MENIMBANG BERAT BADAN BAYI BARU LAHIR

No. Dokumen :

STANDAR No. Revisi :

OPERASIONAL
PROSEDUR Tanggal Terbit :
(SOP)
Halaman :

PUSKESMAS
LENGKEKA IPER HAWANE
KABUPATEN Nip. 196512311985031038
POSO

1. Pengertian Menimbang berat badan dengan menggunakan timbangan berat badan bayi

2. Tujuan 1. Mengetahui berat badan dan perkembangan berat badan bayi.

2. Membantu menentukan program pengobatan (dosis), diet, dll
3. Menentukan status gizi anak (normal/gizi baik, kurus/gizi
kurang,kurus sekali/gizi buruk, gemuk/gizi lebih)
4. Menentukan status cairan bayi.
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas No. /1.1/PKM-M/PLP/ /2016 tentang Kebijakan
Dalam Pelaksanaan Pelayanan Klinis
4. Referensi Hidayat Alimul, 2007. Buku saku praktikum keperawatan anak. Jakarta: EGC
Hidayat aziz, 2009. Asuhan neonatus, bayi dan balita. Jakarta : buku kedokteran
EGC
5. Prosedur Alat dan bahan:
1. Timbangan badan bayi/anak dalam keadaan siap pakai
2. Buku catatan
3. Kain pengalas timbangan
4. Ruang yang terang dan hangat
6. Langkah- 1. Mencuci tangan
langkah
2. Perawat memakai baju khusus dan masker bila perlu
3. Pintu dan jendela ditutup (bila perlu)
4. Letakan timbangan pada meja yang datar dan tidak mudah bergoyang
5. Timbangan diberi kain pengalas dan siap untuk dipakai
6. Timbanngan distel dengan angka petunjuk harus pada angka nol
7. Selimut bayi dibuka, sebaiknya bayi telanjang
8. Baringkan bayi dengan hati-hati diatas timbangan
9. Lihat jarum timbangan sampai berhenti, dan baca angka yang
ditunjukan oleh jarum timbangan atau angka timbangan
 10. Berat badan dicatat dalam catatan medik bayi
Bayi dirapikan, alat dibereskan dan dikembalikan ke tempat semula.
7. Bagan Alir Meletakkan timbangan pada
Memakai baju meja datar dan tidak mudah
c Cuci tangan
khusus atau goyang
masker bila perlu

Selimut bayi
dibuka atau Timbangan distel Timbangan diberi
dengan angka nol pengalas
ditelanjangkan

Lihat jarum
Baringkan bayi di timbangan sampai Catat hasil
atas timbangan berhenti pemeriksaan
dengan hati-hati

Bayi dirapikan dan

alat dibereskan

8. Hal-hal 1. Mencegah terjadinya kedinginan / hipotermi

yang perlu
diperhatikan
9. Unit terkait 1. Ruang nifas
2. Ruang bayi
10. Dokumen 1. Rekam medis
terkait
2. Catatan tindakan
11. Rekaman Tanggal Mulai
historis No Yang diubah Isi Perubahan
perubahan diberlakukan