Anda di halaman 1dari 3

MENIMBANG BERAT BADAN BAYI

No. Dokumen :
No Revisi :
SOP Tanggal Terbit :
Halaman :

UPTD Puskesmas dr. Zailendra Permana


Sei Lekop NIP 19830319 201412 1 001

1. Pengertian Menentukan berat badan bayi dengan menggunakan timbangan bayi.


2. Tujuan • Mengetahui berat badan dan perkembangan berat badan bayi.
• Membantu menetukan program.
3. Kebijakan SK kepala puskesmas No 03/C/II/2018 tahun 2020 tentang Kebijakan pelayanan
klinis UPTD Puskesmas Sei Lekop
4. Referensi
1. Alat dan bahan Persiapan alat.
1. Timbangan bayi.
2. Kain pengalas timbangan.
3. Buku catatan.

Persiapan bayi.
4. Bayi diselimuti dengan kain khusus ( dibedong )
6.Prosedur Pelaksanaan :
1. Petugas menutup pintu jendela.
2. Petugas memakai baju khusus ( barale skort ) dan masker.
3. Petugas emberi kain pengalas pada timbangan.
4. Petugas mengatur / menyetel timabangan dengan angka penunjuk pada angka
nol.
5. Petugas membuka slimut bayi, lalu membaringkan bayi diatas timbangan.
6. Petugas mencatat berat badan dicatat dalam catatan medik bayi.
7. Petugas merapikan bayi, membereskan alat-alat dan mengembalikan ketempat
semula
7. Bagan Alur

Petugas menutup pintu jendela.

Petugas memakai baju khusus ( barale skort ) dan masker.

Petugas emberi kain pengalas pada timbangan


Petugas mengatur / menyetel timabangan dengan angka penunjuk pada angka nol.

. Petugas membuka slimut bayi, lalu membaringkan bayi diatas timbangan.

. Petugas mencatat berat badan dicatat dalam catatan medik bayi

Petugas merapikan bayi, membereskan alat-alat dan


mengembalikan ketempat semula

8. Dokumen Terkait 1. Rekam medis


2. Form inform consent
3.Partograf
9.Hal-hal yang perlu Perhatian.
diperhatikan 1. Timbangan harus diletakkan di tempat yang tenang dan rata serta datar.
2. Khusus untuk pasien bayi
3. Dengan timbangan bayi.
4. Bayi dalam keadaan telanjang.
5. Hindari bahaya jatuh.
10.Unit Terkait
1. Ruang bersalin
11. Rekaman
Historis Tanggal Mulai
No Yang Diubah Isi Perubahan
Perubahan Diberlakukan

Halaman:2/2

Anda mungkin juga menyukai