahan Tanggal Mulai diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai