No. Revisi :- SOP Tanggal Terbit : 30 Maret 2019 Halaman : 1/2
UPTD PUSKESMAS Ade Rahman, SKM, MM NIP. 196508191990031009 CARINGIN
1. Pengertian Penatalaksanaan Sisa Plasenta adalah tindakan yang dilakukan
apabila tertinggalnya plasenta atau sebagian selaput di dalam uterus sehingga plasenta lahir tidak lengkap. 2. Tujuan Sebagian pedoman bagi peugas agar dapat mendiagnosis tanda bahaya setelah persalinan serta merujuknya sesuai dengan kebutuhan
Menghentikan perdarahan pasca melahirkan secara optimal
3. Kebijakan SK Kepala UPTD Puskesmas Banjar I tentang pelayanan klinis
nomor SK Kepala Puskesmas Nomer: 440/24/SK.A3/PKM/III/2019 Tentang Penatalaksanaan Sisa Plasental di UPTD Puskesmas Caringinepu
4. Referensi Buku Acuan Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal. Yayasan
Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo. Jakarta. 2014 5. Prosedur/ 1. Petugas memberitahu pasien dan keluarga untuk segera dilakukan tindakan penanganan sisa plasenta degan eksplorasi uterus Langkah- 2. Petugas melakukan informed consent langkah 3. Petugas membantu ibu mengatur posisi lithotomi 4. Memasang Infus jaga RL 20 tetes permenit 5. Petugas memakai sarung tangan 6. Petugas mengosongkan kandung kemih dengan melakukan kateterisasi kandung kemih 7. Petugas memastikan kelengkapan plasenta 8. Petugas memasukan tangan secara obstetri ke dalam uterus untuk mencari sisa plasenta 9. Petugas mengeksplorasi manual uterus menggunakan teknik yang serupa dengan teknik manual plasenta 10. Mengeluarkan sisa plasenta, bekuan darah ataupun jaringan 11. Petugas memantau dan memperhatikan kontraksi uterus, jumlah perdarahan yang keluar dan tanda-tanda vital 12. Memeriksa kadar Hbsetelah tindakan 13. Memberikan antibiotik , analgetik dan multivitamin serta Vitamin A 14. Petugas melakukan pemantauan setelah penanganan 6. Diagram Alir
7. Hal-hal yang - harus diperhatikan
8. Unit Terkait 1. Ruang bersalin
9. Dokumen 1. Rekam medik Terkait 3. Rujukan Internal 4. Form pemeriksaan lab 5. Resep 10.Rekaman No Yang dirubah Isi Perubahan Tgl.mulai diberlakukan Historis Perubahan