Anda di halaman 1dari 2

MENIMBANG BERAT BADAN

Nomor Dokumen : SOP/UKM/072/PTT 2015


Nomor Revisi :-
Tanggal Terbit : 24 Desember 2015
SO Tggl. Mulai Berlaku : 24 Desember 2015
P Halaman :1–2

UPTD dr. LULUK


Puskesmas NIP. 19731015 200501 2 007
Tegal Timur
1. Pengertian Aktifitas mengukur berat badan bayi baru lahir dengan alat
timbangan badan bayi.
2. Tujuan 1. Mengetahui berat badan dan perkembangannya
2. Membantu menentukan program pengobatan (dosis)
3. Menentukan status nutrisi
4. Menentukan status cairan pasien
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Tegal Timur
No.
4. Referensi a. Departemen Kesehatan RI,2008,Buku Acuan: Pelatihan
Klinik Asuhan Persalinan Normal.Jakarta;
b. Direktorat Kesehatan Anak ,2010, Panduan Pelayanan
kesehatan Bayi Baru Lahir Berbasis Perlindungan
Anak.Jakarta: Kementerian Kesehatan RI
5. Prosedur / 1. Bidan mempersiapkan alat
 Timbangan badan untuk bayi
Langkah
 Alas timbangan
Kerja  Pembungkus bayi
 Sarung tangan disposible
 Alat tulis untuk mencatat hasil
2. Bidan mempersiapkan
 Orang tua/ keluarga bayi diberitahu dan diminta
persetujuan tindakan
 Prosedur kerja dan tujuan tindakan dijelaskan.
3. Bidan menyiapkan Timbangan bentangkan alas di atas
timbangan.
4. Bidan mengontrol jarum timbangan berada di atas nol.
5. Bidan mencuci tangan.
6. Bidan memasang sarung tangan.
7. Bidan meletakkan bayi di atas timbangan dalam
keadaan terbungkus.
8. Bidan membaca skala jarum timbangn menunjukan
hasil timbangan.
9. Bidan mengangkat bayi dari atas timbangan dan
memasang pakaian.
10. Bidan menimbang alas dan pembungkus bayi.
11. Hasil timbangan bayi dikurangi dengan berat alas dan
pembungkus bayi.
12. Bidan membereskan alat-alat.
13. Bidan melepas sarung tangan dan mencuci tangan.
14. Bidan menulis hasil berat badan dalam buku catatan.
6. Unit - KIA
- Puskesmas mampu persalinan
Terkait

7. Rekaman Historis Perubahan


No. Yang dirubah Isi perubahan Tanggal mulai
diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai