Anda di halaman 1dari 3

ANEMIA DEFISIENSI BESI

SOP/UKP/PUSK
No. Dokumen
-TG
SOP No. Revisi 00
Tanggal Terbit 10 – 01 - 2017
Halaman 1/3

Puskesmas dr. Imelda


Tanjung Gadang NIP. 19831129 201001 2 005

1. Pengertian Anemia Defisiensi Besi (ADB) adalah anemia yang timbul akibat
kosongnya cadangan besi tubuh (depleted iron store) sehingga
penyediaan besi untuk eritropoesis berkurang, yang pada akhirnya
pembentukan hemoglobin (Hb) berkurang.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk penanganan pasien yang
mengalami anemia defisiensi besi sesuai standar terapi.
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Nomor. 800/62/SK/PUSK TG / I-
2017, tentang Layanan Klinis
4. Referensi PERMENKES RI, No.514/2015 Tentang Panduan Praktik Klinis bagi
Dokter di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama.
5. Alat dan Bahan 1. Alat :
a. Tensi meter
b. Stoteskop
2. Bahan
Obat oral FE
Hb Sahli
6. Langkah –Langkah 1. Dokter melakukan anamnesis kepada pasien.
Keluhan seperti lemah dan pucat.
2. Dokter melakukan pemeriksaan fisik
3. Melakukan pemeriksaan penunjang
Pasien dirujuk ke laboratorium untuk pemeriksaan HB sahli.
4. Dokter menegakkan diagnosa klinis
Diagnosis ditegakkan berdasarkan anamnesis, pemeriksaan fisik
dan penunjang.
5. Dokter memberikan terapi
Dokter memberikan obat sesuai gejala pasien seperti diberikan
sulfat ferrosus 3x200mg (200mg mengandung 66 mg besi
elemental).
6. Dokter memberikan konseling dan edukasi pada pasien untuk
memakan makanan yangbergizi terutama tinggi protein .
7. Dokter menuliskan dokumentasi dalam rekam medis pasien.
8. Dokter menuliskan resep.
9. Menganjurkan pasien untuk mengambil obat di apotik.
10. Jika Hb dibawah 8 gr/dl maka pasien akan dianjurkan untuk
dirujuk.
7. Unit Terkait 1. R. Pelayanan Rekam Medis
2. R. Pelayanan Pemeriksaan Umum
3. R. Pelayanan Anak
4. R. Pelayanan Ibu
5. R. Pelayanan Rawat Inap
6. R. Pelayanan TB Paru
7. R. Pelayanan Gizi/PTM
8. R. Pelayanan HIV/AIDS
9. R. Pelayanan Bersalin
10. R. Pelayanan KB
11. R. Pelayanan Imunisasi
12. R. Pelayanan Gawat Darurat
13. R. Pelayanan Laboratorium
14. R. Pelayanan Farmasi
15. R. Pelayanan Gigi dan Mulut
8. Dokumen Terkait Rekam Medis

9. Hal yang perlu Kondisi pasien


diperhatikan
10. Rekaman Historis
Perubahan No. Yang Diubah Isi Perubahan Tanggal Mulai diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai