Anda di halaman 1dari 3

METODE KANGURU

(KANGAROO MOTHER CARE)


No. Dokumen : 800/SOP/ /PGS/ /2016

SO No. Revisi : 00

P Tanggal Terbit :

Halaman : 1/2
Ditetapkan Oleh Kepala Puskesmas Pagesangan
Puskesmas dr. Lindawati
Pagesangan NIP: 19650502 199503 2 002

Metode kanguru (Kangaroo Mother Care) adalah asuhan kontak kulit (skin to skin contact)
1. Pengertian
antara ibu dan bayi yang memiliki berat lahir rendah atau bayi prematur.

Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk petugas dalam meningkatkan berat badan bayi
prematur atau berat badan lahir rendah (BBLR):

Menstabilkan denyut jantung, pola pernafasan dan saturasi oksigen bayi,

Memberikan kehangatan pada bayi,

2. Tujuan Meningkatkan durasi tidur,

Mengurangi tangisan bayi dan kebutuhan kalori,

Mempercepat peningkatan berat badan dan perkembangan otak,

Meningkatkan hubungan emosional ibu dan bayi,

Meningkatkan keberhasilan dan memperlama durasi menyusui.

3. Kebijakan

4. Referensi

5. Prosedur 1. Thermometer
2. Stetoskop
3. Jam
4. Gendongan bayi
5. Topi bayi

6. Langkah-langkah 1. Persiapan Bayi


a. Petugas memberitahukan kepada pasien dan keluarga tindakan yang akan dilakukan.
b. Petugas mengukur tanda-tanda vital bayi atara lain; suhu badan bayi, respirasi dan
denyut jantung bayi.
c. Petugas dan ibu mencuci tangan.

1/2
d. Petugas menggunakan handscoon.
e. Petugas membuka pakaian atas ibu/ ayah.

2. Tahap Implementasi
a. Petugas memposisikan bayi di dada ibu atau ayah.

b. Petugas mempertahankan posisi dengan menggunakan gendongan bayi.

c. Petugas memposisikan tepi kain penggendong bagian atas harus dibawah telinga
bayi.

d. Petugas memakaikan topi pada kepala bayi.

e. Petugas memakaikan kembali baju atas ibu atau ayah.

f. Petugas membuka handscoon dan mencuci tangan.

g. Petugas mendokumentasikan hasil tindakan.

3. Tahap Evaluasi
a. Petugas memantau kondisi bayi mencakup tanda-tanda vital dan status
oksigenisasi.

b. Petugas mengindentifikasi tanda-tanda bahaya yang menetap dan melakukan


tindakan sesuai masalah yang ditemukan.

4. Tanda-tanda Bahaya dan Pelaksanaan


a. Apnea: rangsang bayi dengan mengusap punggungnya agar bayi bisa bernafas
kembali.
b. Sulit bernafas : cek posisi bayi, periksa kemungkinan bayi kedinginan.
c. Sulit minum, tidak mau bangun untuk minum: bangunkan bayi saat kondisi tidur
tidak nyenyak (rapid eyes movement/REM).
d. Diare: periksa konsistensi faeces, tetap berikan ASI.
e. Kulit kuning: tetap berikan ASI.

5. Kolaborasi dengan dokter dan petugas gizi jika tidak ada perubahan setelah melakukan
tindakan metode kangguru.

7. Bagan Alir
-

8. Hal-hal yang perlu 1. Pencegahan infeksi.


diperhatikan 2. Pencegahan tanda-tanda bahaya lain pada bayi dengan berat badan rendah.

1. Polindes
9. Unit Terkait
2. Puskesmas

2/2
1. SOP Manajemen Bayi Berat Badan Lahir Rendah.
10. Dokumen Terkait 2. SOP Pencegahan Infeksi.
3. SOP Pemberian ASI Ekslusif.

No Yang Diubah Isi Perubahan Tanggal Mulai Diberlakukan


11. Rekaman Historis
Perubahan

3/2

Anda mungkin juga menyukai