Anda di halaman 1dari 3

MENIMBANG BERAT BADAN

SOP No Dokumen CVII/ / /0201/2015


No Revisi
Tanggal Terbit
Halaman 1/3

Disetujui oleh,
Kepala Puskesmas Klecorejo
PUSKESMAS
KLECOREJO
Dr.Haryo Saptono
NIP. 19750605 200501 1 009

1. Pengertian Menimbang berat badan dengan menggunakan timbangan badan


2. Tujuan a. Mengetahui berat badan dan perkembangan berat badan bayi/anak
b. Membantu menentukan program pengobatan (dosis), diet, dll
c. Menentukan status nutrisi klien/status gizi anak (normal/gizi baik,
kurus/gizi kurang, kurus sekali/gizi buruk, gemuk/gizi lebih)
d. Menentukan status cairan klien
3. Indikasi Dilakukan kepada:
1. Pasien bayi/anak yang baru masuk untuk dirawat
2. Pasien bayi/anak dengan penyakit tertentu, misal:DM, jantung, dan
nefritis
3. Pasien atau anak yang dirawat (secara rutin)
4. Pasien tertentu sesuai kondisi pasien, sewaktu-waktu

4. Pelaksanaan A. Persiapan Alat


Timbangan badan bayi/anak dalam keadaan siap pakai
Buku catatan
Kain pengalas timbangan
Ruang yang terang dan hangat

B. Persiapan Pasien
a. Melakukan pendekatan kepada anak/keluarga dengan memberikan
penjelasan tentang tindakan yang akan dilakukan, sesuai tingkat
perkembangan dari kemampuan pasien/keluarga dalam hal
berkomunikasi
b. Pada persiapan bayi, agar bayi diselimuti dengan kain

C. Prosedur Kerja dan Rasional


Pada Bayi /Menggunakan Timbangan Bayi
a. Lakukan cuci tangan
b. Perawat memakai baju khusus (barakskort) dan masker bila perlu
c. Pintu dan jendela ditutup (bila perlu)
d. Letakan timbangan pada meja yang datardan tidak mudah bergoyang
e. Timbangan diberi kain pengalas dan siap untuk dipakai
f. Timbanmgan distel dengan angka petunjuk harus pada angka nol
g. Selimut bayi dibuka, sebaiknya bayi telanjang
h. Baringkan bayi dengan hati-hati diatas timbangan
i. Lihat jarum timbangan sampai berhenti, dan baca angka yang
ditunjukan oleh jarum timbangan atau angka timbangan
j. Berat badan dicatat dalam catatan medik bayi
k. Bayi dirapikan, alat dibereskan dan dikembalikan ke tempat semula

Timbangan berdiri pada anak/ menggunakan timbangan injak


a. Letakkan timbangan dilanytai yang datar sehingga tidak mudah
bergerak
b. Timbangan distel dengan angka petunjuk pada angka nol
c. Anak sebaiknya memakai baju sehari-hari yang tipis, tidak memakai
alas kaki, jaket, topi, jam tangan, kalung dan tidak memegang sesuatu
d. Anak berdiri diatas timbangan
e. Lihat jarum timbangan sampai berhenti
f. Baca angka yang ditunjukan oleh jarum timbangan atau angka
timbangan
g. Berat badan dicatata dalam catatan medik
h. Pasien diberitahu bahwa tindakan sudah selesai, sambil rapihkan
i. Alat dibereskan kembali ke tempat semula

D. Hal-hal yang harus diperhatikan


1. Timbangan harus diletakkan ditempat yang terang, dan rata serta datar
2. Kusus untuk pasien bayi, ditimbang:
Dengan timbangan bayi: Timbangan bayi digunakan untuk
menimnang anak sampai umur 2 tahun atau selama anak masih
bisa berbaring/duduk tenang
Bayi dalam keadaan telanjang (tanpa baju/berjalan harus
digendong, hasilnya dikurangi berat nadan yang menggendong
Hindari bahaya jauh
3. Pasien anak yang tidak dapat berdiri / berjalan harus digendong,
hasilnya dikurangi berat badan yang menggendong
4. Bila saat ditimbang bayi terus-menerus bergerak, perhatikan gerakan
jarum timbangan, baca angka ditengah-tengah antara gerakan jarum
ke kanan dan ke kiri

5. Buku sumber a. Keterampilan dan prosedur Laboratorium Keperawatan Dasar, Eni


Kusyati, EGC, 2006
b. Pedoman Pelaksanaan Stimulasi, Deteksi dan Intervensi Dini Tumbuh
Kembang Anak, Depkes RI,2006
c. Pedoman Teknis Perawatan Anak di Rumah Sakit, Depkes RI

Anda mungkin juga menyukai